7. Until I Found You

3.6K 427 71
                                    

Haii..
Semoga masih di tunggu ahhaha
Keep vote and comment ya guys..

Happy reading ~~

Sooyoung menatap tangannya yang masih di genggam Taehyung. Sejak di pinggir jalan, di dalam taxi hingga mereka sampai di loby hotel, laki-laki itu tak melepaskan tangannya 

"Kau menginap disini juga?" Tanya Sooyoung

"Tentu saja"

Sooyoung mengangguk. Tangannya masih di genggam erat. Di dalam lift, Sooyoung melihat pantulan dirinya dan Taehyung. Ini tidak benar Park Sooyoung.

Ting mereka tiba di lantai kamar Sooyoung. Taehyung menggandeng Sooyoung hingga ke depan kamar.

"Access cardmu"

Sooyoung melepaskan tangannya, "terimakasih sudah mengantarku. Dan sampai jumpa"

Sooyoung menempelkan access card nya, masuk ke dalam. Saat akan menutup pintu, tangan Taehyung menahan, mendorong pintu dan masuk ke dalam kamar.

"Aku bilang aku menginap disini"

"Apa???" Sooyoung menoleh ke belakang dan menemukan koper lain selain miliknya.

"Mengapa kau bisa menaruh kopermu disini? Dan tunggu mengapa kau juga menginap disini? Maksudku di kamarku, kau kan bisa menyewa kamar lain"

Taehyung melangkah maju, mendekatkan dirinya pada Sooyoung. "Mana mungkin aku membiarkan istriku tidur sendiri"

Sooyoung mundur satu langkah, "Taehyung-ssi... ini tidak benar"

Taehyung tak menggubris, Ia berjalan menuju ranjang dan duduk di atasnya. "Jika kita pisah kamar dan ada paparazi, itu akan menjadi berita panas"

Sooyoung mendesah kesal, lalu mendekat pada Taehyung. Berdiri tepat di depan laki-laki. "Baiklah aku mengerti tapi. ..."

Sooyoung menatap mata Taehyung, "Taehyung-ssi, kau tidak boleh menyukaiku"

"Aku sudah bilang, aku tak meminta izinmu"

Taehyung meraih tangan Sooyoung, mendangak menatap Sooyoung. "Sama seperti saat kau sering mengatakan kau menyukaiku dan aku tak pernah mengelak, bisakah kau seperti itu?"

"Taehyung-ssi aku serius"

"Kau pikir aku bercanda?"

Taehyung dan Sooyoung saling menatap. Mencoba membaca pikiran masing-masing. Walau tak ada yang mereka dapatkan, mereka tetap saling menatap.

Sooyoung melepaskan tangan Taehyung. "Kita sudah sepakat bahwa kau tidak boleh menyentuhku"

Taehyung tersenyum, berdiri, sedikit menunduk menatap Sooyoung. "Aku bahkan sudah menciummu Sooyoung-ah"

Mata Sooyoung membulat, "Taehyung-ssi!!!"

***

Sesi pemotretan berjalan lancar, walau terkadang Sooyoung harus ter distract oleh keberadaan Taehyung. Laki-laki itu terus menatapnya dan itu membuatnya menjadi salah tingkah.

Ucapan Taehyung yang mengatakan bahwa laki-laki itu menyukai Sooyoung, membuat Sooyoung menjadi menatap Taehyung berbeda. Sebelumnya Ia hanya melihat Taehyung sebagai laki-laki tampan dan angkuh. Tapi sekarang, kata angkuh itu menjadi samar.

"Matanya mungkin bisa keluar jika terus menatapmu seperti itu" ucap Seulgi

Sooyoung menoleh, "jangan bicara yang tidak-tidak, eonni"

SOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang