3. More Than Friend

3.7K 465 79
                                    

Hai ...
Sebelum lanjut baca, aku mau tahu mayoritas yang baca ini usianya berapa ya?
Takut kalau ternyata yang baca masih anak SD kan hehe ... ntar kebablasan nulisnya 😁

Remember to vote and comment!

Happy reading ~~~

Sooyoung menatap tubuhnya di cermin lalu mendesah pasrah. "Sial.." gumamnya saat gaun yang dipakainya saat ini terlihat begitu cantik.

Perlahan Sooyoung berbalik dan tirai di buka oleh salah satu pegawai di butik itu. Hanya bisa menunduk, Sooyoung tak ingin melihat ekspresi ibu nya, bibi Kim dan Taehyung. Ia benar-benar kesal saat ini.

"Yang ini luar biasa" teriak Nyonya Kim

"Aku tak pernah membayangkan kau dengan gaun panjang seperti itu" ucap Nyonya Park.

Sooyoung menggigit bibir bawahnya lalu  mencoba menegakan kepala, ekspresi kedua ibu-ibu itu sangat senang, berbanding terbalik dengan Kim Taehyung yang menatap tak acuh.

"Aku tidak suka. Aku ingin gaun yang pendek" ucap Sooyoung protes.

"Tapi ini untuk pernikahan Sooyoung-ah, seharusnya kau berpenampilan anggun" ucap Nyonya Park

Sooyoung menggeleng tegas, "jika aku tak mendapatkan gaun yang ku mau, maka aku tak akan mau menikah!" Dengan cepat Sooyoung berbalik masuk kembali ke dalam bilik dan menutup tirai.

"Biarkan saja dia gunakan yang dia mau. Ini untuk pernikahannya. Kita tidak boleh memaksa" ucap Nyonya Kim menenangkan calon besannya itu.

***

Dengan gusar Sooyoung duduk di samping Taehyung, laki-laki itu sedang menyetir menuju kantornya.

"Aku ada pemotretan, tak bisakah kau mengantarku dulu baru kembali ke kantor?" Pinta Sooyoung

"Tidak"

Sooyoung menyandarkan tubuhnya pasrah, beberapa kali Ia melihat jam tangannya. Memastikan dirinya tak akan terlambat.

"Kau itu tampan, tapi menyebalkan!" Keluh Sooyoung

Taehyung tak menanggapi.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di kantor Taehyung. Sooyoung turun dari mobil Taehyung sambil berlari menyamakan langkah kakinya dengan laki-laki itu.

"Pinjamkan supir mu" pinta Sooyoung

Taehyung berbalik membuat Sooyoung spontan berhenti.

"Tunggu saja. Aku hanya sebentar"

Sooyoung membuka mulut untuk membalas ucapan Taehyung, tapi ada sosok lain yang baru keluar dari kantor Taehyung.

Sambil tersenyum dan melambai, Sooyoung akhirnya mengabaikan Taehyung.

"Kook-ah!!!!" Teriak Sooyoung

Taehyung berbalik dan mendapati Jungkook baru keluar.

"Jangan berteriak. Kau membuatku malu, noona" ucap Jungkook saat Ia sudah berada di dekat Sooyoung

Sooyoung tersenyum lalu mengedarkan matanya dan menemukan sebuah motor sport terparkir. "Itu motormu kan? Kook, antar aku sekarang"

Sooyoung meraih lengan Jungkook menatap penuh harap.

"Kemana? Aku hanya membawa satu helm"

"Aku ada pemotretan setengah jam lagi, ku mohon..."

Jungkook menunduk menatap mata Sooyoung. Lalu menoleh menatap Taehyung yang hanya diam memperhatikan mereka.

SOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang