*****
Sudah hampir tiga bulan sejak Raja Minato memberikan perintah kepada Panglima Obito Uchiha untuk membawa setengah pasukan Kerajaan Api guna membasmi gerombolan Awan Merah. Tapi hingga saat ini tidak ada seorang pembawa pesan pun yang menyampaikan kabar keberhasilan pasukan yang dipimpin lelaki bermarga Uchiha itu. Selalu saja kegagalan dan juga jatuhnya kota-kota lain ke tangan para perusuh yang kini menjelma menjadi pemberontak setelah pimpinan mereka yang mengaku sebagai Yang Mulia Dewa menyatakan keinginannya untuk menghancurkan Kerajaan Api untuk mendirikan kerajaan impiannya. Hal itu disebarkan melalui para anggota gerombolannya yang menguasai hampir separuh wilayah Kerajaan Api.
" Kurang ajar sekali orang itu! Berani sekali dia menantang kekuasaan Kerajaan Api dan ingin mendirikan kerajaannya di sini! " teriak Kakashi geram.
" Tentu saja dia berani. Pemimpin Awan Merah mempunyai kekuatan mata dewa. Ternyata kekuatan itulah yang yang mengancam Kerajaan Api yang aku rasakan selama ini. " sahut Inoichi.
" Tapi Tuan Inoichi. Bukankah kekuatan mata dewa adalah kekuatan dari sihir mata milik keluarga Uchiha dan keturunannya? " tanya Shikaku.
" Benarkah? Aku baru mengetahui bahwa klan Uchiha mempunyai kekuatan sihir sehebat itu. " ucap Raja Minato heran.
" Apakah Yang Mulia sudah melupakan sejarah Kerajaan Api? Tuan Madara Uchiha, sahabat dari Yang Mulia Hashirama menggunakan kekuatan mata dewa itu untuk membantu memenangkan peperangan saat para pendiri dan penggagas Kerajaan Api berjuang membebaskan tanah air kita ini dari kekejaman Raja Yagura dari Kerajaan Air. Tanpa kekuatan itu, kita tidak akan bisa merdeka dan Kerajaan Api tidak akan mungkin bisa dibangun. " jelas Inoichi.
" Dan sekarang kekuatan mata dewa juga yang sedang menggerogoti dan menghancurkan kerajaan Api. " desah Raja Minato.
" Kalau begitu.. Apakah mungkin pemimpin Awan Merah itu berasal dari klan Uchiha? " tanya Shikaku.
" Itu mungkin benar. Tapi sejak Tuan Madara, pemimpin dan pendiri klan Uchiha di Kerajaan Api, belum ada lagi keturunan Uchiha di kerajaan Api yang mampu membangkitkan kekuatan mata dewa itu. " jawab Inoichi.
" Hal itu tidaklah penting. Yang perlu kita ketahui adalah.. Apakah kekuatan mata dewa itu mempunyai kelemahan? Apakah ada cara bagi kita untuk mengalahkannya? " tanya Raja Minato.
" Karena kekuatan mata dewa adalah kekuatan sihir tertinggi dari klan Uchiha, saya rasa mereka mengetahui hal itu. Saya mohon ijin untuk mengunjungi Panglima Fugaku di kediaman keluarganya untuk meminta petunjuk tentang hal itu padanya, Yang Mulia. " pinta Shikaku.
" Silahkan Tuan Nara. Semoga dewa membantu kita agar kita bisa menemukan semua petunjuk untuk mengakhiri pemberontakan ini. Aku tidak mau rakyat semakin menderita saat gerombolan Awan Merah itu semakin merajalela di Kerajaan Api. " jawab Raja Minato.
" Kalau begitu saya pamit, Yang Mulia. " ucap Shikaku sambil membungkuk. Setelah Raja Minato memberi ijin, lelaki itu segera undur diri untuk berangkat menuju ke kediaman keluarga Uchiha di luar ibukota.
***
Pangeran Naruto dan Yamato bersama beberapa orang prajurit pengawal sedang berada di sebuah gua di sebuah pegunungan yang berbatu, tempat Jiraya membawa Pangeran Naruto setelah menyelamatkannya dari serangan gerombolan Awan Merah. Pangeran Naruto baru saja mendengar penjelasan pertapa Jiraya bahwa istana milik bangsawan Senju di kota Myoboku sudah direbut oleh gerombolan Awan Merah sejak tiga bulan yang lalu.
" Aku baru mengetahui hal itu seminggu yang lalu ketika aku sedang berada dalam perjalanan pulang setelah bertapa di sini. Saat aku sampai di Kota Myoboku, gerbang kota sudah ditutup. Gerombolan perusuh itu tidak membiarkan siapapun masuk ke kota tanpa pemeriksaan yang ketat. Hanya petani dan pedagang yang tidak mempunyai kemampuan beladiri saja yang diijinkan masuk ke Kota Myoboku. Mereka bahkan langsung menyerangku saat aku menampakkan diri. " ucap Jiraya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Promises
FanfictionNaruto & Hinata Story Discliamer Masashi Kishimoto Naruhina, Kingdomverse, Romance Credit for artist who owned and created all the pictures that I put in this fic.