_2_ bertemu kembali?

59 11 1
                                    

Pria itu bernama Yordan, saat itu Yordan sedang berada di ruang osis, ia duduk di bangku sambil melamun. Sudah hampir 2 jam temannya memperhatikan Yordan yang sedang melamun. Tak lama kemudian temannya yang bernama Gray segera menghampirinya dan menepak bahunya dari arah belakang.

“PRAAAK!” bunyi tepakan yang mendarat mulus di bahu Yordan.

“woy... ngelamun aja, kenapa luh?” Tanya Gray.

Yordan mulai gugup “nggak…. nggak kenapa- napa” sambil mengelus bahunya.

“Yor kok bahu kanan luh selalu di balut? Emangnya bahu luh kenapa?” Tanya Gray.

Gray tidak berhenti menatap bahu Yordan, dan saat telapak tangan Gray sudah bersiap menyentuh bahu Yordan, dengan cepat Yordan menangkis tangan Gray.

“maaf bukannya aku sombong, apa harus aku jawab pertanyaanmu itu?”.

Gray berusaha menghibur Yordan agar tidak marah. “hehehe sorry brother, hehehe gue sengaja”.

Dari arah pintu yang terbuka ada ketua osis yang melengok sambil berkata “ eh jangan lupa, sekitar 5 menit lagi ada rapat untuk kegiatan MOS”.

Yordan dan Gray hanya menganggukan kepala.

Setelah 1 jam berlalu akhirnya rapat pun usai. Yordan yang baru saja keluar dari ruang osis, tiba- tiba ada seorang gadis yang mendekatinya. Gadis itu bernama Cherry. Cherry adalah seorang murid yang paling cantik di sekolahan itu, karena wajahnya yang cantik dan ia juga bisa di bilang primadona sekolah.
Cherry  menarik lengan Yordan dari arah belakang, kemudian Yordan menoleh.

“Yordan” sapa Cherry sambil menebarkan senyum.

“iya kenapa?” Tanya Yordan.

“kamu ada waktu nggak?”.

“emangnya kenapa?”.

“temanin aku makan sore” jawab Cherry.

“dimana?”.

“di cafe yang pernah kita kunjungi” jawab Cherry.

“ooh, ya udah. ayo”.

Ketika di cafe. Sambil menyantap hidangan,  Cherry terus menatap wajah Yordan. Setelah Cherry usai makan, dan kemudian tangannya menggenggam tangan Yordan.

“Yordan gimana surat yang kemaren aku kasih? Kamu maukan jadi pacar aku?” Tanya Cherry.

“surat yang mana?” Tanya Yordan, heran.

“itu lho yang kemaren, masa kamu lupa” jawab Cherry yang agak sedikit kesal.

Entah mengapa Yordan merasa seperti melihat seorang gadis 4 tahun silam, gadis itu sedang berjalan lewat di depan dirinya.

“eh itu kan Syahqila, apa benar yah? Sepertinya aku ngga salah lihat” batin Yordan.

Yordan tidak berhenti mengucek kelopak matanya, Cherry merasa aneh melihat gerak-gerik Yordan.

“Yor,Yor,Yordan, kamu baik-baik aja kan?” Tanya Cherry sambil melambaikan tangan di depan mata Yordan.

Yordan menggelengkan kepala sebentar “Ae.. ah iya kenapa Cherr?” Tanya Yordan, gugup.

“kamu mau kan jadi pacar aku?”Tanya Cherry.

“gimana yah Cherr, bukannya aku sombong, hanya saja dihati ku ini udah ada seseorang yang aku cintai” jawab Yordan.

“kamu ini gimana sih Yordan, orang tua kamu dan orang tua aku sudah sepakat setelah lulus SMK kita akan tunangan” bentak Cherry.

Cherry menggebrak meja dan melempar gelas yang berisi jus kearahnya, namun jus itu tidak mengenai Yordan melainkan mengenai Syahqila Hinaka yang tak sengaja lewat dibelakangnya. Cherry hanya bisa diam karena merasa bersalah, Syahqila menatap Cherry sebentar dan kemudian pergi.

