Suatu hari saat dikelas Disa memperhatikan Ali,tiba" Ali bertanya, "apaan lihat"katanya
"ehmmm apa ehh nggk kok huhh"kata Disa
"PR mu udah selesai belum? "katanya
"udah donk aku gitu loohh, kenapa emangnya? "kata Disa
"nyontek donk plisss... Yayayaya"katanya
"ehhhm bolehinn nggak ya, "
"boleh lahhh pliss okehh... "
"ehehehm iya iya boleh kok"
Akhirnya Disa membolehkan Ali buat nyontek karena itu PR MTK yang gurunya itu tipe guru killer Disa membolehkan karena dia tidak mau Ali dihukum oleh guru killer itu.Setelah itu mereka sekelas mulai ramai berisik karena guru killer itu sedang ada acara keluarga jadi sekelas ramai karena JAMKOS.Tiba" Disa ingin kekamar mandi tapi Nanda sedang asik main HP,karena tidak ingin mengganggu aku pun pergi sendiri waktu itu geng si Pito juga keluar kelas. Disa kekamar mandi sendirian dan setelah itu segera kembali kekelas. Karena waktu itu masih jam pelajaran di sekitar kamar mandi jadi sepi, dan geng Pito kembali membuat masalah dengan Disa. Disa ingin menolak tapi tidak bisa karena Pito laki" yang pastinya tenanganya pun lebih besar dari Disa. Pito menahan tubuh kecil Disa,Disa menepis tangan Pito dengan kasar lalu menginjak kakinya dan pergi berlari.
Setelah sampai dikelas suasana kelas terlihat sepi dari luar,Pito menghampiri Disa dan Disa tampak takut, "kok sepi gitu y jangan" adaa.. Cepett". Mereka pun berlari dan sampai dikelas bersama
"kalian inii... Jam pelajaran masihh aja keluyuran sekarang kalian berempat bersihkan gudang belakang sana sampai bersihh.. CEPETT" kata guru kiler itu.
Akhirnya kita pun membersihkan gudang bersama, karena Disa takut kepada guru killer itu. Saat dijalan
"gara gara kamu sihhh!!"kata Disa kesal
"apa... Katamu gara" aku. Kenapa gara gara aku?"kata Pito tak kalah sengit.
"gara2 kamu lah, kamu tadi ngehalangi aku pas aku mau balik ke kelas tadi!"kata Disa geram
"kalau pun nggak aku halangi guru itu juga bakal ada dikelas,tetus kamu ngapain keluar kelas tadi? "katanya ketus
"aku cuma ke kamar mandi, "kata Disa sedih
"udah2 kalian ini malah ribut cepet bersihkan gudang nya biar gak lama" disini"kata fathur geram
"benar tuh"Bimo menimpali.
"aauu ah aku mau kekantin, byee..." kata Disa malas
"eitss terus ini gimana? Yakalii laki" bersih" begini an. "kata Pito
"yaaa terserah kalian aja kalau mau bersih" ya silakan,kalau ga mau ya, ya udah. Gampang kan"kata Disa menjelaskan.Akhirnya mereka tidak ada yang melaksanakan hukuman dari guru killer itu dan akhirnya mereka berempat akur dan pergi ke kantin bersama.Saat di kantin tiba" ada Ali yang pergi ke kantin,Disa ingin menghampiri tapi tiba" ada seorang cewek menghampiri saat itu Ali melihat ke arah ku dan tiba" langsung memeluk wanita itu
"itukan Ali sama Sinta (Sinta Rahmadani Salsabila) ngapain mereka? "batin Disa sambil berbalik badan menahan air mata yang hampir jatuh. Disa kembali duduk di dekat geng nya Pito tadi. Pito yang melihat Disa duduk menunduk sambil menutupi wajahnya pun penasaran,dan bertanya
"ngapain kamu?"kata Pito
Disa hanya diam dan tiba tiba Pito mengetahui kalau Disa itu sedang menangis.
"Lhoh" kenapa dia tuh" kata Fathur.
"Disa,Dis kenapa sii?"Bimo pun menimpali
"hhiikk2 hikk2"
"Disaaaa kenapa siihhh"
Pito mengangkat wajah Disa supaya menatap wajahnya.
"kenapa?"katanya pito
"apa siihhh aku gak paa paa"kata disa
"gembeng gitu aja nangis"
Tiba" guru killer itu datang sambil menggebrak meja BRAAKKK
"kaliaann inii yaa tadi bapak suruh apa? "
Mereka diam takut,Disa sibuk membersihkan air matanya.
