Hanya Mimpi

48 4 0
                                    

Aku bermimpi aneh, aku melihat seorang Ratu yang memberikan bayi mungil pada seseorang tapi bayangan itu tidak terlalu jelas, lalu aku melihat banyak sekali gagak hitam yang mengejarku. Tapi kapan itu terjadi, kenapa aku tidak ingat. Entahlah semua ini membuatku bingung.

Aku tidak sadarkan diri beberapa hari, dan aku bermimpi hal yang aneh itu lagi. Aku pun merasa bingung sekali ketika aku tersadar, dan aku terbangun di kamar kecil ku.

"Apa yang terjadi?", Ucapku kebingungan dan memegang kepala ku yang masih terasa pusing.

Aku bangun dari tempat tidur dan pergi mencari ayah dan ibuku, tapi mereka tidak ada dirumah. Aku memanggil mereka tapi tetap tidak ada jawaban. Aku pun duduk di kursi yang terbuat dari kayu itu yang sengaja ayahku buat sendiri. Kebingungan ini membuatku sangat pusing, aku ingat ketika aku sedang berada bersama dua vampir tapi entahlah aku tidak mengingatnya lagi. Mungkin aku hanya bermimpi. Setelah ibu pulang aku akan bertanya pasti ibu tahu apa yang terjadi.

1 jam kemudian.....

Aku tertidur dan mendengar suara pintu terbuka, lalu aku langsung bergegas bangun dan menghampiri sumber suara itu.

"Ibu?", Ucapku langsung berlari ke arah ibuku untuk memeluknya.
"Hey kamu sudah bangun nak", ucapnya sambil mengusap rambut ku.
"Apa yang terjadi ibu?", Tanyaku.
"Harusnya ibu yang bertanya  kamu kenapa? Ketika ibu pulang kamu sudah tergeletak didepan rumah", ucap ibu terlihat khawatir.
"Apa? . . . Sejak kapan aku pingsan Bu?", Tanyaku heran.
"Seminggu yang lalu nak, maaf ibu tidak membawamu ke tukang medis karena Ibu tidak punya uang", ucap ibuku.
"Tidak apa-apa ibu, lagipula aku baik-baik saja", ucapku.
"Ya sudah sekarang kita makan, ibu tadi membeli makanan dari pasar", ucap ibu sambil mendudukkan ku dikursi.
"Ibu, Ayah dimana?",tanyaku khawatir karena sejak tadi aku tidak melihatnya.
"Kamu pingsan beberapa hari dan ayahmu panik sekali, dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan supaya bisa membawamu ke tenaga medis", jelas ibu.

Memang keluargaku ini adalah keluarga sederhana. Kami hanya bekerja di ladang dan penghasilan kami hanya dari penjualan sayuran dan gandum saja itu pun tidak menentu, kadang terjual habis dan kadang pula tidak. Hasil penjualan juga hanya cukup untuk makan sehari-hari. Jika penjualan tidak laku biasanya kami makan sendiri untuk mencukupi kebutuhan.

Setelah makan aku pamit pada ibu untuk beristirahat. Saat sedang sendiri aku memikirkan apa yang sebenarnya sudah terjadi dan aku memanggil ibuku lagi.

"Buu?", Teriak ku memanggil ibu.
"Iya nak", ucap ibu sambil menghampiri ku.
"Apa bibi Anna datang ke sini selama aku pingsan?", Tanyaku.
"Iya dia sempat kesini untuk membeli gandum, Tapi dia tidak kesini lagi. Mungkin dia sibuk dengan toko nya", ucapnya.
"Apa bibi Anna pernah mengatakan sesuatu ibu?", Tanyaku memastikan.
"Mengatakan apa nak? Dia bertanya kenapa semua bisa terjadi pada ibu dan ibu tidak tahu. Dia bilang tokonya sedang ramai pembeli dan kemarin dia memborong semua sisa gandum yang kita miliki musim ini", ucapnya menjawab pertanyaan ku.
"Bibi Anna bertanya aku kenapa? Lalu apa lagi ibu", tanyaku kembali.
"Tidak ada lagi nak, dia hanya mengatakan itu  mungkin sedang buru-buru untuk kembali ke toko dan dia memberikan sedikit uang untuk ibu membeli rempah-rempah obat untukmu", jawab ibu.

Baiklah aku mulai mengerti sekarang. Aku hanya bermimpi saja seperti aku yang sering bermimpi bertemu dengan laki-laki yang aku pernah temui sebagai vampir dan itu pun juga hanya mimpi.

Bibi Anna pasti akan mengira aku tidak sadarkan diri karena bayangan itu, tapi dia juga tidak tahu menahu. Sudah dipastikan aku hanya bermimpi tapi kenapa mimpi ini terlihat nyata dan berulang.

The Romance Of A Secret Magic And VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang