He Is My Husband (KTH) (18+) || Bts

He Is My Husband

Enjoy Reading
.
.
.

Part 11

|He Is My Husband|
|Kim Taehyung|

.
.
.
.
.

Jimin memeluk taehyung mencoba menenangkan sahabat karib nya yang sudah ia anggap sebagai saudaranya sendiri. "Kau tenang saja Taehyungah yoona ada di dalam. Ayo kita temui dia".

"Apa dia masih mau menemuiku Jiminah?"

"Ntahlah.. belum di coba belum tau". Ucap jimin sedikit bergurau.

"Noona kan sangat mencintaimu hyung pasti dia mau menemuimu. Benar kan Minho hyung?". Ucap Jungkook sambil merangkul Minho disamping nya.

"Semoga saja". Ucap minho dengan seringai mengejek nya menatap Taehyung. Sudut bibir nya sedikit memerah dan berdarah akibat pukulan Taehyung.

"Kau!". Geram Taehyung.

"Sudah.. sudah.. ayo kita temui Yoona". Jimin pun langsung merangkul Taehyung dan berjalan masuk menuju ke rumahnya di ikuti oleh minho dan jungkook dari belakang. Namun tiba tiba saja Taehyung menghentikan langkah nya. Ia menghadap ke arah Jimin.

"Eh? Waeyo?"

Buagh!

"Akhh!". Teriak jimin kesakitan.

"Sshhh..". Ringis jungkook melihat jimin yang membungkuk kesakitan.

"Uuhhh...Pasti sakit". Minho menatap kasihan jimin yang mendapat bogeman mentah di perut nya oleh Taehyung. Sedangkan jungkook menatap geli perkelahian antara dua hyung nya.

"YA! kenapa kau memukul ku eoh?". Protes Jimin pada Taehyung. Ia memegangi perut nya yang berdenyut sakit.

"Itu hadiah dari ku karena kau telah menyembunyikan istri ku di rumah mu". Ujar Taehyung dengan santai.

"Mwoo?? Bukan aku yang menyembunyikan Yoona. Dia sendiri yang datang ke rumah ku. Kiki juga bersamanya kau bisa tanyakan langsung padanya". Jelas Jimin dengan lancar tanpa hambatan😂.

"Benarkah?"

"Tentu saja". Ucap jimin mantap matanya sampai melotot menatap taehyung. Sakit sekali rasanya kalian tahu.

"Lalu kenapa kau tidak langsung mengabari ku eh? Kenapa kau malah memberitahukan nya pada orang suruhan ku? Bukan nya aku? Wae? Wae?". Tanya Taehyung sambil bersedekap tangan.

"I..itu.. a..aku.. Jungkook! Bantu aku!". Ujar jimin meminta bantuan pada jungkook.

"Wae? Aku tidak tau apa apa. Aku tidak tau masalah nya. Aku hanya mengikuti Jimin hyung saja V hyung. Aku ini hanya berperan sebagai seorang supir profesional dalam kasus ini. Percayalah pada ku V hyung. Ini semua ide Jimin hyung. Aku hanya mengekori nya saja". Ucap jungkook membela diri sembari menunjuk nunjuk Jimin dengan tangan nya.

Jimin mengacak rambut nya dengan gemas ingin sekali rasanya ia menyentil kepala jungkook. Bocah Kampret! Untung jimin sayang. Taehyung hanya menatap datar keduanya. Sedangkan Minho tak tau harus berbuat apa.

"Haishhh.. sudah lupakan saja! Ayo cepat masuk!". Jimin pun langsung menyeret Taehyung masuk ke rumah nya.

"Ayo hyung..". Jungkook merangkul Minho. "Kau harus menyelesaikan kesalah pahaman ini hyung. Aku tak ingin salah satu keluarga ku terluka. Karena mereka segala galanya bagi ku. Kau mengerti kan hyung?". Minho menatap jungkook tenang ia merasa sedikit terkejut melihat jungkook berbicara serius. Ternyata bocah ini bisa bicara seserius ini. Anak ini memang penuh kejutan. Minho pun membalas rangkulan jungkook dan ia pun tersenyum.