Helooow....everybody😁! Sebelumnya, aku mau minta maaf, karena cerita 'Suatu Hari Nanti' gak bisa update kali ini karena suatu masalah yang secret.
Tapi, karena aku udah janji sama diri sendiri kalau votenya udah lebih dari 52 aku akan update, makanya aku kasih kalian cerpen aja, ya.... Btw, cerpen di bawah ini karya kak Qanita (penulis KKPK)
Oke, selamat membaca😉
• • •
Pulang sekolah di SDN Nusantara.....
"Eh, Delima.....dia itu Ibu mu, ya?" Kata Julia kepada Delima yang sedang menyeruput kuah bakso setelah memakan semua baksonya.
"Ibuku? Yang mana?" Kata Delima bingung. Dia pun memutarkan kepala mencari-cari orang yang di maksud Julia.
"Itu, lho....!!" Julia mengarahkan telunjuknya pada orang yang sedang menyapu jalanan.
"Hahaha.....ngaco, kamu! Ibuku kan kaya! Ups....maksudku, ibuku kan manajer perusahaan besar! Tapi, dia memang mirip Ibuku, sih" Kata Delima. Tiba-tiba, dia tersedak, matanya mendelik, bingung, dan aneh. Pipinya merah padam.
Julia dan Delima adalah saudara sepupu yang tinggal berjauhan. Tapi, karena sekolah mereka sama, Julia di titipkan kepada seorang teman ibunya yang bernama Tante Nova. Rumah Tante Nova tidak terlalu jauh dari rumah Delima, hanya berjarak beberapa blok saja! Tapi, selain di sekolah, mereka jarang bertemu. Makanya, mereka selalu lupa wajah dari keluarga sepupunya masing-masing.
"Ibumu kali!" Seru Delima sambil menyeruput es jeruk yang segar.
"Tidak mungkin, Del! Ibuku juga kaya! Jangan seenaknya menuduh! Tapi, ini semua salah ku. Maaf, ya, harusnya kita tidak boleh saling menuduh. Lagian, kan, Ibumu itu Budeku juga,"
Delima hanya mengangguk sambil tersenyum.
Tiba-tiba....datanglah Debby.
"Hai! Boleh duduk disini?" Tanya Debby.
"Boleh!" Sahut Julia dan Delima kompak.
"Lagi pada ngerumpi apaan, sih?" Tanya Debby lagi.
Julia dan Delima terus diam memperhatikan batagor dan jus alpukat yang dibawa Debby dengan mata berkilat-kilat.
"Kenapa? Aku tanya, kok, enggak di jawab?" Ucap Debby sambil mengangkat setengah rok nya karena rumput masih basah sisa air hujan kemarin. "Untunglah, sore ini tidak hujan!"
"Eh....enggak, kok!" Kata Julia yang mulai tersadar dari lamunannya. Delima disisinya hanya cengengesan menampilkan giginya yang rapi.
"Hello!" Tiba-tiba, Deppy, saudara kembar Debby, datang dengan sebotol minuman.
"Hello juga!" Kata Julia, Debby, serta Delima berbarengan.
"Lagi pada ngomongin apaan, sih?" Seloroh Deppy.
"Tahu, nih, Dep! Aku tanya, mereka malah pada bengong!" Jawab Debby.
"Ah, enggak. Itu....kata Julia, tadi dia menyangka kalau Bu Anissa itu Ibuku, hihihi....aneh, kan?" Tawa Delima.
"Eh, tapi....emang kalian mirip, lho! Jangan-jangan, itu memang mama kamu..?!" Tutur Deppy yang di ikuti anggukan Debby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu hari nanti (KKPK)
Short StoryFelix & Fexi adalah saudara kembar. Namun, Fexi merasa bahwa dirinya selalu dibanding-bandingkan dengan Felix. Hingga akhirnya dia tak tahan lagi menghadapinya, lalu memutuskan untuk kabur dari rumah. Apakah semua akan berjalan dengan baik? ternyata...