mungkinkah

3.4K 366 14
                                    

Pukul 20.00 waktu zhuhai

"Yibo,yang aku tau saat ini Xiaozhan tengah menjalin hubungan dengan YangZi." ucap manager yibo to the point saat ini,setelah mereka menyelesaikan makan malam nya.

"Bagaimana mungkin?apa ini karna drama baru mereka?" tanya yibo menyakinkan,dia hanya ingin apa yang manager nya katakan tadi tidak benar.

"Yibo,pihak xiaozhan sudah mengkonfirmasikannya." ujar manager yibo dengan nada halus namun tegas.

"Baiklah,aku akan kembali ke kamar." jawab yibo dan segera beranjak dari tempatnya.

"Yibo,kau pasti bisa melewati ini semua." lirih,sangat lirih.Ucapan manager yibo sebagai doa untuk yibo.Dan berharap semoga semua baik-baik saja.

-Yibo's room-

Tes,tes,tes
Tetesan demi tetesan mengalir dari sela-sela rambutnya menuruni garis tegas wajahnya.Saat ini dia sedang berada di dalam kamar mandi,mendinginkan kepalanya yang mendadak panas setelah mendengar penuturan manager nya tadi.
Sekelebat ingatan masalalu kembali.

-Flashback-

"Zhan ge,apa dialog mu terlalu panjang?" tanya yibo yang saat ini berada di samping Xiaozhan yang tengah kesulitan menghafal naskahnya.

"Lihat! Ini sangat panjang dan bagianmu hanya sebagian kecil,tidak bahkan sangat kecil,apa kau kira ini mudah,bagaimana jika kau saja yang menjadi weiying." ujar panjang lebar Xiaozhan yang tengah frustasi karna kesulitan menghafal naskahnya.

"Aku tidak akan pernah menjadi weiying." jawab yibo yang mampu menyulut emosi Xiaozhan dan tentu saja itu sudah biasa terjadi.karna yibo sudah terlalu sering mempermainkan Xiaozhan di lokasi syuting.Seperti saat ini.

"Kau!" Xiaozhan gemas dan serasa ingin menghantam yibo dengan segala sesuatu yang ada di sampingnya.namun itu hanya keinginan saja.Xiaozhan tidak mungkin melakukan itu semenjengkelkan apapun yibo.Karna setiap kali setelah mempermainkannya yibo pasti setelahnya akan melakukan hal-hal yang menurut Xiaozhan manis yang mampu membuat nya lupa dengan apa yang yibo lakukan sebelumnya.Seperti saat ini.

"Zhan ge,didi ai ni." ucap yibo ditengah-tengah break syuting,Xiaozhan hanya menanggapi dengan menjulurkan lidahnya.Ya ini manis bagi Xiaozhan dan tentu saja Xiaozhan menganggap itu semua adalah guyonan semata.Namun salah,Yibo mengatakan itu tulus dari hatinya,ya dia mencintai Xiaozhan, sebagai kakak tentu saja,pikir yibo seperti itu.

Terlalu sering yibo mengatakan bahwa dia mencintai Xiaozhan di depan publik saat Mereka syuting namun itu semua hanya dianggap guyonan dan tidak serius oleh semua orang yang mendengarnya karna apa? Karna mereka berdua memang sangat dekat layaknya adik dan kakak.Adik yang selalu mengusili kakaknya.

-End FlashBack-

Ingatan itu muncul,berputar layaknya slide yang sengaja di putar untuk dinikmati,yibo tersenyum saat mengingat bagaimana ekspresi xiaozhan saat dia menggodanya dan itu sangat,lucu.Sesaat perasaan yibo teralihkan.

Namun pernahkan kalian mendengar peribahasa cinta datang karna terbiasa,nah hal itu cocok dengan apa yang yibo rasakan saat ini,namun yibo masih belum mampu menyadari perasaannya sendiri.

Sementara itu di tempat lain

"Xiaozhan,apa aku menyukai makanannya?" terdengar suara lembut dari seorang wanita yang saat ini tengah duduk manis di depan seorang pria manis tinggi nan putih.

"Hm,enak!" jawab Xiao Zhan dengan senyum manisnya yang semakin manis disaat gigi kelincinya terlihat.

"Apa setelah ini kau ada pekerjaan lain?" tanya YangZi,ya wanita itu adalah YangZi. wanita berumur satu tahun lebih muda dari Xiaozhan yang saat ini nampak sangat cantik dengan dress berwarna biru tua glamour nya.

"Tidak,setelah ini aku akan pulang dan beristirahat besok jadwalku padat." jawab xiaozhan masih dengan tersenyum dan fokus pada makanannya,Ya dia tidak memandang YangZi sama sekali.

"XiaoZhan." panggil YangZi dan xiaozhan mendongak.

"Kau belepotan dengan saus.Sini biar aku bersihkan." ucap YangZi dan mulai menggapai bibir Xiaozhan dengan tisu di tangannya untuk mengelap saus yang ada di bibir Xiaozhan.

"Maaf,aku bisa membersihkannya sendiri." ucap xiaozhan sembari meraih tisu dari tangan YangZi namun sesaat sebelum meraih tisu itu tangan Xiaozhan tanpa sengaja menyentuh tangan YangZi dan saat itu pula terdengar suara khas kamera memotret.Mereka menoleh namun Tidak ada yang mencurigakan.

-SKIP-

"Ini sudah pukul 8,aku harus pulang,kau juga harus istirahat kan." ucap xiaozhan mengingatkan dan sekaligus bertanya pada YangZi.

"Um!" YangZi mengangguk.

"Baiklah,aku akan mengantarmu pulang,mana kunci mobilmu?" tanya halus Xiaozhan dan segera mengambil kunci mobil yang di sodorkan oleh YangZi.

YangZi berdiri dari tempat nya dan dengan tiba-tiba dia meraih lengan Xiaozhan dan memeluk lengan Xiaozhan. Xiaozhan nampak terkejut namun membiarkannya.

Mereka keluar dari restoran dan segera saja di kerumuni oleh paparazi yang telah menunggu mereka dari luar restoran.

"Xiaozhan ,apa kau benar berkencan dengan YangZi?" tanya salah satu paparazi itu.Xiaozhan ingin menjawab namun tiba-tiba,

"Ya,kami menjalin hubungan. Dan sebentar lagi akan menikah." jawab YangZi, Xiaozhan reflek menoleh kearah wanita itu dan wanita itu hanya tersenyum dan selanjutnya mereka di bombardir dengan serangkaian pertanyaan dari paparazi itu dan tentu saja yang paling banyak menjawab adalah YangZi.Xiaozhan hanya tersenyum dan berbicara seperlunya.

-SKIP-

"Terima kasih sudah mengantarku pulang,apa kau tidak ingin mampir?" tanya YangZi manja namun Xiaozhan hanya menggeleng dan mengatakan lain kali saja.Setelah itu mobil dari agency nya datang dan xiaozhan masuk kedalam mobil itu dan segera pergi dari halaman rumah YangZi menuju apartemen Xiao Zhan.

"Bagaimana?" tanya asisten Xiaozhan.

"Sesuai rencana." jawab xiaozhan dengan pandangan mata kearah layar handphone nya yang kini menyala menampilkan sederet abjad yang berjejer rapi membentuk serangkaian kalimat.

Xiaozhan tersenyum,namun senyum itu tidak bertahan lama,selanjutnya senyum itu berganti menjadi keterdiaman.Setelah seperkian detik terdiam,xiaozhan mulai menggeleng dan mematikan handphone nya.Xiaozhan tidak menyadari nya, sendari tadi semua hal yang di lakukan nya tak luput dari pandangan sang asisten.Asisten itu hanya terdiam sembari tersenyum getir.Dia hanya mampu berdoa semoga setelah ini semua baik-baik saja.

-SKIP-

Pukul 07.00 waktu beijing.

"Ugh" lengguh Xiaozhan yang saat ini terganggu dengan kilauan matahari yang masuk kedalam kamarnya melalui celah-celah gorden kamarnya.

Drrt! drrrt! drrt!
Merasa ada getaran dari handphone nya yang ada di atas nakas didekat tempat tidur nya,Xiaozhan segera mengambil handphone nya dan melihat siapa yang memanggilnya pagi-pagi seperti ini.

Yibo,nama itu yang tercetak di layar handphone nya.Xiaozhan bimbang namun tak lama kemudian dia mematikan sambungan telfon itu dan segera beranjak dari kasurnya dan segera menuju kamar mandi.Tak lupa sebelum dia memasuki kamar mandi,dia merubah setelan handphone nya dari getar menjadi silent,ini semata-mata hanya untuk menghindari apa yang seharusnya memang dia hindari.

"Belum saatnya." batin xiaozhan dan segera memasuki kamar mandi dan melakukan ritual paginya.

Sementara di tempat lain.

"Sial!" upat seorang lelaki yang kita kenal sebagai yibo dengan rahang mengeras dan ekspresi wajah yang mampu membuat siapa saja merasa takut jika melihatnya,karna yibo memang jarang sekali terlihat begitu marah seperti saat ini.
.
.
.
.
.
Makasih yang udah coment:')End dulu yak,moga aja besok bisa up lagi:')💋

Present XiaoZhan & WangYiBo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang