Kalau sudah mulai-mulai sekolah, kegiatan pertama yang bakal jadi tugas osis ya, mpls.
Baik eunsang ataupun junho sama-sama sibuk ngurusin mpls. Junho sama eunsang memang
sedikit lebih enak sebenarnya. Mereka inti, jadi sedikit lebih ringan pekerjaannya.Tapi tetap aja, pulangnya pasti malem. Apalagi sekarang lagi hari terakhir mpls. Makin lama lagi pulangnya.
Biasanya, peserta didik baru sudah pulang jam 5, sekarang setengah enam masih baris di lapangan. Mau perpisahan, sama ngumumin pemenang lomba yel-yel dan lomba nyayi mars sma.
Tentu saja ketua 2 yang umumin. Jadi junho sama eunsang cuma duduk dipinggiran lapangan.
Capek.
Eunsang yang lagi buka hp, langsung cari kontak papa-nya. Yang sekarang mungkin udah dirumah, atau nggak di kantor, ya kalau nggak dijalan.
"Iya esa?"
"Pa, ini afi sama jinwoo mau pulang bareng aku sama junho atau dijemput aja?" tanya eunsang yang membuat junho langsung noleh ke dia.
"Emang kamu pulang jam berapa?"
"Nggak tau, mungkin malem lagi. Kasian mereka ikut pulang malem terus" mengingat wonyoung dan jinwoo yang selalu nungguin eunsang sama junho selesai rapat.
"Papa lagi ada meeting, biar papa telpon om jinhyuk mungkin udah pulang dari rumah sakit"
"Iya pa. tapi kalau nggak bisa juga aku pesenin afi sama jinwoo grab-car aja ya"
Dan papa wooseok hanya berdehem di ujung sana.
"Eh? Minhee gimana?" eunsang langsung noleh ke junho.
"bukannya bawa motor?" jawab eunsang.
"Elu goblok atau gimana sih, udah jelas tadi pagi bareng kita juga"
akhirnya junho nelfon minhee dan nyuruh cowok satu itu dateng ke lapangan.
Akhirnya mereka bertiga ngobrol-ngobrol bertiga sambil bercanda-canda. Padahal minhee baru aja pindah ketempat mereka. Tapi yaudah sih, mereka seumuran juga. Jadi cepat aja akrabnya.
Nggak lama, di lapangan peserta didik baru sudah bubar. Lengkap sama bunga dan hadiah di tangan peserta mpls yang bakal di kasih ke anak osis. Yang cewe ngasih ke cowo, yang cowo ngasih ke cewe.
Sebenarnya ini usulan dari mingyu si sekretaris dua mereka, dia mau cari degem katanya.
Ya, yang cewe-cewe banyak yang ngasih ke eunsang sama junho. Siapa sih yang nggak luluh sama senyum mereka?
Mana junho sama eunsang sama-sama mutusin buat jadi anak osis yang ramah, baik hati dan tidak sombong. Nggak kaya si jisung yang notabennya anak bela negara yang tugasnya jadi korla. Marah-marah.
Akhirnya, eunsang nenteng 39 paper bag, dan junho 41 paper bag. Udah bingung gimana caranya bawanya ke mobil.
Wonyoung sama jinwoo juga lagi duduk sama mereka. Nunggu abi jinhyuk yang lagi dijalan kayanya.
Selagi osis pada sibuk nunggu sekolah kosong, eunsang sama minhee dan juga beberapa anak osis lainnya, main futsal dulu di lapangan.
Junho cuma duduk, sambil nemenin si wonyoung sama jinwoo yang lagi sibuk berdua main get rich.
"Kak junho!" sontak baik junho, wonyoung sama jinwoo noleh ke cewe yang lagi lari ke arah mereka. Cewe yang sama-sama make baju hitam-hitam bareng wonyoung sama jinwoo.
Jinwoo sama wonyoung sudah batuk-batuk nggak jelas, yang ngebuat junho berdecak kesal. Jadi junho langsung aja narik cewe yang baru datang tadi ke arah yang agak jauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga saat duda; pdx101
Fanfiction"Empat-empatnya duda, nggak ada yang niat cari istri ya?" pd 101 series.