|16| Tell Her

13.6K 1.4K 303
                                    

***

Lisa tersenyum dengan amat tulus melihat Jennie dan Joy yang berjalan semakin mendekat, dan semakin jelas pula gandengan tangan Joy pada tangan Jennie.
Membuat dadanya menjadi ciut mengecil dan sesak. Dengan sekuat tenaga ia menguatkan hatinya yang amat rapuh itu.

 
Jangan tersenyum seperti itu Li.. aku mohon..

“Kalian.. lama sekali” ujar Jisoo saat Jennie dan Joy telah berdiri disamping mereka.

Mianhae eonni.. aku harus mengurus beberapa berkas sebelum kemari” ucap Jennie dengan nada suara merasa bersalah.

“Sedangkan aku harus menutup toko terlebih dahulu.. mianhae eonni..” Joy juga merasa bersalah karena terlambat.

Gwenchana eonni.. Joy.. kami juga belum lama sampai” Chaeyoung tidak ingin Jennie dan Joy merasa bersalah karena sedikit terlambat.

“Duduklah Joy..” ujar Lisa dengan tersenyum lebar lalu menarik bangku yang ada disebelahnya agar Joy segera duduk, lalu Jennie duduk disebelah Joy.

Dari awal Jennie dan Joy membuka pintu mobilnya hingga sampai dimeja mereka, tatapan Jennie tak pernah lepas memandang Lisa. Hatinya terasa amat perih ketika Lisa memandang dirinya dan Joy dengan tersenyum. Tersenyum dengan amat tulus, untuk menutupi luka hatinya yang menganga melihat Joy yang tersenyum dan mengandeng tangan Jennie.

JENNIE POV

Ku mohon Li.. senyumanmu itu sungguh menyayat hatiku.” Batinku saat melihat Lisa tersenyum dengan sangat tulus memandangku dan Joy yang baru datang dengan bergandengan tangan.

Sejujurnya aku tak ingin melakukannya, apalagi Lisa melihatnya, hanya.. tak mungkin aku menolak tangan dari seseorang yang telah menungguku bertahun-tahun.

Aku benar-benar tak mengerti dengan perasaanku saat ini. Aku tau kau terluka, karena aku pun juga terluka ketika melihatmu yang tersakiti karena diriku. Maafkan aku karena menyakitimu.

Aku menyukaimu Li..

Aku merindukanmu setiap saat, bahkan saat kau berada dihadapanku pun.. aku selalu merindukanmu.

Apa aku mencintaimu Li? Apa aku benar-benar mencintaimu?

Maafkan aku.. karena aku mencintaimu.


Lalu aku memandang Joy yang duduk tepat disebelahku. Seseorang yang selama ini aku cari dan aku rindukan telah tepat berada disampingku. Aku merindukannya. Dan aku.. apakah aku masih mencintainya? Apakah rasa cintaku telah diambil oleh Lisa seutuhnya?, karena aku tau Joy  menungguku selama bertahun-tahun. Aku tak bisa meninggalkannya.

Lalu ku tatap nanar gelas soju yang berada didepanku. Masih melekat dalam otakku tentang pertemuanku dengan Lisa beberapa hari yang lalu.

Maafkan aku Li..

Sungguh maafkan aku..

Flashback On.
5 hari yang lalu.
LISA POV

J 1 message.

J
Apa kau ada acara setelah latihan?

Senyumku selalu mengembang tatkla Jennie mengirimiku sebuah pesan. Entahlah.. sepertinya memang duniaku hanya dipenuhi olehnya. Sekalipun kini aku sudah melepaskannya.

Me
Tidak ada, wae?

J
Apa kau bisa menemaniku berjalan-jalan? Aku cukup penat dengan pekerjaanku hari ini, aku sudah mengubungi Jisoo eonni dan Chaeyoung, tetapi mereka tidak bisa. Dan Joy juga tidak bisa.

Live In The Moment With Me, While We Can Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang