Who You ?

5.6K 138 13
                                    

.

.


semoga kalian tidak kecewa dengan cerita ku yang pertama dan menyukai cerita ku yang ini jg ya... hhhhe

masih tentang yulsic ya.
Yang tidak suka couple mereka, maaf ya.

Karena aku lagi fill banget dengan couple yulsic 😁 ini cerita masih tentang yulsic.

Happy reading


Home




Sebuah pisau menembus perut seorang wanita usia 40 tahun.
Dia terkapar lemah di lantai sambil memegangi perut yang tertancap pisau. memandang langit-langit atas rumahnya dengan sendu.

"To...long a...ku" lirih terbata-bata suara wanita itu, bahkan suaranya tidak terlalu keras untuk bisa di dengar orang di luar kamarnya.

Wanita itu telah ditusuk oleh seseorang yang tidak di kenal di rumahnya sendiri.
Dia berusaha meraih ponsel untuk meminta pertolongan. naas walau posisi HP tidak terlalu jauh, namun dia kesulitan untuk menjangkau, dikarenakan tusukan pisau di perutnya membuatnya tidak bisa apa-apa. dia sudah kehabisan banyak darah  menjadikan pandangan dia buram dan bahkan tangan dan kakinya sudah lemas tidak bisa di gerakan lagi.
Ingin dia berteriak meminta pertolongan, tapi dia tidak bisa lagi untuk bersuara dengan lantang bahkan suara dia tidak lagi bisa di dengar dengan jelas.

Bibi seo merasa heran, dari pagi majikannya belom keluar kamar, biasana jam 8 pagi dia sudah membantu bibi masak saat bibi beres-beres, karena rasa penasaran bibi Seo, dia menyempatkan untuk membangunkan majikannya karena tidak biasanya majikannya tidur sampai siang, Bibi mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban, dia semakin curiga ada apa sebenarnya?
Apakah majikannya sakit?
Bibi merasa kuatir dengan majikannya dan memaksa membuka pintu tanpa persetujuan majikan.

Bibi seo di kejutkan dengan keadaan majikannya yang terkapar dilantai dengan darah yang berceceran begitu banyak di lantai kamar.


Bibi seo berlali menghampiri sang majikannya dengan gemetar ketakutan.

Rasa ketakutan.. .. ..berubah menjadi rasa ingin menolong menyelamatkan sang majikannya.

"Agashi...." teriak bibi seo

Asisten rumah tangganya menghampiri wanita yang di panggil agashi tadi dengan rasa kawatir takut dan kebingungan karena tidak tau bagaimana dia menolong majikannya.

Satu-satunya yang dia pikirkan dan lakukan adalah mengambil pisau yang menancap di perut sang majikannya untuk membantu agar sang majikan tidak lagi kesakitan, kemudian memegangi perut yang sudah robek karena tusukan pisau itu.

"Agashi... bertahanlah.... aku akan mencari bantuan."


"Bi..bi..."

"To..long... ja..ga a..nak ku.." dengan suara terbata-bata dia mencoba memberikan pesan terakhirnya kepada bibi seo.

"Agashi, aghasi tidak boleh bilang begitu, aku yakin aghasi bisa terselamatkan."

"Bi...bi... jaga anak ku"

"Aghasi.....!!!!!!!!"
"Tidak......!!!!"

Who You ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang