Chapter 11

12.3K 1.1K 153
                                    

Ada yang mau beli PC official Baekhyun City Lights? Aku kasih harga 130k

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang mau beli PC official Baekhyun City Lights? Aku kasih harga 130k. Atau album Solo Baekhyun Fullset 220k. Bisa nego tipis. Minat bisa dm. BU pake banget :")

~oOOo~

Baekhyun terbangun di pagi hari ketika sebuah lengan melingkar di pinggang dengan posesif. Bukankah semalam Jongin dan Sehun sudah pergi? Pikir Baekhyun. Ia mendongakkan wajahnya ke atas untuk memastikan bahwa yang sedang memeluknya adalah prianya.

Itu prianya yang masih tertidur pulas. Matanya terpejam. Baekhyun tersenyum senang dan mengikis jarak yang ada. Wajahnya ia sembunyikan di dada bidang Chanyeol.

Lalu sebuah usapan di punggung Baekhyun adalah tanda bahwa Chanyeol sudah terbangun hanya saja lelaki itu masih memejamkan matanya. Dia terbangun akibat gerakan Baekhyun di dekapannya.

"Daddy"

Baekhyun mendongak memperhatikan Chanyeol yang menundukan kepalanya dan berusaha untuk membuka mata mengantuknya. Senyuman hangat menyapa penglihatan Baekhyun. Ia sangat menyukai bagaimana Chanyeol tersenyum seperti itu. Ketampanannya bertambah 5x lipat menurutnya.

"Mommy..." Baekhyun menggigit bibirnya ketika mendengar ucapannya sendiri ketika memanggil wanita itu dengan sebutan Mommy sementara wanita tua itu sudah memperjelas jika dia tidak ingin Baekhyun memanggilnya dengan sebutan 'menjijikan' itu lagi.

"Apa dia baik?" Tanya Baekhyun.

"Bagaimana bisa kau memikirkan keadaannya sementara dia yang sudah mengusirmu semalam" Chanyeol mengusap rambut merah Baekhyun dengan lembut.

"Dia tetap ibuku, Dad. Sebanyak apapun dia membenciku dan mengusirku, dia adalah wanita yang telah melahirkanku. Aku yang salah"

"Kau tidak bersalah. Kita tidak sepenuhnya bersalah. Tiffany pun berada di posisi seperti ini"

"Apa maksudmu, Dad?" Baekhyun mengerutkan dahinya merasa bingung dan tidak tau apa maksud Chanyeol.

"Dia selingkuh. Selama ini aku mempekerjakan sesorang untuk mengikuti Tiffany dimana pun dia berada"

Selintas ingatan mengingatkan Baekhyun pada Tiffany sewaktu di Jeju. Bersama seorang pria bernama Nickhun di sebuah restaurant.  Seingat Baekhyun, lelaki itu selalu menatap Tiffany dengan dalam.

"Nickhun?" Tanya Baekhyun yang membuat Chanyeol sedikit terkejut.

"Kau tau?"

"Aku sempat bertemu mereka di sebuah restoran di Jeju"

"Benar. Malamnya, mereka tidur bersama"

Baekhyun membulatkan matanya. Ia tidak menyangka jika Tiffany seperti itu. Baekhyun pikir ibunya sangat mencintai Chanyeol.

"Aku sudah lama tau tentang itu. Karena itu aku meragukan benih yang sedang Tiffany kandung" Chanyeol menyempatkan diri mengecup kening Baekhyun yang terus menerus berkerut heran.

ALL WITH YOU ✓ [SUDAH DI BUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang