Bulan kelima ini masa ngidam Sehun semakin menjadi-jadi. Dari permintaan yang bisa Kai kabulkan sampai yang tidak masuk akal untuk dikabulkan. Namun tetap saja Kai akan mengabulkan segala keinginan Sehun dan calon baby mereka.
Seperti saat Sehun menginginkan buah rambutan yang harus berasal dari Indonesia. Bagaimana caranya Kai mensapatkan buah itu jika Sehun hanya memberikan waktu sehari untuk buah itu ada di genggamannya. Karena itu Kai benar-benar mengusahakan segala upaya agar buah itu tiba dalam waktu sehari.
"Kai~"
Oh tidak tuhan, apa lagi kali ini?! -Kai
"Ya ada apa sweety?"
"Hari ini aku sedang tak ingin apa pun, jadi kau bisa ke kantor."
"Apakah kau bersungguh-sungguh sayang?"
"Eum, aku hanya ingin tidur seharian ini."
"Oke, kalau begitu aku akan beesiap-siap."
Sehun tak menjawab apapun lagi. Kai yang tak mendengar jawaban sang istri melihat kebelakang dan menemukan Sehun sudah tertidur. Kai hanya dapat tersenyum melihat istrinya tidur namun tangannya masih bergerak mengelus perut buncitnya.
⚫⚫⚫⚫
Kai sekarang sedang fokus pada banyaknya kertas yang ada di hadapannya. Sesekali ia akan mencoret beberapa hal yang tidak sesuai keinginannya dan menandatangani yang sudah sesuai. Namun tiba-tiba telfon genggamnya berbunyi dan sang penelfon adalah istrinya.
"Kai, kau akan pulang jam berapa?"
"Sepertinya aku akan lembur sayang. Ada apa?"
"Lembur ya? Apakah pekerjaanmu banyak?"
"Iya dan pekerjaanku lumayan banyak. Ada sekitar tiga tumpukan kertas yang harus aku kerjakan. Memangnya kenapa sweety?"
"Eum..tidak apa-apa Kai. Semangat bekerja daddy nya baby's!"
"Kau tidak menyembunyikan sesuatu kan?"
"Tidak Kai. Ya sudah aku akhiri panggilanku agar kau tidak pulang lebih larut lagi. Saranghae~"
"Nado saranghae sweety."
Setelah sambungan telfon berakhir Kai segera melanjutkan laporan-laporan yang harus ia selesaikan hari ini.
⚫⚫⚫⚫
Setelah menutup panggilan telfonnya Sehun hanya diam di atas tempat tidurnya. Sebenarnya sekarang ia sedang ingin meminum buble tea kesukaannya dan ditemani oleh Kai. Tapi saat tahu Kai sedang sibuk akhirnya Sehun mengurungkan niatnya. Sehun tahu pekerjaan Kai menumpuk karena dari kemarin Kai selalu menemani Sehun.
Ugh..tapi aku benar-benar ingin minum buble tea -Sehun
Akhirnya denga niat yang sudah bulat Sehun segera mengganti pakaiannya dan pergi keluar rumah. Walaupun Sehun tahu Kai akan marah tapi dia tetap pergi. Kali ini Sehun lebih memilih membawa mobilnya sendiri dan tidak memberi tahu orang rumah bahwa ia pergi, karena dia yakin bahwa dia pergi sebentar.
Sehun mengendarai mobilnya untuk pergi ke tempat buble tea favoritnya dan segera memesan tiga rasa berbeda. Sepetinya baby's menginginkan rasa yang berbeda-beda hingga Sehun harus membeli tiga rasa buble tea.
"Terimakasih telah membeli buble tea kami." Ucap pelayan.
Sehun menghabiskan dua cup buble tea di kedai dan menyimpan satu untuk di jalan. Tiba-tiba dia sangat ingin makan tteokbokki, odeng dan kimbap. Segera saja Sehun mencari street food yang dekat dengan kedai buble tea. Setelah menemukannya Sehun segera memesan makanan yang ia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant - KaiHun [END]
FanfictionCerita ribetnya Kai ngurusin Sehun yang lagi hamil.