Kau adalah wanita yang selama ini membayangi mimpiku, tidak kusangka kau sama sekali tidak mengingat ku. ~Kwon yuri

Sejak kejadian makan bersama karyawan, yuri setiap hari mengikuti arah pulang jessica, yuri mulai berusaha mendekati wanita itu padahal jessica begitu sinis bahkan dingin jika bertemu dengan yuri.
Bagi yuri wanita yang seperti inilah yang memikat hatinya tidak begitu murahan di mata yuri.
Entah kenapa semakin wanita itu dingin padanya semakin membuat yuri ingin mengenalnya lebih.
Hari ini dimana yuri mengikuti jessica ke sebuah penitipan anak dan saat dia menunggu jessica di sebuah taman sebuah bola mengenai kepalanya bola yang di tendang seorang anak yang sedang bermain bola.
Yuri mengambil bola dan mengamati seorang anak laki-laki yang sedang menunggu yuri memberikan bola. anak itu tidak berani meminta.
"Ini bola mu?" Yuri menyodorkan bola ke arah anak yang sudah pasti akan mengambil bola itu.
"Iya..." dia mengangguk memberikan tanda setuju.
"Ambilah...." yuri memberikan bola itu dan sang anak menerimanya tidak lupa mengucapkan terima kasih pada yuri, anak itu berjalan kembali ke teman-temannya untuk bermain bola.
Saat melihat keceriaan anak-anak kecil hati yuri terlihat ikut bahagia, anak-anak itu terlihat tidak memiliki beban terlihat sangat bahagia.
Diwaktu bersamaan, Yuri melihat anak perempuan sedang berdiri di sebelah mobil, yang yuri pastikan itu mobil orang tuanya.
"Hey gadis kecil, kau tau arah toilet di sebelah mana?"
Yuri mencoba bertanya pada anak gadis itu, syukur syukur anak itu bisa menghantarnya ke toilet.
"Ah.. om mau ke toilet?"
"Iya sayang... kau bisa tunjukan" yuri bertanya sambil berjonggol menunduk menyamakan tinggi dengan anak perempuan itu.
"Iya... toilet ada di dalam" dengan rasa senang anak perempuan itu mengantar yuri ke toilet.
"Om bisa pake toilet pria, kusus anak-anak"
"Ah.. kau benar... terimakasih. Kau anak yang baik"
Saat yuri akan melangkah menuju toilet terdengar suara wanita memanggil anak perempuan yang tadi menolongnya memberikan arah toilet.
Suara itu menghentikan yuri di balik pintu toilet.
"Ital.....??? Sedang apa di toilet? Kau mau pipis?"
"Tidak omma... aku hanya menunjukan toilet ke om candi"
"Candi...????" Ital mengangguk membenarkan ucapan ibunya.
"Ital... omma sudah bilang, jangan dekat-dekat dengan seseorang yang tidak ital kenal"tubuh jessica mensejajarkan dengan anaknya begitulah cara berbicara dengan anak masih kecil.
"Tapi ital hanya menunjukan toilet saja omma.. bahkan om itu baik sekali memberikan aku candy liat...." ital menunjukan candy yang sebelumnya dia dapat dari yuri.
Jessica memincingkan kedua sudut matanya, sepertinya dia pernah melihat candy itu bahkan sangat familiar untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who You ?
ActionWarning 🔞🔞🔞🔞🔞 🔥🔥🔥🔥🔥🔥 Seharusnya aku tidak mengenalnya jika akhirnya aku yang terluka ~ jessica jung Apa aku terlihat laki-laki yang tidak punya hati? Bisakah kalian memaafkan kejahatan yang ku lakukan???~ kwon yuri tara... entahlah.. aku...