“kamu itu apa-apaan sih Cherr?, kasihan Qila” bentak Yordan.

“aku nggak sengaja Yordan, lagian ngapain dia pake lewat di belakang kamu. Terus kenapa kamu bisa kenal sama orang itu?”.

Lalu Yordan pun segera mengejar Syahqila, ia merasa penasaran dengan gadis itu dan apa benar gadis itu yang pernah di temuinya ketika 4 tahun silam. Selama Yordan berlari, ia merasa kehilangan jejak Syahqila. Langkahnya terhenti dan nafasnya menjadi terengah-engah. Pandangan mata Yordan memperhatikan sekeliling tempat itu, tak di sangka ternyata ia melihat  Syahqila yang sedang bersandar di bawah pohon besar.

“itu dia Syahqila” ucap Yordan.
Kemudian Yordan pun berlari menghampirinya.

“Syahqila” sapa Yordan sambil tersenyum.

Syahqila merasa kaget dan mulai menghindari Yordan. Ia bergegas pergi dari pohon itu, dengan cepat Yordan menarik lengan kirinya.

“kenapa lengan kirinya ngga ada bekas memar? Apa mungkin udah sembuh?” batin Yordan heran.

Yordan tidak berhenti menatap lengan Syahqila, lama-kelamaan Syahqila menjadi kesal.

“kamu itu siapa sih? Kenapa kamu ngejar-ngejar aku?”Tanya Syahqila sambil mengelak genggaman Yordan.

“lengan kirimu udah sembuh?” Tanya Yordan.

“maksud kamu itu apa? Aku ngga ngerti, aku ngga merasa ada luka di lengan kiriku” jawab Syahqila.

“aku ngga mungkin salah, kamu pasti Syahqila kan?” sambil melepaskan genggamannya.

“aku emang Syahqila, mungkin maksud kamu Syahqila yang lain. Nama Syahqila banyak kali bukan hanya aku aja” jawab Syahqila.

“ngga mungkin aku salah orang, wajahmu persis seperti orang yang pernah aku tolong saat 4 tahun silam”.

Syahqila terdiam sejenak sepertinya ia sedang mengingat 4 tahun silam. Kedua tangan Yordan memegang bahunya.

“kamu ingatkan Qila?” Tanya Yordan.

“oh…iya aku baru ingat sekarang” jawab Syahqila.

Yordan tersenyum sambil memeluk Syahqila, namun Syahqila mengelak pelukkan itu.

“waktu itu aku pernah lihat seorang gadis yang hampir di tabrak mobil, tapi aku ngga tau gadis itu siapa” kata Syahqila.

“bukan yang itu tapi saat kamu hampir di tabrak mobil” ucap Yordan.

“kamu itu ngaco yah, aku ngga pernah ngalamin hal seperti itu” bentak Syahqila.

“mungkin dia udah lupa, wajar ajalah kejadian itu udah lama” batin Yordan.

“oh..iya maaf waktu itu aku ngga ngasih tau namaku, kenalkan namaku Yordan. Makasih  yah waktu itu kamu udah ngobatin lukaku” ucap Yordan.

Syahqila merasa aneh dengan Yordan “heh..”.

Dari kejauhan tidak di sangka Cherry melihat mereka berdua, sebenarnya Cherry ingin menghampiri mereka, karena merasa bersalah dengan gadis itu, ia hanya bisa melihatnya sejenak dari kejauhan dan kemudian pergi dari tempat itu.

🍫🍫🍫🍫Love Chocolate 🍫🍫🍫🍫

Terimakasih yang sudah membaca😊👍🏼
Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar ya teman teman.

Ini cerita pertama ku, harap maklum jika ada salah dalam penulisan 🙏maklum baru pemula author nya😅😂hehehe

Kritik dan saran kalian sangat membantu ku dalam mengembangkan cerita, aku tunggu ya teman teman 😊😊👍👍

Seemaaanggaaaatt💪 teman-teman dalam menjalankan aktivitas hari ini dan esok.

Salam kenal dari aku😉

Love ChocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang