Bagian 1

4.3K 177 6
                                    

Yeayyy akhirnya publish juga jangan lupa kasih vote and coment ya biar aku semakin semangat nulisnya terimaksih

Love You All❤

Siang ini keadaan kampus cukup ramai terlihat seorang gadis sedang duduk termenung dibawah pohon disebuah taman dia terlihat melamun seperti banyak hal yang dia pikirkan saat tengah melamun tiba-tiba datang segrombolan orang

" Dorrr..ngalamun aja lo " kata seorang gadis berambut pirang

" Eh...kalian udah dateng " kata gadis yang sedang duduk di bawah pohon

" Mikirin apa sih jen sampe kita dateng lo gak tau " kata gadis berponi

" Gak mikirin apa-apa kok...cuma lagi mikiram tugas aja sedikit " kata jenni pelan

" Jangan-jangan lagi mikirin hanbin ya lo...lo sama hanbin baik-baik aja kan " tanya jeselin

" Ehm...aku sama hanbin baik-baik aja kok" kata jenni dengan terbata-bata

Jenni Angelisata atau biasa disebut jenni dia adalah seorang gadis yang memiliki paras cantik banyak laki-laki mengidolakannya tapi semua yang mendekatinya harus mundur karena jenni telah menutup diri untuk laki-laki lain karna dia memiliki kekasih yang bernama Hanbin Darmawangsa dia adalah salah seorang famous dikampusnya hanbin dan jenni sudah menjalin hubungan sejak SMA walaupun hanbin hanya menjadikan jenni sebagai pelariannya saja dan tidak pernah mencintai jenni tapi jenni selalu dan akan terus mencintai jenni tidak banyak yang tau soal hubungan mereka karna mereka tidak pernah mempublikasikan hubungan mereka bahkan di kampus hanbin sering beberapa kali bergonta-ganti pasangan tapi itu tidak pernah menyurutkan rasa cinta jenni kepada hanbin teman-teman jenni sudah menyuruh jenni untuk meningalkan hanbin tapi selalu saja jenni menutupi keburukan hanbin dan mengatakan semua baik-baik saja

" Jen...jangan bohong lagi deh sama kita...jangan tutup-tutupi lagi masalah lo dari kita...tadi gue liat hanbin jalan sama sana anak IT lo gak papa " kata rose atau lebih sering disapa caca

" Haha...aku gak nutup-nutupi masalah kok tenang aja...aku lagi gak ada masalah juga sama hanbin tadi dia bilang kalau dia ada kerja sama gitu sama sana jadi wajarlah kalau mereka jalan bareng " kata jenni memberikan penjelesan kepada mereka, jenni sedikit berbohong kepada mereka pasalnya jenni tidak mau sahabat-sahabatnya tau apa yang dirasakan jenni saat ini

" Maafin guys aku harus berbohong sama kalian aku cuma gak mau kalau kalian benci sama hanbin " batin jenni, mendengar penjelasan jenni yang menurut mereka cukup masuk akal mereka akhirnya mengut-manggut 9saja tapi tidak dengan alice dia masih menatap jenni dengan tatapan penuh curiga

" Lo yakin jen mereka cuma sebatas rekan kerja aja jen...kok tadi gandengan tangan " kata alice dengan nada curiga

" Haha..iya aku yakin hanbin gak pernah bohong kok...udah yuk tadi katanya mau ke kantin " kata jenni mengalihkan pembicaraan alice kemudian dia langsung bangkit dan berjalan menuju ke kantin sampai dikantin mereka kemudian memilih tempat favorit mereka yaitu pojokan kantin dengam jendela besar yang langsung menghadap ke taman belakang kampus

" Kalian mau makan apa biar sekalian gue pesenin " kata alice saat sudah menemukan tempat mereka

" Ehm...aku bakso sama minumya jus jeruk aja deh " kata jenni

" Samain deh kaya jenni " sahut caca dan jeje

" Oke " kata alice kemudian pergi meningalkan mereka bertiga sambil menunggu makanan datang mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing jeje yang sibuk memperbaiki penampilan dan caca yang sibuk dengan handphonenya dan jenni yang juga sedang sibuk memperhatikan taman belakang kampus yang disana terdapat dua orang yang jelas jenni kenal keduanya mereka tengah berciuman dengan mesranya melihat itu tanpa sadar air mata jenni jatuh dia kemudian dengan segera menghapus air matanya karna tidak ingin teman-temannya curiga terhadapnya

" Kenapa aku harus liat hal kaya gini kenapa tuhan tidak adil kepadaku apa salah jika aku mencintainya " batin jenni sambil mengeluarkan air matanya lagi tapi buru-buru dia hapus karna mendengar suara alice yang datang membawa makanan

" Yuhu...makanan datang ayo kita makan " kata alice bersemangat

" Selamat makan semua " kata jenni dengan nada cerianya, saat makan hanya suara dentingan garpu dan sendok yang menemani mereka, mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing sampai suara cempreng caca memecahkan keheningan

" Kalian tau gak gue nanti sore mau jalan sama kak june " kata caca dengan nada cerianya

" Kak june yang satu geng sama hanbin bukan sih " tanya jeje penasaran

" Yak...100 buat kalian kak june salah satu list cowok populer di kampus " kata caca bersemangat

" Wahh...hebat dong dari mana lo bisa kenal sama kak june ca " tanya alice

" Gue gak tau sih tapi dia dulu yang DM gue minta ID line gue ya udah deh kita sering chatan bareng ngobrol juga nyambung dan akhirnya nanti sore dia ngajakin gue jalan " kata caca

" Wah selamat deh ca semoga kalian bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius " kata jenni sambil menampilkan gummy smilenya

" Wah...bakal dapet PJ dobel nih kita " kata alice dengan menampilkan smirknya

" Maksud kamu apa " kata jenni bingung

" Lo mau ungkapin sendiri apa gue nih je " kata alice mendengar namanya disebut membuat jeje gelagapan

" Ak..aku kenapa aku alice " kata jeje gelagapan

" Masih tak mau mengaku...kemarin gue liat lo jalan dengan kak bobby di taman sepertinya kalian bukan hanya sekedar teman " kata alice memojokkan jeje

" Gu...gue sama kak bobby gak ada apa-apa kita kemarin cuma ketemu aja disana emang sih gue sama dia chatan udah lama tapi gue sama dia gak ada apa-apa " jelas jeje

" Berarti kemungkinan buat lo sama kak bobby jadian ada kan " kata alice sambil menampilkan smirknya

" Semoga aja sih...hahahaha " kata jeje sambil terkekeh mereka bertiga asik tertawa tanpa sadar jika ada salah satu teman mereka yang dari tadi hanya terdiam sambil sesekali melirik kearah taman belakang. Selesai dari kantin mereka masuk ke kelas masing-masing ketika sampai dikelas jenni disuguhi pemandangan yang tidak mengenakkan yaitu hanbin dan sana yang jalan bersama ke kelas dengan hanbin yang mengantarkan sana didepan pintu hanbin terlihat sedang mengacak rambut sana hanya jenni dan beberapa orang yang melihat perlakuan hanbin ini karna memang ini sudah menjadi kegiatan wajib bagi hanbin jika menjalin hubungan dengan seseorang jadi sudah tidak ada yang aneh lagi, lagi-lagi pemandangan ini menghancurkan hati jenni tanpa sadar air mata jenni lagi-lagi kembali menetes saat tengah mengahapus air matanya tiba-tiba handphone jenni bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk kedalan handphonenya

Hanbin

Nanti dateng ke apartemen gue pulang dari kampus

Jenni
Ya

Killing Me (JENBIN) Finnaly✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang