Jam sudah menunjukan pukul 6 sore tapi jenni masih bergelut dengan alat make upnya yang dibantu oleh teman-temannya supaya terlihat cantik nantinya setelah selesai mendekor cafe teman-teman jenni memutuskan untuk kerumah jenni membantu jenni dandan setelah di rasa pas mereka akhirnya pergi menuju cafe yang sudah mereka pesen didalam cafe tersebut hanya ada jinan yang lainnya di instruksikan untuk bersembunyi dengan jenni yang memegang kuenya. 30 menit berlalu akhirnya hanbin datang hanbin nampak bingung ketika memasuki ruangan private, ruangan itu terlihat gelap hanya ada satu meja yang diterangi oleh cahaya akhirnya hanbin memutuskan untuk masuk kedalamnya ternyata disana jinan sudah menunggunya
" Woy...nan kenapa gelap sih lo milih tempatnya...lo gak akan grepe-grepe gue kan " kata hanbin sambil duduk didepan jinan
"Biar lebih kena aja sama projec yang mau kita diskusiin...enak aja lo kalo ngomong gue masih suka cewek woy " kata jinan dengan suara meningginya
" Hahah...santai gak usah ngegas lagi...gimana mana project yang mau kita omongin " kata hanbin jinan kemudian langsung mengeluarkan beberapa kertas dari dalam tasnya saat mereka tegah asik membicarakan project tiba-tiba datang seseorang masuk kedalam ruangan tersebut
" Sayang "
" Loh kok ada dia disini lo ngajakin dia " kata jinan dengan nada tinggi
" Sorry nan...soalnya si sana gak mau gue tingalin sendiri di apartemen ya udah gue ajak aja lagian cuma ngomongin masalah bisnis kan " kata hanbin lagi setelah itu suasana jadi hening jinan yang sudah terlanjur tidak mood untuk memulai pembicaraan dengan hanbin hanya memilih diam sampai akhirnya teman-teman mereka muncul satu persatu dengan ruangan yang terang benderang
" Happy Birthday To You...Happy Birthday Happy Birthday Hanbin " teriak mereka semua heboh dengan jenni yang berjalan mendekat sambil membawa kue menyuruh hanbin untuk meniup lilinya
" Wahh...gila ini semua kalian yang nyiapin gak nyangka gue kalian secare ini sama gue " kata hanbin dengan nada berbinar
" Buk...." kata yoyo tapi terpotong oleh sana
" Happy Birthday sayang " kata sana kemudian mencium pipi hanbin " Ya udah potong kuenya yuk " kata sana lagi kemudian hanbin memotong kue yang dibawa oleh jenni, dalam hati jenni sudah berharap bahwa potongan pertama itu hanbin berikan pada dia tapi ternyata salah potongan kue pertamanya dia berikan kepada sana kemudian sana menerima potongan kue tersebut setelah itu mereka berciuman bibir dengan mesranya seakan melupakan bahwa didepan mereka ada jenni yang menyaksikan semua ini merasakan sakit yang teramat dalam akhirnya kue yang dibawa jennipun jatuh hancur berantakan hanbin yang melihat kuenya hancur menatap jenni dengan penuh kebencian
" Heh....jalang mau lo tuh sebenernya apa sih...lo kenapa selalu aja bikin acara gue iti hancur gak cukup lo bikin reputasi gue hancur sekarang lo bikin acara ulangtahun gue hancur...lo itu bener-bener jahat ya jen busuk tau gak sih lo itu " kata hanbin dengan nada marah dan penuh penekanan
" Maaf " kata jenni lirih
" Lo itu kenapa sih bisanya cuma minta maaf sama nangis aja bener-bener gak guna tau gak sih lo itu "
" Hanbin lo..."
" Apa pada masih mau belain ini cewek sialan...dia udah hancurin pesta ulangtahun gue dan sekarang lo pada masih mau belain dia " kata hanbin marah
" Maaf hanbin aku minta maaf "
" Udah mending sekarang lo pergi dari sini lo pergi dari kehidupan gue...gue gak mau liat lo lagi setiap lo ada dideket gue hidup gue tuh sial terus tau gak sih...dan mulai detik ini gue minta putus dari lo cewek sialan " kata hanbin dengan penuh amarah melihat hanbin yang mencaci maki jenni akhirnya jenni pergi meningalkan cafe tersebut sambil menangis melihat jenni yang kacau akhirnya teman-teman jennipun mengejar jenni
Bugh...bugh
" Bangsatt...berani-beraninya lo perlakuin adek gue kaya gitu...gue sebagai kakanya aja gak berani buat bentak dia tapi apa lo dengan seenaknya bentak-bentak adik gue...udah lama sebenernya gue pingin nojok lo tapi jenni selalu nahan gue...sekarang gue gak peduli lagi sama itu " kata jinan sambil mengebrak meja sebelum dia keluar dari cafe tersebut" Lo keterlaluan bin " kata bobby yang kemudian menyusul jinan pergi diikuti oleh june chanu dan dika menyisakan yoyo disana
" Gue udah peringatin lo ya bin jangan sakitin adik gue tapi kelukuan lo tadi tuh bener-bener keterlaluan tau gak...lo gak tau kan seberapa berjuannya jenni buat nyiapin ini semua dia rela belajar mati-matian buat bikin kue supaya lo suka tapi ini balesan lo...dan yang perlu lo tau yang nyapin ini semua jenni bin " kata yoyo marah sebelum yoyo keluar dia melemparkan satu tinjuan kemuka hanbin
" Ini balesan buat lo ya udah berlaku kasar ke jenni " lanjutnya lagi kemudian dia keluar dari ruangan tersebut dengan membanting pintu" Sayang...kamu gak apa-apa " kata sana sambil membatu hanbin berdiri
" Aku gak papa sayang asal ada kamu di sampingku...ehm gimana kalau kita dinner romantis aja disini sayang kan kalau makanannya udah dipesen tapi gak di makan " kata hanbin
" Ih..hanbin bikin gemes deh tapi aku gak bawa hadiah apa-apa buat kamu sayang " kata sana dengan nada sedihnya
" Aku gak butuh hadiah sayang...yang aku butuhin cuma senyum kamu " kata hanbin sambil mencium bibir sana sekilas akhirnya mereka memutuskan untuk dinner dicafe tersebut.
.
.
.
Berbeda dengan hanbin yang tetap merasa bahagia justru kini jenni menangis sejadi-jadinya di taman deket cafe tersebut jenni menghindari temen-temenya saat ini dia hanya ingin sendiri" Ya Tuhan aku lelah...aku lelah dengan semua ini " kata jenni sambil terus masih terisak " Aku harus bagaimana ini aku lelah hanbin memang tidak pernah mencintaiku...hiks...hiks mungkin benar dengan cara aku meningalkan dia tidak menemui dia dapat membuat dia bahagia maka mulai dari sekarang aku akan menghindari dia asalkan dia bahagia tuhan hiks...hiks " jenni tetap menangis sejadi-jadinya, jenni juga manusia yang memiliki batas kesabarannya mungkin ini adalah batas dari kesabarannya selama ini.
Hehhe Maaf pendek😁
Cerita selanjutnya tentang jenbin semoga kalian dapet feelnya dari cerita ini maaf kata-katanya baku hehe diusahakan ini nanti ceritanya lebih menarik
Selamat membaca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Me (JENBIN) Finnaly✔
RandomBagaimana jadinya jika kau mencintai seseorang dengan tulus tapi orang yang kau cintai sama sekali sudah tidak memperhatikanmu atau menghiraukanmu akankah kau akan tetap bertahan atau justru kau akan pergi meningalkannya