Note 📄 :
•Mainkan lagu sambil baca chapter yang ini.
•Gunakan headset/earphone biar feelsnya lebih terasa (:v)
•Video sepenuhnya milik Youtube
•Tulisan yang dikurung dan bercetak miring adalah lirik lagu, jadi baca teks selain lirik aja.
Lagu akan diputar seiring ceritanya terus berjalan.
•Kalo hanya nampak layar putih, klik aja, ntar videonya jalan sendiri kok.
•Akhir dari setiap bait lagu bertepatan sama akhir paragraf. Ngerti kan ? 😁
•Enjoy ! 😁Michael Learns To Rock - Blue Night
[ Music Start ]
Di tengah malam yang dingin ini, kaki Sarada berjalan dengan pelannya.
Kakinya terus menelusuri jalan setapak itu.
Yang ada di pikirannya sekarang hanyalah ada Boruto dan Boruto.
Raut wajahnya terlihat murung.
Dia tidak rela melepas Boruto lagi dari sisinya.
Dia memegang dadanya yang berdegup sangat kencang.
Pipinya merona membayangkan wajah Boruto yang berlalu lalang di pikirannya.[Lately you have been asking me, if all my words are true, don't you know i'll do anything for you]
Dari kejauhan, Sarada melihat Boruto yang tengah tersenyum di samping Kawaki.
Surai kuningnya itu melambai ditiup sang angin malam.
Tampak Hinata, Naruto, Sasuke, dan Sakura telah menunggu kedatangan Sarada disana.
Mereka tersenyum kala didapatnya Sarada yang tersenyum ke arah mereka.
Dirinya perlahan berjalan ke arah sekumpulan orang itu.[Sometimes i haven't been good to you, sometimes i made you cry, and i'm sorry for everything, but i promise you girl, i promise you this ]
Boruto mendekat ke arah Sarada, lalu dia mengangkat wajah Sarada yang sedang murung.
Wajahnya mengukir senyum manis, senyum termanisnya hanya untuk Sarada.
Hatinya seketika menghangat melihat kini Sarada yang tersenyum walaupun bekas air mata nampak jelas disana.
Senyum Boruto semakin lebar, dia memejamkan matanya, mungkin menahan air mata yang akan jatuh ke tanah.[When the blue night is over my face, on the darkside of the world in space, when i'm all alone with the stars above, you are the one i love]
"Sarada..." ucap Boruto pelan.
Sarada hanya tersenyum sambil tersipu.
Tangan Boruto naik mengelus surai hitam Sarada yang tergerai dengan cantik itu.
Boruto mengelusnya lembut.
Sentuhan terakhir yang mungkin akan diberikannya untuk gadis yang dicintainya itu.
Mata Sarada menutup.
Cairan bening itu kembali lolos dengan derasnya."Jangan menangis... Aku akan kembali untukmu..." lanjutnya.
[So there's no need to worry girl, my heart is sealed for you... And no ones gonna take it away, cause i promise you girl i promise you this]
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only [BoruSara Fanfiction]
Jugendliteratur| Sore o bokura wa unmei to yobi nagara, itsumademo te o tsunaideita | Kejadian setelah insiden Momoshiki membawa perubahan besar-besaran bagi kehidupan Boruto. Tak hanya dalam kehidupan ninjanya, hal pribadi juga berubah seketika. Kisah yang melib...