AUTHOR POV
Yup Disa lagi nyantai di kamar, sebenarnya si Rima Rima itu baik juga tapi entah kenapa dia agak sangsi.terdengar suara tawa kakak nya dengan Rima. Tiba tiba Disa teringat saat saat bersama Pito.
"oke... Pito kamu hebat, bikin orang jadi gila!!" kata Disa monolog dengan smirk nya. Sepertinya rasa untuk Pito sudah hilang entah kemana.
Hari hari Disa kini berjalan seperti sebelum mengenal Pito. Introvert, tertutup, jarang senyum, dan irit kata.
3 TAHUN KEMUDIAN
Tepat nya hari perpisahan SMA di sekolah Disa. Disa sudah menentukan bahwa dia akan melanjutkan kuliah di Unifersitas Gajah Mada( UGM )
Dan akan mengambil jurusan sastra.Disini kisah Disa akan dimulai lagi.
Hari ini saat nya promnight. Disa tidak bisa datang karena sakit. Tapi dia dipaksa oleh Nanda. Akhirnya mereka berangkat, dan sampai agak terlambat.
"lo siihh... Pake acara sakit segala... Susah milih baju... Apa lahh..." sergah Nanda dengan manyun
"emm..." kata Disa sekenanya
"acara ny dah dimulai kan..."
"yaudah lahh ayo" Disa menarik pergelangan tangan Nanda agar dia tidak banyak bicara.
Tidak ada yang spesial di malam itu kecuali saat Nanda tidak bisa mengantar Disa pulang karena ada urusan mendadak. Ahhh pikiran Disa sedang tidak baik yang membuat dia pusing lagi Dan... Pingsan.
Tidak banyak orang kalang kabut, hanya orang" terdekat Disa. Yaitu Bimo yang menggendong Disa dan membawa ke UKS.
5 menit kemudian
"Kamu udah sadar?"
"lom!! " jawab Disa ngegas
"aku mo balik. Anterin" kata Disa lagi
"yayaya" jawab Bimo
"nanda mana?" tanya Disa lagi
Bimo hanya fokus memapah jalanya Disa dan tak menjawab pertanyaan Disa.Disisi lain lelaki bertubuh tinggi, dan yang pasti mereka mengenalnya. Laki2 itu sedang memperhatikan sepasang laki dan perempuan keluar dari area itu. Laki2 ini mengendap endap hingga menabrak pramusajinya. Dan tentu saja Disa menoleh dan melihat ada Pito disana sedang memoleh nya. Disa langsung menangis dan berlari ke arah Pito dan langsung memeluk laki2 yang setiap hari dirindukanya.
"Pito... " kata Disa lemah
"maaf..." kata Pito yang nyaris tidak terdengar.
Bimo tersenyum melihat pasangan ini kembali bersama. Setelah 3 tahun berpisah.
Disa dan Pito berhenti berpelukan. Disa memandang Pito dengan tersenyum. Pito mengajak Disa keluar dari ruangan itu. Bukan keluar tepatnya di roof top."disa maafin gue ya udah ninggalin elu.. Nggak ngasih kabar ke elu, gue kira perasaan elu ke gue udah hilang... Ternyata elu masih sama kek dulu, hhe" kata Pito sambil menatap langit malam.
"nggak... Perasaan gue ke elu itu nggak bakal berubah, gue.. Gu.. GUE CINTA AMA LU TO.. GUE CINTAA" kata Disa sambil menangis bahagia karena telah menemukan obat rindu yang selama ini dia cari.
"ututu jangan nangis dong... Yahh kan makeup nya jadi jelek..." kata Pito menenangkan
"uhhh.. " Disa mendengus sebal
"aku juga suka sama kamu, "
Disa langsung nyengir
"tapi boong"
"ihh"
"iya aku nggak suka sama kamu, tapi aku ciinnta bingit sama kamu, ish"
Disa tak menjawab pernyataan Pito hanga tersenyum malu saja.
"will you be mine? "
Disa mendelik dan sontak menjawab
"yes i will"Tiba" ada suara letusan balon di pintu roof top.
Ternyata dari tadi mereka di intip oleh tema2 mereka yang lain. Dan mereka semua pun memberi ucapan selamat._________________________________________
Ini yang terakhir deh wkwkwk
Author udah kezell nulis wkwkkw
Babay dadah😊♡
![](https://img.wattpad.com/cover/199423627-288-k463674.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love (END)
Fiksi RemajaDisa Amara Clarisa, cewek berkepribadian ganda yang kadang dingin sedingin es kutub utara dan kadang ceria. Dan Alvito Mahardian(Pito) cowok cool dan hangat, dia hangat hanya bila dengan orang yang akrab padanya atau pada orang yang sangat disayangi...