Killing Me (JENBIN) Finnaly✔

Bagian 19

Sudah 5 hari jenni tiba di jerman hari ini jenni berniat untuk membeli bahan-bahan makanan bersama kakaknya sekalian dia ingin berkeliling kota jerman sebelum dia disibukkan dengan kegiatan kampusnya minggu depan dan ini adalah hari terakhir jinan menemani jenni di jerman dia besuk harus pulang ke jakarta karna jinan tidak bisa mengambil libur terlalu lama mengingat jinan sudah semester akhir jenni dan jinan berjalan menyusuri kota jerman sambil sesekali mereka berfoto setelah selesai berkeliling mereka duduk disebuah restoran ternama dijerman yang menjual makanan indonesia setelah memesan makanan mereka duduk

" Dek kamu gak papa kakak tinggal sendiri" kata jinan

" Hahah gak papa kak...udah kakak tenang aja aku bisa jaga diri kok kak " kata jenni meyakinkan jinan

" Dek gimana kamu sama hanbin "

" Hahha gak gimana-gimana kak tapi gak tau kenapa kak hanbin akhir-akhir ini gencar banget ngedeketin aku kak...dia ngechat aku hampir tiap jam "

" Hahha...kasihlah dia kesempatan kakak liat dia udah banyak berubah kok udah gak sering ke club lagi ke kampus juga lebih sering dan aku liat prestasi dia belakangan ini membaik " kata jinan

" Aku gak tau kak...masih bingung sama kak hanbin aku gak mau kak hanbin berubah hanya karna aku kak bukan karna dirinya sendiri " kata jenni setelah percakapan itu tidak ada percakapan lagi antara jinan dan jenni, jinan yang memang tahu betul sifat jenni bahwa dia memang kerasa kepala dalam hal ini mereka selesai makan kemudian menuju kesalah satu supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari kepulangan jinan setelah menemani jenni dijerman selama beberapa hari terlalu berat buat jinan ningalin jenni karna memang ini pertama kalinya jenni pergi jauh darinya

" Dek beneran ini kakak tinggal "

" Gak papa kak...udah sana pulang udah mau berangkat tuh titip salam buat mama sama ayah ya kak " kata jenni sambil memeluk jinan

" Iya kamu jangan lupa makan sering-sering telfon kakak kalau ada apa-apa " kata jinan sambil membalas pelukan jenni setelah itu jinan masuk kedalam pesawat yang akan terbang ke jakarta sesusai mengantar jinan jenni kemudian kembali ke apartemennya sebelum kembali ke apartemennya jenni menemui sahabat kecilnya yang tinggal di jerman dan kebetulan satu kampus dengan jenni

" Hai kak "

" Hai jen sini " kata perempuan itu, jenni kemudian melangkah mendekati irene tetapi jenni melihat irene tidak sendiri

" Kenalin jen...ini Reno dia pacar gue heheh " kata irene

" Wahh pacar kakak asli sini "

" Enggak dia orang indonesia " kata irene mereka terus mengobrolkan sesuatu mulai dari hal yang penting sampai gak penting

" Kak " panggil seseorang

" Eh sini " kata irene sambil melambaikan tangannya " Jen gak papa ya gue ajak sepupu gue kebetulan dia lagi disini " kata irene jenni hanya menganguk saja tanpa enggan melihat siapa yang datang

" Bin sini duduk deket jenni " kata irene mendengar nama tersebut jenni langsung terbatuk

Uhuk...uhukk

" Eh jen gak papa " tanya hanbin ketika sudah duduk disamping jenni

" Loh kalian udah saling kenal " tanya irene

" Dia jenni kak yang sering aku ceritain ke kakak dia cewek yang gue pengen cari disini kak " jelas hanbin

" Owh...gitu jadi jennu cewek yang lo maksud selama ini " kata irene " Kenapa lo gak bilang jen kalau hanbin itu pacar lo "

" Maaf kak...kak hanbin bukan pacar aku " kata jenni dingin

" Jen...aku belum ada bilang kata putus sama kamu jen jadi kamu masih pacar aku dong " kata hanbin

" Kakak lupa kakak udah mutusin aku pas acara ulangtahun kakak "

" Tapi kan lo gak ada ngeiyain ucapan gue jen itu tandanya lo masih pacar gue kan " kata hanbin lagi

" Ck..kak irene kak reno aku duluan ya capek " kata jenni sambil berdiri hendak meningalkan meja tersebut tapi hanbin menahan tangan jenni

" Jen gue anterin pulang ya " kata hanbin

" Gak usah kak aku bisa sendiri " kata jenni sambil melangkah pergi tapi lagi-lagi hanbin malah memeluk jenni dari belakang

" Plis kasih gue kesempatan buat mulai lagi dari awal jen...gue nyerah gue gak bisa hidup tanpa lo jen " kata hanbin sambil memeluk jenni

" Kesempatan apa lagi sih kak "

" Kesempatan buat mulai lagi semua dari awal sama lo jen " kata hanbin

" Aku butuh waktu kak " kata jenni kemudian pergi meningalkan hanbin dengan sigap hanbin kemudian mengikuti jenni dari belakang hanbin berharap jenni dapat melihatnya tapi sepertinya jenni engan mengetahuinya. Jenni berjalan dengan cepat jenni mengetahui bahwa hanbin mengikutinya dari belakang dia sangat tau itu jenni kemudian terus berlari  sampai memasuki gang gang sempit jenni melihat disekitar sepertinya hanbin kehilangan jejaknya jenni tersenyum karna dia tidak perlu susah payah untuk menghindari hanbin saat di gang sempit tersebut jenni hanya sendiri dia mulai merasa tersesat lalu dua orang laki-laki datang menghampirinya terlihat dua orang itu sangat mabuk jenni kemudian melangkah mundur saat orang tersebut semakin mendekat

" Hei..kau liat itu ada magsa sepertinya dia bukan orang sini...dia sangat cantik " kata laki-laki bertubuh kekar

" Hahah sepertinya kita malam ini akan puas mangsa kita sangat mengoda " kata laki-laki yang bertubuh lebih kecil kemudian kedua laki-laki itu semakin mendekat kejenni dan jenni semakin memundurkan tubuhnya tapi naasnya dia menabrak dinding kedua pria itu semakin mendekat jenni hanya bisa memejamkan mata dan menangis

" Hikss Hanbin hiks " kata jenni lirih laki-laki itu mulai menampar jenni memukul jenni lagi-lagi jenni hanya mampu menangis

" Tenang nona aku hanya ingin menikmati tubuhmu sudah itu saja tidak lebih setelah kami puas kami akan melepaskanmu " kata laki-laki itu

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi mulus jenni

" Hikss...kak hanbin tolong hiks " lirih jenni setelah itu jenni melihat dua laki-laki tersebut jatuh tersungkur di tanah dan setelah itu hanya gelap jenni merasakan gelap dan tubuhnya seperti melayang

Cerita selanjutnya tentang jenbin semoga kalian dapet feelnya dari cerita ini maaf kata-katanya baku hehe diusahakan ini nanti ceritanya lebih menarik

Selamat membaca❤