12. Some

3K 380 49
                                    

Hai girls!
Up lagi dan ga tau kapan bisa up lagi nantinya.
Entah kenapa, mood aku ilang, lenyap, menghambur entah kemana -,-

Semoga kalian masih setia baca ya, karena ini belum ending. .

Terimakasih buat yang udah baca, apalagi yang sempet mencet bintang a.k.a vote. Thank you soooo much.

Buat yang comment juga makasih banyak.
Hmm Kira-kira, lebih seru happy ending atau sad ending nih girls? Comment ya..

Remember! Please keep vote and comment.

Happy Reading~~

Taehyung menangkup wajah Sooyoung lalu mengecup bibir Sooyoung perlahan. Menjauhkan wajahnya, Taehyung menatap dalam ke mata istrinya itu.

"Bahkan saat seperti ini, aku masih sangat mencintaimu" ucap Taehyung lalu mencium bibir Sooyoung lagi. Lembut namun lebih dalam.

Sooyoung yang merasa Taehyung menuntut pun akhirnya membalas ciuman Taehyung. Mengecup dan menghisap bibir Taehyung bergantian seperti yang suaminya itu lakukan.

Taehyung memegang tengkuk Sooyoung untuk memperdalam ciumannya. Perlahan mendorong tubuh Sooyoung hingga terjatuh di atas ranjang. Tak beranjak, Taehyung di atas Sooyoung masih terus mencium bibir gadis itu.

Sooyoung mengalungkan tangannya di leher Taehyung membuat ciuman mereka lebih dalam.

Mereka tahu bahwa kegiatan mereka sekarang akan berlanjut ke hal yang lebih intim, namun mereka tak peduli, mereka menginginkannya.

Ciuman Taehyung berpindah ke leher Sooyoung, mengecup setiap inci kulit Sooyoung yang lembut.

"Hm.. Oppaa.." gumam Sooyoung merasa sensasi yang berbeda.

"Aku tak akan bisa berhenti" ucap Taehyung seraya memegang bahu Sooyoung dan tangan satunya menahan tubuhnya agar tidak membebani Sooyoung.

Sooyoung menggelinjang karena geli. Setiap kali bibir Taehyung menyentuh kulitnya, Ia merasa akan berteriak kencang.

Tok tok tok suara ketukan pintu

Taehyung dan Sooyoung menoleh.

"Nona ada teman-teman anda datang" ucap Ahjumma

"Sialan" ucap pelan Taehyung

Sooyoung mendorong tubuh Taehyung lalu berdiri, merapihkan rambut dan baju nya.

"Ne Ahjumma. Aku akan turun" jawab Sooyoung

Taehyung meraih tangan Sooyoung, "tidak bisakah kita lanjutkan saja?"

Sooyoung memegang tangan Taehyung, melepaskannya. "Aku harus ke bawah sekarang"

"Yaakk... ah.. ini benar-benar tanggung. Aku kesal!" Keluh Taehyung

Sooyoung hanya tersenyum lalu keluar dari kamar.

Berlari menuruni tangga, di ruang tamu Jimin, Seulgi, Daniel, Jungkook dan Namjoon sudah duduk berkumpul.

"Haiii..." Sooyoung melambai, tersenyum.

Semua orang berdiri, seulgi memegang kue ulang tahun dengan lilin yang menyala.

"Selamat ulang tahun Park Sooyoung" teriak semua orang serentak.

Sooyoung menghambur ke pelukan Daniel terlebih dahulu. "Terimakasih" ucapnya. Lalu memeluk Jimin dan Jungkook bersamaan.

"Aku tak mendapatkannya?" Ucap Namjoon.

Sooyoung tersenyum, melangkah mendekat ke Namjoon.

"Menyingkir dari sana" suara berat Taehyung membuat semua orang menoleh. Termasuk Sooyoung

SOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang