Who You ?

Who You ? XIII

Hey....
Aku baru ingat jika hari ini adalah hari ulang tahun emak...
Happy birthday emak...
Sukses selalu...
Cpt nikah ye mak..
Inget umur lah...
Kalian (SNSD MEMBER) udah berumur...
Siapapun yang nikah duluan aku dukung kok....
Sebagai sone yang baik aku selalu dukung kalian...
Love you buat kalian member GG

Pesona yuri memang tidak ada habisnya, bahkan di tempat sekolah anaknya para ibu-ibu memperhatikannya, itu membuat kesombongan yuri semakin meningkat, dia semakin percaya diri melangkah menuju kelas anaknya.

Ya.. hari ini jessica tidak bisa menjemput anaknya dikarenakan jessica ada meeting dengan seseorang.
Jessica tidak berbohong, yuri sudah mengecek itu dan benar jessica ada meeting dengan salah satu clayennya.

"Appa.... !!!" Teriak seulgi saat melihat ayahnya ada di depan kelasnya.

"Hey...." yuri melambaikan tangan pada seulgi yang saat ini seulgi mendekat padanya.
Seulgi melihat-lihat sekelilingnya dan tidak mendapatkan seseorang yang dia cari.

"Kau mencari ibu mu?,,," seulgi menganggung setuju.

"Omma tidak bisa menjemputmu karena sedang meeting." Jelas yuri pada anaknya.

"Ah.... oke." Seulgi hanya mengiyakan itu karena ini bukan kali pertama jessica tidak bisa menjemputnya itu sudah sering terjadi padanya, ibunya tidak bisa menjemputnya.

"Dimana krystal?" Tanya yuri pada seulgi.

"Ital masih di dalam. Dia selalu terakhir keluar karena membuat tugas"

"Kau tidak membuat tugas?"

"Aku akan belajar dengan guru les ku appa, kalo tidak aku akan membuat tugas dengan omma"

"Duh bocah.... bisa gini amat ya" ucap yuri dalam hatinya.

"Kau bisa bikin bersama ital," yuri menyarankan pada anak laki laki di hadapannya namun dia menolak.

"Tidak... ital tidak bisa membuat tugas kalo dengan ku"

" ahhh seperti itu... ya udah kita tunggu ital disini" yuri mengajak anaknya duduk di bangku depan kelas .

"Ne appa...."

Saat menunggu hampir 30 menit ital selesai membuat tugas.
Ital tidak menyadari jika dia di tunggu saudara kembarnya dan juga ayahnya.
Bahkan saudaranya tertidur nyenyak di pangkuan ayahnya.

30 MINUtes later

"Appa.....," yuri menoleh ke arah sumber suara dan mendapati ital di sampingnya karena yuri tadi sibuk dengan telfon genggamnya.

"Sudah selesai?"

"Ne..."

"Ya udah kita pulang, appa  bangunin seulgi." ucap yuri kemudian berisaha membangunkan seulgi yang pulas tidur di pangkuanmya.
Saat yuri akan membangunkan seulgi ital lebih dulu menghentikan gerakan ayahnya.

"Kita harus pergi les... " ucap ital pada ayahnya untuk mengingatkan ah bisa di bilang memberitahu ayahnya.

"Ahh... kalian ada les?" Balas yuri.

"Ne... appa"

"Dimana?" Yuri memang belum tahu tempatnya.

"Di tempat biasa.." ucap kristal dengan polosnya. Dia tidak tau jika ayahnya belum tau dimana tempat les mereka.

"Hah?" Yuri kebingungan bahkan dia tidak tau kedua anaknya les di mana.

"Appa tidak tau?"
Yuri hanya bisa nyengir sendiri saat anaknya mengetahui jika dia belum tau dimana tempat lesnya.