Bulan Pertama

9.6K 531 14
                                    

Usia kandungan Sehun saat Sehun dibawa ke rumah sakit ternyata sudah berusia tiga minggu. Sehun tidak merasakan tanda-tanda bahwa dia hamil, namun kalau dilihat dua minggu kemarin nafsu makam Sehun bertambah.

Dua minggu lalu..

Hari ini Sehun tidak ada jadwal pemotretan jadi dia hanya akan di rumah seharian menunggu Kai pulang. Sehun berencana akan memasak dan menyuruh Kai pulang untuk makan siang di rumah, tapi saat membuka kulkas tidak ada apa-apa di dalamnya.

"Huh.. kenapa tidak ada apa-apa di dalam kulkas sebesar ini?! Pasti Kai selama aku di Itali dia makan junk food."

Akhirnya Sehun bergegas menuju super market dekat rumah mereka untuk membeli keperluan. Saat di super market banyak orang yang memfoto dirinya tapi dia tidak terlalu peduli selama mereka tidak mengganggunya.

"Astaga sweety! Hosh.. kenapa kamu hosh.. tidak bilang padaku jika kamu mau belanja?"

"Oh hai Kai."

"Hai?"

"Lalu aku harus apa? Heboh? Histeris?"

"Huh.. terserah kamu. Tapi kamu belum menjawab pertanyaanku, kenapa kamu keluar rumah tanpa memberitahuku?"

"Ya ampun Kai aku hanya pergi ke super market dan lagipula aku ditemani bodyguard suruhanmu."

"Huh baiklah. Karena kita sudah di luar bagaimana kalau kita makan do restoran kesukaanmu?"

"No! Aku membeli semua ini untuk memasak makan siang untuk kita. Sekarang kamu bantu aku bawain semua ini."

Akhirnya Kai yang mendorong troli belanjaan Sehun. Selama belanja Sehun asik menjelaskan pada Kai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan tidak boleh sering memakan junk food. Kai yang mendengarnya hanya akan membalas dengan deheman. Setelah selesai berbelanja mereka kembali ke rumah dan Sehun segera masak.

"Astaga sweety kenapa kamu masak banyak banget, yang makan hanya kita berdua?"

"Hehe.. aku lapar sekali jadi aku masak banyak. Lagi pula aku sedang ingin makan semua ini."

"Tumben, biasanya kamu sangat menjaga berat badan."

"Aku juga tidak tahu Kai, akhir-akhir ini aku ingin makan banyak, sampai naik tiga kilo. Untung tidak melebihi batas berat badan dari agensi."

"Oh. Ya sudah sekarang kita makan, tiga puluh menit lagi aku ada meeting penting."

"Oke. Oiya Kai, saat kamu pulang nanti tolong belikan seafood yang ada di dekat kantormu, yang porsi besar. Untuk makan malam nanti."

"Porsi besar?"

"Iya. Belikan yaa.. jangan sampai lupa, kalau lupa kamu tidak boleh tidur denganku malam nanti."

"Iya iya."

"Terimakasih Kai."

"Sama-sama sweety."

Kembali ke masa sekarang..

"Uuh.. aku ingin makan sushi." Gumam Sehun.

Saat ini Kai sedang ada di kantor jadi tinggalah Sehun sendiri di rumah. Karena sudah sangat ingin makan sushi akhirnya Sehun menelfon Kai.

Kantor Kai

Drrtt.. drrt..

Telfon Kai bergetar di dalam saku jas yang ia kenakan. Saat ini Kai sedang mendengarkan presentasi bawahannya untuk projek yang akam datang. Awalnya Kai membiarkan telfonnya bergetar tapi makin lama iti mengganggu, akhirnya Kai memberhentikan sementara rapat yang sedamg berlangsung. Saat melihat id penelfon Kai segera mengangkatnya.

Pregnant -  KaiHun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang