The Greatest Love

The Greatest Love, Divorce?

Suara riuh tepuk tangan para pengunjung di restaurant itu memecahkan keheningan saat sehun selesai menyanyikan sebuah lagu. Pengunjung restaurant disana sangat menikmati permainan piano yang Sehun mainkan. Begitu pula dengan Suzy.

Sehun akhirnya beranjak berdiri dan meninggalkan panggung tersebut. Ia segera berjalan menghampiri Suzy yang masih menatapnya dari tempat duduk yang ia tempati.

Kini sehun sudah berada dihadapan Suzy, Sehun langsung memberikan senyumannya kearah suzy. Suzy segera bangkit dari duduknya dan langsung memeluk Sehun erat.

"Kau menyebalkan! kau tahu aku sangat takut tadi." Gerutu suzy sambil memeluk sehun.

Sehun pun langsung membalas pelukan suzy dan tersenyum.

"Maafkan aku karena aku membuatmu takut, sayang. Aku hanya ingin memberikanmu kejutan yang sangat indah." Balas sehun.

Suzy segera melepaskan pelukannya dari Sehun dan langsung menatap nya "Terimakasih, aku sangat menyukainya."

Sehun terkekeh pelan dan langsung mengelus pipi Suzy dengan penuh kasih sayang "Aku mempersiapkan ini semua hanya untukmu, Sayang. Kau segalanya bagiku. Dan aku harap kita bisa kembali seperti dulu sayang."

Suzy langsung memeluk Sehun kembali. Ia merasa sangat bahagia, Tapi entah mengapa hatinya belum bisa menerima Sehun. Suzy tidak ingin menyakiti perasaan kyung soo. Ia sudah berjanji kepada kedua orang tua kyung soo akan membuat kyung soo bahagia.

"Terimakasih, tapi aku belum bisa kembali bersamamu sehun." lirih Suzy.

Sehun mengerti mengapa suzy belum bisa menerimanya kembali. Sehun akan terus berusaha untuk meyakinkan suzy bahwa ia sangat mencintainya dan pernikahan mereka berdua murni karena cinta.

"Aku akan terus meyakinkanmu, sayang." batin sehun.

******

Kini Suzy sudah berada di rumah Kyung Soo. Dan Sehun pun sedang bersamanya. Barusan Sehun berkata bahwa ia belum mau kembali kerumah nya dengan alasan ia masih ingin bersama dengan Suzy.

"Sehun, Ini sudah malam. Sebaiknya kau pulang. Besok kau harus bekerja, kau bisa datang terlambat besok." Ucap Suzy.

Bukan tanpa alasan Suzy menyuruh Sehun untuk pulang, ia merasa tak pantas berduaan dengan pria lain. Apalagi mereka berada dirumah Kyung Soo. Walaupun mereka masih berstatus suami istri, tapi statusnya dirumah ini adalah tunangan Kyung Soo.

"Kau mengusirku, sayang??" Tanya Sehun dengan raut wajah sedikit murung.

"Bukan begitu.. aku hanya tidak enak pada pelayan dirumah ini." Jawab Suzy

Sehun langsung menarik Suzy agar mendekat kepadanya. Ia merengkuh pinggang suzy agar suzy tidak bisa menghindarinya.

"Bukankah kita semalaman sudah menghabiskan waktu berdua, Sayang. lalu kenapa aku tidak boleh lama - lama disini?" Ucap sehun sambil menunjukan seringai kecil diwajahnya.

Blush! Lagi - lagi wajah suzy merona karena ucapan sehun kepadanya. Membahas kejadian dimana dirinya dan sehun hampir saja melakukan sesuatu. Tiba - tiba suara seorang pria berjalan kearah mereka berdua.

"Amor" panggil pria itu lembut. Suzy sontak kaget dan langsung mendorong tubuh sehun agar menjauh dan menghampiri pria tampan itu lalu memeluknya erat. Pria tampan itu adalah Kyung Soo. Rahang sehun mengeras menatap pemandangan di hadapannya. Bagaimana mungkin suzy melakukan hal itu? berpelukan dengan pria lain tepat dihadapanya?.