He Is My Husband (KTH) (18+) || Bts

He Is My Husband

Enjoy Reading

.
.
.

Part 7

|He Is My Husband|
|Kim Taehyung|

.
.
.
.
.

"Chagiahh...". Dengan semangat taehyung memanggil istrinya. Ia pun berjalan menuju meja makan. "Yoona aku sudah bawakan apa yang kau mau"

Taehyung mengedarkan pandangan nya namun tidak menemukan tanda tanda keberadaan istrinya. Dimana yoona?

"Yoon...". Taehyung pun mencari yoona di seluruh ruangan namun tak ada. "Haishh dimana dia?". Taehyung pun mencoba menghubungi nomor yoona.

'Nomor yang ada hubungi sedang sibuk silahkan hubungi beberapa bulan lagi'

"Operator macam apa ini?". Taehyung memandang handphone nya dengan heran. Lupakan saja mungkin operator tersebut butuh piknik. Taehyung pun terdiam mulai berpikir kira kira dimana yoona berada? Hmmm...🤔🤔

"Atau mungkin dia sedang berkunjung ke rumah Yeo.."

"Chagi??"

"YEONTAN!!! Haishh...."

Taehyung terkejut. Ia pun menatap datar Yoona yang tiba tiba muncul di hadapanya.

"Kau kenapa Taehyungie?"

Taehyung menatap malas istrinya.

"Kau mengejutkan ku Yoon.. kau darimana saja eoh? Aku memanggil mu berulang ulang tapi tak jawaban aku juga mencari mu kemana mana tapi tidak ada. Aku sudah membawakan apa yang kau ma.."

"Akh!! Raemyonn...Ttaebokki..."

"u". Taehyung menatap horor yoona yang langsung melesat cepat ke arah meja makan. Mengabaikan dirinya yang sedang bicara. Kampret!

"Gomawoo Taehyungie"

"Hm". Jawab taehyung dengan cuek.

"Kau tidak mau mencobanya?"

"Tidak". Taehyung mendudukan dirinya di samping yoona. Bertopang dagu menatap istrinya.

"Sungguh? Aku habiskan ya?". Yoona pun memindahkan makanan nya ke dalam mangkuk.

"Kau yakin akan memakanya yoon?"

"Tentu saja chagi.. lagi pula ini buatan Reami Eonnie. Aku akan memakanya"

"Terakhir kali kau makan pedas kau menangis seperti bayi Gorila"

"Bayi Gorila?"

"Hu'um. Kau terus menangis dan wajah mu memerah padahal itu makanan dengan level pedas tingkat satu. Apa kau ingat?"

"Aa saat kita kencan dulu. Tapi kali ini aku tidak akan menangis. Aku sudah bisa makan pedas Taehyungi. Aku berkata benar"

"Kau yakin?"

"Tentu saja"

"Baiklah. Coba kita lihat". Taehyung menatap geli istrinya. Yoona pun mulai mencicipi makananya kemudian memakanya. Ekspresi yoona biasa saja. Taehyung sedikit takjub dengan reaksi yoona yang tidak menangis kepedasan meskipun itu masi suapan pertama namun hal tersebut merupakan suatu kemajuan yang luar biasa menurut taehyung. Hingga suapan kedua yoona tidak menunjukan ekspresi yang aneh. Seperti nya benar bahwa istri nya sudah bisa makan pedas. Namun saat suapan ketiga yoona menatap taehyung dengan mata berkaca kaca. Dan hal tersebut membuat taehyung mulai khawatir.