"JJAAWWAABBB kaliiann inii memang anak bandelll yaa sekarangg kalian pergi ke depan tiang bendera,hormat disana sampai bel pulang sekolah,kalian gak akan bisa kabur lagi saya akan awasii kalian dari kantor. CEPETTT!" Bentak guru itu
"iyaa" pakk sabarr naapaa" kata Fathur santai
"kaamuu iinnii yaa cepeettt"perintah guru itu
"iihhh udahh ahhh ayooo biar cepet selesaii hukuman kita "kata Disa
"hhhaahhh ceepett kalian inii yaa"Mereka pun berlari ke lapangan upacara. Kebetulann cuacaa saatt itu sangatt paanass dan kami harus berdiri hormat selama 2 jam lebih.
"huuhh panass bangett dehh, pusingg banget,masih jam berapa nihh?"kata Disa
"jam satu kurangg... Yesss berati kurang sedikit lagi kita menyelesaikan hukuman yess"kata Bimoo semangat.Tiba" ada suara memanggil
"kaliann cepet kesini! "kata guru killer yang tadi ngehukum kita.
"kittaa pakkk? " kataku pura pura. Ehh tiba" ada yang menarik pergelangan tangan ku
"Pitooo sakit badakk" kata Disa memberontak.
"Diamm bacott"kata pito
"iya kali aja kita dibolehin pulang kan ini udah waktunya pulang juga kan"kata Fathur
"iyha juga siihh"kata ku
Akhirnya kami sudah didepan guru killer itu dan ia pun memulai pembicaraan
"sekarang kalian bersihkan gudang belakang! Cepet gak ada bantahan kalian juga gak boleh kabur" lagi"wanti" guru itu
"lhohh pakk tapi sekarang waktunya pulang" kata Disa
"CEPETT" kata guru itu
Akhirnya mereka berangkat ke gudang sambil berjalan Disa berpikir
"huuhh ga ada gunanya juga suka sama Ali masak dia gak peka sihh,tapii masak dia pura" haaahhh sebeelllll akuu dehhhh dihukum juga huuhh tapi kayak nya Ali deh yang ngelaporin aku ke guru itu. Ihhhhh.... Bener" tai tuh anak yah" pikirku
Dan disinilah aku yang sudah mulai akrab dengan geng Pito berada di depan pintu gudang yang tetkenal angker.
"seremm banget yaah"kata Bimo yang penakut. sebenarnya aku juga takut bangett sihh aku pernah di ceritain sama Nanda kalau gudang ini banyak hantunya, tapi aku memberanikan diri
"alayy banget sihh gak bakal ada apa" kalii! "kataku dalam takut
"beneran yaudah sana kamu masuk duluan kalau BERANII"kata Fathur
"yaudah bilang aja kali kalau kamu juga takut.. Gengsi amat" kata Disa meremehkan dan masuk ke ruangan itu. Ruangan yang sangat kumuh dengan jendela kecil diatas dan kedap suara tapi masih bisa mendengar suara dari luar. Dan tiba" BRRAAKK pintu tertutup dan tidak bisa dibuka saat itu hanya suara keheningan yang bisa didengar Disa takut sendirian di tempat" seperti ini
"hahahahah takut kan kamu daadaaa aku mauu pulangg duluuu ddaaddaa"
Kata Pitoo darii luar
"HEEYYY bangsatt kau anjinggg haaa jangan tinggalin aku sendiriann akuu takutt Pitoooo"aku menangis tapi tidak guna sepertinya aku sudah sendiri disini aku mencoba mencari jalan keluar tapi tidak ada. Aku berjalan terus sambil sambil mencari cari tombol lampu karena gelap tapi aku sangat takut. Tiba" aku kejatuhan
sesuatu yang membuat ku takuutt sangatt takut yaitu tikus. Plukk
"aaaaaa tikuss ibuukk aku takuutt aku disinii huuuhuu hiks hiks " aku menangis tersedu sedu selama beberapa menit tiba tiba ada rak buku tumbang menjatuhi ku dan aku tidak merasakan apa apa.
![](https://img.wattpad.com/cover/199423627-288-k463674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love (END)
أدب المراهقينDisa Amara Clarisa, cewek berkepribadian ganda yang kadang dingin sedingin es kutub utara dan kadang ceria. Dan Alvito Mahardian(Pito) cowok cool dan hangat, dia hangat hanya bila dengan orang yang akrab padanya atau pada orang yang sangat disayangi...