"Ne, Eomma saranghae!" ucap krystal segera menutup ponselnya
"Jang mo nim?" tanya suzy penasaran, krystal mengangguk.
Suasana mendadak hening. Sebenarnya sudah sejak lama suzy ingin menanyakan hubungan sehun dengan kedua orang tuanya. Suzy sering menanyakan tentang mertua nya pada sehun, namun sehun selalu mengalihkan pembicaraan.
"Hubungan mereka sangat buruk, Sehun Oppa menyalahkan siwon appa atas kematian ibunya".
"Hubungan mereka semakin buruk setelah siwon appa menikahi uri eomma 2 minggu setelah kematian ibunya. Oppa mengira uri eomma dan siwon appa bekerja sama untuk membunuh ibunya"
"tapi semua itu tidak benar, aku tahu siwon appa dan uri eomma tidak akan melakukan hal sekeji itu" Ucap krystal seolah tahu apa yang dipikirkan suzy. Mata Krystal berkaca-kaca, napasnya sesak, dan akhirnya air matanya pun turun satu per satu. Suzy langsung memeluknya dan mengelus punggung sahabatnya.
Krystal menghapus air matanya, ia mengangkat jari kelingkingnya, membuat suzy mengernyit. "Eonnie, Berjanjilah padaku kau tidak akan meninggalkan uri oppa?? bahkan saat ingatan eonnie kembali" suzy tersenyum mengangguk menyambut kelingking krystal. Mereka berdua berpelukan.
****
Aura di sekeliling sehun bagai menggelap seketika. Tangan pria itu mengepal erat. Rahangnya mengeras. Dengan tatapan seolah ingin membunuh, ia menatap garang pada siwon dan bertanya dengan dingin.
"Mau apa kau kesini, tuan oh yang terhormat"
Pria paruh baya itu tersenyum kecut menanggapi sehun "Aigoo, tentu saja aku ingin bertemu anakku"
Sehun tersenyum sinis "Anak?? Nugu?? Seakan meremehkan Pria dihadapannya sehun dengan wajah datar mengeluarkan kalimat pedasnya.
“Aku ayahmu….kau lupa???”
Bagai mendengar petir menyambar didalam telinganya, Sehun berdiri cepat menghadap pria paruh baya dihadapannya. “Ayahku sudah mati bersama ibuku 20 tahun yang lalu!! ucap sehun tanpa rasa takut.
“TUTUP MULUTMU!!!” Pria itu tak kalah mengeraskan rahangnya. “Berhentilah mencari gara-gara sehun ah” dengan entengnya pria itu mencoba untuk tenang.
CUIIHHH….. satu percikan ludah namun sungguh memanaskan hati, Sehun semakin merendahkan pria dihadapannya. “Berhenti menganggapku sebagai anakmu!!! Bukankah aku sudah bilang, Aku tak memiliki ayah sepertimu! AYAHKU SUDAH MATI!!!” Cerca sehun sinis.
Siwon tetap berusaha tersenyum menanggapi kesinisan puteranya "Ayah hanya ingin mengingatkan mu bahwa besok adalah hari peringatan kematian ibu. Ayah harap kamu datang dan bawalah istrimu, tae hee pasti akan menyukainya" ucap siwon lirih lalu pergi meninggalkan ruangan sehun.
"Maafkan Ayah, tapi ini yang terbaik untuk kalian semua" batin siwon dalam hati
Sehun duduk, berusaha menenangkan diri. ia merasa jantungnya berdebar keras dan Kepalanya sakit karena beribu kepingan masa lalu yang mendesak ingin keluar. Saat ia melempar kenangan itu ke sudut terdalam benaknya, maka sedetik kemudian ingatan itu memantul dan berada selangkah lebih depan untuk bisa keluar. Menjebol pertahanannya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest Love
RomanceBae suzy seorang desainer terkenal Di paris yang akan segera menikah dengan CEO Empire Group, Kim Soo Hyun. Suatu hari, ketika mencoba untuk membantu seorang pria yang kebetulan dia temui, Suzy mengalami kecelakaan mobil dan koma selama 6 bulan. ket...