Yah, saat ini Taehyung dan Jungkook sedang berada dimarkas 3 milik Taehyung bersama yoongi, mingyu, jin dan Jhope.
Jhope adalah kepala pasukan Taehyung yang ia percayakan untuk menjaga markas 1 miliknya bersama dengan yoongi yang memegang kendali penuh pada persenjataan milik Taehyung.
Sedangkan Jin adalah mata-mata terbaik Taehyung dan salah satu pasukan Taehyung yang handal sedangkan Jungkook adalah sepupu dari Taehyung dan merupakan panglima pasukan Taehyung sekaligus tangan kirinya. Sedangkan Jimin adalah tangan kanan Taehyung yang saat ini ditugaskan oleh Taehyung. Dan Mingyu sendiri adalah asisten Taehyung.
"Jadi apa yang akan kita lakukan? " tanya Jhope.
"Jadi, appa menyuruh kita membereskan orang yang menganggunya. Karna beberapa hari ini orang itu selalu melakukan penyerangan pada appa, bahkan pernah orang itu ingin meretas data perusahaan appa. Dan dia juga berencana menyerang Tae-hyung. "
"Panggil Yugyeom kesini! " ucap Taehyung.
Semua langsung menoleh tidak mengerti dengan Taehyung yang sedari tadi hanya duduk diam.
"Kenapa memanggil Yugyeom? " tanya Yoongi.
"Kalian akan tahu sendiri. Dia ada hubungannya dengan ini. "
Mingyu lalu berlalu untuk memanggil Yugyeom. Sedangkan yang lain hanya diam dan masih dengan pikiran yang sama, bingung.
Flashback on---
Saat dalam perjalanan menuju markasnya. Taehyung mendapat telpon dari Jimin.
"Halo, ada apa Jim? "
"Tae, ternyata orang yang mengganggu appa Jeon tidak sendiri" ucap Jimin.
"Aku tahu itu Jimin. Tak mungkin dia berani melakukan semua itu sendirian. "
"Dia bekerja sama dengan seseorang "
"Kau tahu orangnya? "
"Yah, salah satu anak buahmu. Dia adalah orang yang memberi tahu tentang data perusahaan appa Jeon dan dia juga yang membantu orang itu untuk melakukan penyerangan kepadamu. Rencananya orang itu akan menyerangmu malam nanti. Karna ia telah diberi tahu bahwa sebentar malam kau akan kemakam tanpa keamanan penjaga. " jelas Jimin panjang lebar.
"Anak buahku? "
"Yah, anak buahmu. "
"Apa kau tahu kenapa dia berkhianat? "
"Akan kucari tahu. Nanti aku akan mengirimmu pesan saat aku Mengetahuinya. "
"Baiklah. Kutunggu secepatnya. "
"Baik. "
Cukup lama mereka diperjalanan. Akhirnya mobil Taehyung sampai dikawasan markas. Tapi sebelum dia turun dari mobil ia mendapatkan pesan dari Jimin.
Dia lalu membuka dan Membacanya. Setelahnya ia hanya menyeringai melihat nama anak buah yang membantu melakukan penyerangan pada dirinya.
---Flashback off
Akhirnya Mingyu datang dengan dua bodyguard yang memegang Yugyeom karna memberusaha untuk memberontak.
"Ikat dia dikursi"ucap Taehyung.
Setelah mengikatnya dikursi. Taehyung berjalan mendekat kearah Yugyeom yang memandangnya penuh benci dan amarah.
"Hyung. "
Sontak yang ada disana memandang kearah Taehyung.
"Ada apa sebenarnya Tae? "tanya Jhope.
"Dialah yang membantu orang itu untuk meretas data perusahaan appa."
Jungkook yang mendengar itu segera berjalan kearah Yugyeom dan ingin memukulnya. Tapi sebelum tangannya menyentuh wajah Yugyeom. Taehyung lebih dulu menghentikannya.
"Nanti saja Jungkook!"
"Kenapa hyung menghentikanku? "
"Kita masih punya banyak mainan yang menunggu kita malam nanti. Satu tidak akan cukup untuk kita semua bermain nantinya. "
Yugyeom yang mendengar ucapan Taehyung hanya menampilkan ekspresi ngeri dan saat ini ia sudah merinding mendengarnya.
Sedangkan para hyung dan Jungkook hanya mengangguk paham. Terlampau hapal dengan mainan yang Taehyung maksud.
•••••
Saat ini Taehyung sudah berada dipemakaman orang tua dan hyung nya. Setelah menyusun rencana bersama hyungnya.
Taehyung tahu bahwa ada seseorang yang terus mengawasinya dari mansion tadi. Tapi dia seolah olah tak mengetahuinya.
Setelah cukup lama berada disana dan belum muncul tanda tanda bahwa ia akan diserang akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Walau sebenarnya ia hanya ingin memancing orang orang itu untuk menyerangnya.
Ia berjalan kearah mobilnya. Tapi belum sempat ia memegang pintu mobilnya. Seseorang langsung menodong pisau dihadapannya.
Taehyung yang sudah tahu bahwa ada yang akan menyerangnya hanya menatap orang itu dengan biasa. Sudah sangat hapal dengan trik seperti ini.
Taehyung membiarkan orang itu mengikat tubuhnya dan memasukkannya kedalam mobilnya sendiri.
"Ternyata menangkapmu tak sesulit yang kupikirkan. " ucap orang itu sambil menjalankan mobil menuju kesuatu tempat .
"Apa ini orang? Mafia yang ditakuti oleh orang orang. Apa yang akan orang orang katakan bahwa mafia yang paling mereka takuti ternyata selemah ini. " ucap orang itu meremehkan Taehyung.
Taehyung hanya menyeringai membiarkan orang itu merendahkan dirinya.
"Kenapa kau tidak melawan. Apa kau sudah benar-benar ingin mati hah?! "
"Tak usah banyak bicara!. "
"Oh, ternyata kau masih punya keberanian juga. "
Taehyung sudah sangat malas untuk membalas ucapan orang itu. Saat ini ia sudah tak sabar untuk menemui orang yang merencanakan semua ini.
Sedangkan ditempat lain. Tzuyu tengah berada dikamarnya. Ia hendak tidur lebih cepat malam ini. Tapi tiba-tiba ia mendengar suara ketukan dari jendela kamarnya.
Awalnya ia ragu untuk sekedar mengecek. Karna kamarnya ada dilantai dua. Mana ada orang yang nekat untuk memancati mansion ini.
Tzuyu mencoba untuk menghiraukan tapi ketukan itu semakin keras. Akhirnya ia memutuskan untuk mengeceknya. Tapi setelah ia membuka jendelanya tiba-tiba orang yang mengetuk jendelanya tadi langsung membiusnya.
Tzuyu terjatuh pingsan dikamarnya. Kemudian orang itu membawa Tzuyu tanpa diketahui oleh pengawal dan orang-orang dimansion Taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.V 'mafia'
Novela Juvenil[Chapter acak!] Bagaimana jika seorang mafia terkenal dan ditakuti banyak orang, jatuh cinta pada seorang gadis yang awalnya akan ia jadikan budak dan pembantunya. Dan bagaimana jika ternyata gadis itu ada kaitannya dengan kehilangan yang ia rasaka...