Who You X

1.5K 132 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Yuri pov

Hari ini aku akan menemui kedua anak ku untuk mengajak jalan-jalan sebentar, awalnya aku akan meminta ijin pada jessica selaku ibu dari seulgi dan ital namun niat ku ku urungkan aku tau jessica akan menolaknya jika aku meminta ijin lebih dulu.

Aku dan sikembar pergi ke tempat bermain anak-anak, dan di lanjutkan makan malam di restoran.
Aku tidak menyangka jika salah satu dari anak ku menyukai makanan yang sama dengan ku ital sangat suka masakan barat sepeti masakan ala meksiko yaitu buritto dan shusi ala jepang, aku juga suka masakan jepang.
Sedangka  seulgi anak laki-laki ku sangat gampang di urus dia bukan anak yang pilih-pilih makanan namun dia memiliki kesamaan dengan ku, sama-sama tidak suka dengan acar lobak.
Mereka berdua mengingatkan aku sewaktu aku masih kecil.

Keduanya kembar tapi tidak identik, itu yang aku herankan.
Biasanya anak.kembar akan sangat mirip satu sama lain bahkan kita akan susah membedakannya.
Ah.. aku pikir karena mereka kembar cewe cowo itu saja.
Senyum seulgi sangat manis, .. wanita yang melihatnya akan luluh langsung padanya seperti appanya. 🤣🤣🤣🤣🤣
Dan ital... dia dingin namun ketika tersenyum, senyumnya menenangkan.
Ital seperti memiliki magnet untuk memikat lawan bicara.

Itulah yang bisa aku temukan dari kedua anak ku.

Waktu jalan-jalan kami sudah habis dan saatnya aku mengembalikan mereka pada ibunya.
Saat diriku mengantar kedua anak ku pada ibunya jalanan sangat macet aku tidak menyangka jika jalan menuju rumah mereka akan semacet ini jika pulang jam kerja.

Alhasil aku terlambat mengantar keduanya, niat ku aku akan mengantar mereka pulang sebelum jam 9 malam namun hasilnya mobil ku terjebak macet aku terlambat mengantar mereka pulang sebelum jam 9 malam.

Kedua anak ku sudah tertidur di bangku belakang terpaksa aku harus menggendongnya lagi.

"Huft... untung anak ku" keluh yuri namun dia juga tidak menyalahkan anaknya yang salah jalanan, jika tidak macet mungkin kedua anaknya tidak akan tertidur seperti ini mungkin juga ini sudah jam untuk tidur.

"Jika dulu jessica menuruti pasti hal seperti ini tidak akan terjadi" gerutu yuri karena nyatanya yuri belom siap untuk menjadi ayah.
Dia hanya merasa bersalah pada jessica saja.


Yuri end


●●●●●●

Jessica menangis tidak henti-hentinya dia mondar mandir di dalam rumahnya menunggu kedatangan orang yang membawa kedua anaknya, dia masih berharap jika orang itu akan membawa kedua anaknya namun dia tetap tidak bisa diam sebelum anaknya ada dalam hadapannya.

Kegelisahan semakin menjadi jadi ketika dia kembali melihat jam di dinding rumahnya yang sudah menunjukan  pukul 10 malam.

Yuri memencet bell rumah jessica dan jessica dengan sigab membuka pintu rumahnya.

Who You ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang