*ehh maaaf ya tiba bahasanya ngomong Disa jadi Aku misal "....."kata Disa jadi "..."kataku nggak papa yaa*
Aku terbangun dan sudah berada di ruangan bersih dan rapi dengan ada perban di kepalaku.
"hhaahh aku dimana?"kata ku
"Lhoh kamu udah sadar.. ini dirumah ku, tadi juga yang mengganti pakaian mu,"kata Pito
"aappaa?... "potong ku sambil melihat pakaian ku yang sudah berganti.
"yang ganti aku hehhe"kata Pito bergurau
BBUUKKK
satu lemparan guling tepat dimuka Pito
"iihhh apaann sihh cuma bercanda doang kok... Yang gantiin baju kamu itu ibuk... Ihhh nangis, "ejek Pito
"ihh jahat ya kamu udah ninggalin aku di gudang sampe kejatujan rak masihh ajaa mau ganggu aku"katakuTiba tiba ada perempuan masuk ke kamar,Dia mama nya Pito
"udah bangun y? Gimana masih pusing gak? "katanya ramah
"iya makasih ya tante"kata ku berterima kasih
"ini pacar kamu ya Pit? "tanya mama nya ke Pito. Bukanya menjawab tapi Pito malah pergi sambil ngelengos.
"hhaahh"gumam ku karene sikap Pito yang terkesan tidak menghargai orang tuanya.
"hhuuh anak ini masih belum berubah..."kata mama Pito
"yaudah tante aku pamit pulang dulu ya,makasih atas perhatian tante." kataku
"ohh iya kamu itu pacar nya Pito?"kata mama pito sumringah
"bukan tante aku sama pito itu cuma temen biasa"kata ku menjelaskan supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
Mama Pito agak sedikit merubah raut muka nya.
"yaudah tante aku pamit dulu ya makasih..."kata ku
"iyha iya kapan2 kesini lagi ya"kata mama Pito
"iya"kataku sambil tersenyum lebar
Saat aku keluar dari pintu aku terkejut melihat rumah Pito yang besar,bersih,dan wwaaww baguss ini sih bukan rumah tapi istanaa.
"biasa aja kali,sanaah pulang husshh"usir Pito
"yeeeek udah mau pulang kok." kataku
"yaudah sanaa(pasti gak tau mau kemana tuh anak) "pikirnya sambil tersenyum senyumAku keluar rumah Pito yang megah itu.
"wwaahh besar banget ya rumah Pito oiyaa aku lepas aja sihh perban nya ini. "kata ku sambil melepas perban dan membuang nya ke sampah.
Tapi Disa tidak tahu harus kemana
"ehhh ini dimana yaa waduhh aku harus kemana ini dimana uuhhhh brengsek banget sihh aku harus kemana"kata ku kesall
"kenapaa... Katanya mau pulang"ejek Pito
"ihhh ehmmhh aa akuu aa kuu. Ihhh anterin aku pulang pliss aku gak tau ini dimana pliss anterin"mohon ku terpaksa
"heemhh males"kata nya
"aaaaaaa hhaaaaahahahaaahaaaaaaa jahattt taa aaaaaa"aku merengek
"iya iya tapi kamu yang nyetir yaaa. Bisaa nggak? "katanya
"ihhh ehhmm iya deh iyaaa huuhh"kata ku berbohong
Pito mengeluarkan sepeda motor besarnya
"nihh.... Cepett"kata nya
"haaah gede bangettt.. "kata ku terkejut
"bisa nggakk? "kata nya mengejek
"ihh diemm ayoo"kataku sambil memakai helm
"okeeh"kata nya
Akhirnya aku yang belum bisa naik sepada motor disuruh menaiki sepeda motor gede begini. Aku mencoba naik ke sepeda motor gede itu tapi.
BRRUUKK
"awww sakittt...hfuuhh"kataku karena sepeda motornya jatuh ngguling.
"hheeeyy bisa nggk sih!kalo nggak bisa ya ngomong aja!"bentak nya
"hiihhh ayoo pulangg haaaa...."kata ku
Akhirnya aku diantar pulang oleh Pito "pasti dimarahii"pikirku
Selama di perjalanan tidak ada percakapan terjadi hanya hening.beberapa menit kemudian
"dah sampe cepat turun"perintah Pito "lhoh kamu kok tahu rumah ku"kataku
"iya dong aku gitu looh"katanya
"yaudah aku masuk dulu yaa"kataku
"yaa"
Aku masuk rumah dan masih diawasi oleh Pito.Tiba tiba pintu di buka dengan kasar BRAKK. Pito langsung pulang.
"Darimana kamu jam segini baru pulang pacaran ya kamu. "kata kakak Disa dengan nada marah besar
"siapa juga yang pacaran... Udah ahh aku mau tidur capek."kata ku malas
Tiba" Dito kakak Disa menarik pergelangan tangan Disa.sakit.
Tiba" satu tamparan keras mendarat di pipiku. Hendak menangis tapi tak bisa disini aku aku sekarang diam diantara kesalah pahaman yang terjadi.
"aku nggak pacaran!!"bentak ku sambil menahan tangis
"dasar adik gak berguna... "teriak ditoAku tinggal bersama ibuku dan kakak ku,kakak ku memang punya sifat seperti itu.Ibuku orang yang baik dan sabar. Dia sabar menghadapi sikap kakak ku, yaa walau pun aku tahu kakak ku sifat nya kejam dan keras tapi bagaimana pun dia adalah kakak ku,aku sangat menyayangi anggota keluarga ku karena,ayah ku dulu meninggalkan kami karena ayah juga memiliki sifat sama seperti kakak ku keras dan kejam ayah dan kakak sama" suka mabuk.
Malam itu aku masuk ke kamar ibu aku hanya berniat melihat ternyata ibu sudah tidur. Kakak ku keluar dengan dandanan yang acak"an layak nya preman. Aku bertanya kepada kakak
"mau kemana kak malam" begini" tanyaku
"apa urusanmu, aku mau pergi disini tidak ada yang menghiburku! "katanya
"pasti kakak mau mabuk"an lagi kan?"tanya ku sambil mendekat ke arah kakakku
"AKU BILLANGG BUUKAAANNN URUSANMUU! " Bentaknya
"jelas ini urusan ku kau adalah kakak ku."jelas ku
Tapi malah aku didorong sangat keras hingga aku tersungkur dan kepalaku kejedot meja. Sakit. Aku pun membiarkan kakak ku pergi. Aku menangis didalam kamar sendirian,ingin sekali bercerita ini pada seseorang.Tiba" HP ku berdering aku melihat nama Pito tertera di layar Hp ku aku mengankat panggilan video dari Pito itu dan aku menyembunyikan wajah ku yang habis menangis. Pito membuka percakapan
"heii kamu dimarahin ya? "tanya Pito dengan nada suara cemas
Aku hanya mengangguk sambil mengusap air mata nya yang tak mau berhenti turun.
"kamu tunggu di rumah, aku OTW yaa"katanya sambil mengulas senyum
"hhaahh ngapain kesini,gak usah gak perlu,dah malem juga kan gak usah gak usah"kata ku
"ooo yaudah... pokok nya kamu senyum dulu"kata Pito
Akhirnya aku terpaksa tersenyum dan langsung mematikan sambungan Video call itu. Setelah menutup sambungan telepon entah Disa merasakan desir aneh yang sangat menyenangkan di hati. Apakah aku sedang jatuh cinta sama Pitoo. Pikirku
Tidak karuan memikirkan hal" yang aneh
"haaaaahhhh apaann siihhh gakk mungkinnn gakkk mungkinnnnn gakakk hiihhh pokok nggakk bolehh masa iyha aku suka sama cowok brengsek itu ihhh bodoo ahh"kata ku pada cermin kamar.
Tiba" ada mama ku ke kamar aku senang sekalii mama datang ke kamar
"ciieee lagii kasmaran nihh yaa ehhmmm"kata mama mengejek
"maamaa ihh nggak kok maaa..
Sini2 masuk masuk maah"kata ku
"iyahh sini cerita ke mama tentang cowok yang kamu taksir ceritaa." seruu mama
"aku nggak naksir maa cuma dia aja deket sama aku aku nggak naksir"kataku
"yaudah2 cepat cerita.. "kata mama
"iyh gimana yhaa ehmm pokonya dia itu baik, gantenggg, ehmm dia itu... O iyaa diaa itu bad boy and player ihhhh jijik ahh sama dia akunya iishh"katakuu
"bener niiehhh ehhmmm cieee"kata mama menggoda
"bener maahh ihhh"kata ku merajuk
"oiyha kakak mu mana? "kata mama
"nggk tau tadi mau kemana? "
"ohh... yaudah dehh kamu cepet tidur yaa "kata mamaSebenarnya banyak yang ingin mama cerita kan padaku tapi terhenti saat melihat aku sudah cukup menderita dengan beban ku sendiri. Aku pun tertidur dengan pulas seperti masalah yang kualami sudah selesai dan berakhir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love (END)
Fiksi RemajaDisa Amara Clarisa, cewek berkepribadian ganda yang kadang dingin sedingin es kutub utara dan kadang ceria. Dan Alvito Mahardian(Pito) cowok cool dan hangat, dia hangat hanya bila dengan orang yang akrab padanya atau pada orang yang sangat disayangi...