ayah berangkat ke kantor dengan pakaian full tuxedo, rambut di naikin, dan bedak kan. junho, yohan sama byungchan juga ikut dengan pakaian formal mereka.
hari ini perusahaan ayah pindah gedung baru. ke gedung yang pas banget sebelahan sama perusahaan nya abah seungyeon. yang artinya, letak gedung barunya nggak jauh dari gedung lama.
gedungnya jadi lebih mewah, lebih gede dan lebih tinggi. di tambah ayah buatin ruang yang emang khusus buat anak-anaknya. sebelas duabelas sama apartement, bahkan isinya lebih lengkap. kedap suara lagi
tapi yang bikin kesel, kenapa pintu ruangannya harus hadapan sama pintu kantor pribadi ayah nya?
setelah acara pemotongan pita di depan gedung yang di liput di tv, byungchan duduk di kantin. cape juga, dia cuma liatin anak-anak lain yang lagi pada antri ngambil makan. ayah, abi jinhyuk, papa wooseok sama abah seungyeon juga lagi pada ngopi.
byungchan mau ikutan tapi obrolan bapak-bapak beda jauh sama obrolan dia. nggak tau aja si byungchan, kalau abah seungyeon sama abi jinhyuk lagi gibahin lucinta luna yang punya anak tapi anaknya monyet.
"kak byungchan?" byungchan menoleh kebelakang. matanya membasar, terus langsung berdiri.
"yuvin?!" kaget nya, "kok disini?"
"nemenin papa bang" ucap yuvin sambil senyum, byungchan langsung aja ngitip lagi ke meja bapak-bapak. dan bener aja, sudah ada om seonho.
"baru tau gue lo anak om seonho" gumam byungchan, "eh duduk duduk" sambungnya sambil menunjuk kursi yang ada di depannya lalu duduk kembali.
yuvin senyum terus duduk di depan byungchan, gugup. "didepan gue jendral kampus bangsat" ㅡ Luthfi Yuvin Dwiteja.
dan di mulai lah obrolan mereka.
yena sama yohan sudah ketawa ngakak banget, sampe nangis-nangis. sihoon juga ketawa sambil nyuruh di yena diam.
minhee, junho sama eunsang juga udah ketawa ngakak, hangyul doyeon abang juga.
sedangkan sakura sudah menahan kesal se dari tadi.
"YEN YEN, SIAPA TUH YANG DUDUK?!! GIMANA INIIII?!!! MANTAN SAMA CALON GUE DUDUQ BARENGG?!"" pekik yohan alay, sambil niru cara sakura kalau ngomong teriak-teriak.
"ANJING DIEM NGGAK LO!!!" teriak sakura sambil melempar tisu bekas bibirnya ke yohan.
"ADUHHHH AKU DILEMPAR-LEMPAR, CALON GUE MANA SIHHH?!!!!" pekik yohan kembali sambil melempar balik tisu tadi ke sakura.
"ADUHHH, CALON KAMU LAGI DUDUK BARENG MANTAN TUH!!!!" pekik yena menyahuti teriakan yohan.
yang lain pada ngakak, abang yang biasanya kalem-kalem babi aja udah ngakak banget sampe nangis-nangis. masalahnya yena sama yohan itu kalau udah mau ngatain orang itu kompak banget. mana lucu lagi.
untung sihoon nggak cemburu, karena sihoon juga udah tau gimana yena ke yohan dan gimana yohan ke yena. bahkan waktu sihoon tau yohan tidur bareng yena sekasur waktu jaman sma sihoon santai aja soalnya, sihoon hapal banget sama yohan.
tapi kalau yena hangyul, lain lagi ceritanya.
🍁
"heboh banget tu anak-anak" sahut papa wooseok.
"kapan lagi bisa teriak teriak gitu, kalau udah nikah jaga image" sahut abi jinhyuk.
"mau?" tanya om seonho sambil nunjuk kotak rokok di dekatnya, lalu menghidupkan rokoknya. mereka lagi di kantin area bebas rokok.
![](https://img.wattpad.com/cover/192158562-288-k232418.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga saat duda; pdx101
Fanfiction"Empat-empatnya duda, nggak ada yang niat cari istri ya?" pd 101 series.