Your Promises

Part 6. Separated

*****

Semua hal memiliki kekurangan. Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang sempurna selain Sang Maha Sempurna itu sendiri yang menciptakan dunia ini. Selalu ada saja orang yang tidak suka atau bahkan benci sebaik apapun dirimu. Begitu juga Raja Minato Namikaze. Raja Api ke empat itu berhasil mengalahkan bangsawan Orochimaru yang telah membunuh Raja Hiruzen Sarutobi dan juga Pangeran Mahkota Azuma Sarutobi. Raja Minato juga berhasil mengendalikan Kerajaan Api yang kacau sepeninggal Raja Hiruzen. Dan bukan itu saja, selama hampir 17 tahun Raja Minato memimpin Kerajaan Api, dia juga berhasil membangun kerajaan api menjadi lebih makmur dan sejahtera. Karena keamanan terjamin, semua rakyat bisa bekerja dengan tenang hingga pertanian dan perdagangan yang menjadi sumber kekayaan kerajaan pun menghasilkan kekayaan yang melimpah bagi kerajaan dan juga rakyat.

Tapi sebaik apapun Raja Minato, ada saja orang yang iri pada kekuasaan yang dipegangnya. Mereka merasa lebih berjasa pada kerajaan dan lebih berhak untuk menduduki tahta kerajaan. Salah satunya adalah adalah bangsawan Obito Uchiha. Salah satu panglima perang Kerajaan Api yang gagah berani. Dia selalu menjadi orang yang pertama maju ke medan perang saat ada pemberontak atau pasukan kerajaan tetangga yang berani membuat kerusuhan di Kerajaan Api. Jasanya sangat besar hingga sejak lima tahun yang lalu Bangsawan Obito Uchiha yang saat itu  masih berumur 35 tahun diangkat menjadi wakil panglima perang Kerajaan Api oleh dewan penasehat Kerajaan Api, mendampingi Panglima Fugaku Uchiha yang masih berkerabat dengannya. Namun nyatanya hal itu belum menjadikannya puas.

" Jasaku tidak kalah dengan Minato Namikaze yang hanya seorang anak angkat bangsawan Tsunade Senju. Seharusnya akulah yang berhak menjadi raja. Akulah yang seharusnya menjadi Raja Api! " teriaknya kesal di depan para pengikut setianya.

" Kenapa Anda tidak mewujudkannya, Yang Mulia Obito Uchiha? Kenapa Anda tidak menyingkirkan anak angkat itu dan menduduki tahta yang seharusnya memang menjadi hak Anda? " ucap Danzo Shimura.

" Apakah kau setuju kalau aku menjadi raja, Bangsawan Shimura? " tanya Obito sambil menatap orang tua di depannya.

" Tentu saja, Yang Mulia. Seperti yang Anda ucapkan. Anda lebih berhak duduk di tahta itu daripada anak angkat itu. Dari segala sisi, Anda lebih baik darinya. " puji Danzo setinggi langit.

" Bagus. Kalau begitu aku minta kau mulai mempengaruhi anggota dewan penasehat yang lain untuk mendukungku. Dan aku yang akan membuat anak angkat itu kehilangan wibawa di mata rakyatnya. " ucap Obito sambil menyeringai.

" Dan saat kau berhasil menyingkirkan anak angkat itu, aku yang akan menyingkirkanmu dan menjadi Raja Api. " batin Danzo sambil tertawa dalam hati.

Danzo sangat senang karena ada orang lain yang akan melakukan hal yang selama ini menjadi niatnya. Dia hanya tinggal menambah bumbu dan melihat tangan Obito Uchiha melakukan pekerjaan kotor untuknya agar dirinya menjadi Raja Api.

" Lapor Yang Mulia Raja. Kami sudah berusaha untuk menyelidiki para perusuh yang sering mencegat dan merampok pedagang itu. Mereka menamakan diri mereka gerombolan Awan Merah. Mereka sepertinya bukan penjahat biasa. Mereka adalah orang-orang berkemampuan tinggi bahkan salah seorang korban yang selamat menyatakan mereka sangat mahir menggunakan ilmu hitam atau sihir. Dan yang paling mengerikan, mereka sangat bengis dan kejam. Semua prajurit yang kita kirimkan untuk memata-matai gerombolan perusuh itu pasti ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa. Mereka adalah penjahat yang kejam dan sadis yang tidak mengenal kata ampun. " lapor Ibiki Morino, pejabat yang bertugas sebagai intelijen Kerajaan Api.

" Jadi tidak ada yang mengetahui siapa dan darimana mereka berasal? Lalu bagaimana kita akan memerangi musuh yang sama sekali tidak kita ketahui apapun tentangnya itu? " tanya Raja Minato cemas.