Who You ?

Who You ? XI

Suasana sangat ceria terlihat di dalam mobil mercy,  di dalam mobil itu ada jessica yuri dan kedua bocah.
Yuri yang saat ini sedang mengemudikan mobil hanya bisa mendengarkan ocehan kedua anaknya.
Jessica yang duduk di sebelah yuri hanya bisa diam seribu bahasa karena kecangguan jessica pada yuri.

Jessica tidak biasa duduk di sebrang pengemudi mobil, biasanya dia membawa mobil sendiri kemana-mana dan sekarang di menjadi seorang yang hanya bisa duduk manis di bangku penumpang.
Rasanya kecanggungan semakin besar ketika tahu bos di kantornya yang mengemudika  mobil.

"Kau tidak banyak bicara, ku pikir kau banyak bicara seperti saat kau di kantor" sindir yuri yang sedari tadi melihat jessica hanya bicara iya hem dan tersenyum saat berbicara dengan kedua anaknya, yuri mencoba membuat jessica berbicara di dalam mobilnya.

Kedua anak jessica sudah diam tidak banyak omong karena yuri memberikan ipad kepada kedua anaknya masing-masing satu.

"Setidaknya anda akan fokus pada jalanan, karena anda membawa dua bocah kecil yang harus di jaga keselamatannya."

"Ahhh... kau benar. Kau tidak ingin melihat anakmu tumbuh dengan ayahnya?"
Dek.... jessica kena skak oleh yuri, rasanya pertanyaan yang yuri lontarkan itu terlalu membunuhnya, jessica berfikir keras untuk mendapatkan jawaban yang tepat tidak membuat yuri curiga dengan jawabannya.
Antara ingin menjawab dan mengabaikan pertanyaan yuri.

"Kau tidak menjawab pertanyaan ku jessica~si???!!!!" Tanya yuri lagi.

"Bahkan aku mengharapkan seorang ayah untuk mereka yang bisa mereka andalkan dan bisa bertanggung jawab untuk masa depan mereka" jawab jessica ketika yuri memaksanya untuk menjawab pertanyaan itu.

"Kau tidak ingin mencari ayah mereka?, bukankah ayah mereka harus melindungi anak-anaknya??" pertanyaan yuri kembali membuat jessica sedikit marah bukan karena tidak terima dengan pertanyaannya itu hanya menyangkut pribadinya, selama ini jessica tidak pernah membagi informasi pribadinya pada orang lain jika dia bukan orang yang benar-benar jessica percaya.

"Selama aku bisa menjaga mereka, aku tidak ingin mencarinya walau aku tahu ayah mereka ada di mana,  tapi aku tidak membutuhkan bantuan ayah mereka!!" Jessica sedikit meninggikan suara dia ketika mengatakan kata tidak membutuhkan bantuan ayah mereka.

"Kau terlalu egois, pikirkanlah masa depan mereka jika hidup tanpa seorang ayah" yuri hanya ingin membuat jessica jujur padanya dan mengatakan jika kedua bocah yang duduk di belakang mereka adalah anak dia dan jessica,  setidaknya yuri bukanlah yuri yang dulu, dia sudah sedikit berubah.

"Aku tidak membutuhkan ayah kandungnya yang tidak memiliki tanggung jawab, lebih baik ayahnya tidak muncul dalam hidup mereka berdua" sindir jessica pada yuri, jessica mengatakan itu pada yuri hanya karena rasa kecewanya dulu pada yuri.

"Kenapa?" Tanya yuri pada jessica, yuri masih sangat penasaran walau dia tau itu kesalahannya.

"Aku telah menganggap ayah mereka sudah tiada, walau aku tau ayah mereka ada di dekat mereka" ucap jessica dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.