Bulan Kedelapan

4K 300 14
                                    

Saat ini Kai dan Sehun sedang menonton film bersama-sama di ruang keluarga. Sehun duduk menyandar pada dada bidang Kai sambil memeluk tubuh Kai, sedangkan Kai memilih untuk mengelus permukaan perut besar Sehun da sesekali mencium kepala Sehun. Mereka sedang menonton Frozen 2, Sehun bilang ingin bermain salju tapi dilarng oleh Kai jadi mereka memutuskan untuk menonton film Frozen 2.

"Kai hari kelahiran baby's semakin dekat, aku takut." Suara Sehun semakin memelan di akhir kalimat.

Kai yang mendengar itu segera mengubah posisi mereka. Kai mengangkat tubuh Sehun dan mendudukkan Sehun di pangkuannya. Ya walaupun sedikit kurang nyaman karena terhalang perut besar Sehun. Kai memandang mata Sehun dengan tatapan teduhnya, bermaksud untuk menenangkan Sehun.

"Hei, yang aku tahu Mommy dari baby's sangatlah pemberani, mengapa sekarang menjadi penakut?"

"Aku takut kalau nanti aku tidak bisa melihat baby's dan Kai lagi." Jawab Sehun dengan mata yang berkaca-kaca.

Kai yang mendengar Sehun berbicara seperti itu segera memeluk Sehun. Sehun yang mendapat pelukan tak bisa menahan tangisannya lagi. Sehun memeluk Kai dengan erat, ia sekarang benar-benar takut. Tadi pagi Sehun sempat membuka artikel dan ada sebuah berita tentang tingkat kematian ibu saat melahirkan.

"Hei..tidak usah takut sayang, aku tahu kau adalah orang yang kuat dan pemberani."

"Hiks..tapi aku takut Kai."

"Baiklah, bagaimana agar kau tak takut lagi kita ke tempat Baekhyun Hyung."

"Tapikan..hiks..Baekhyun Hyung sedang tidak di rumah sakit."

"Ya kita ke rumahnya saja, sekalian menengok keponakan kita."

"Eum..baiklah aku siap-siap dulu." Sehun yang mendengar kata keponakan langsung menjadi bersemangat. Melupakan rasa takutnya tadi.

-

-

Kai dan Sehun sudah tiba di kediama Baekhyun dan lagsung disambut pemandangan Baekhyun yang sedang menggendong bayi mungil. Sehun yang melihat itu segera menghampiri Baekhyun dan meminta untuk menggendong bayi mungil itu.

"Hei Park Gyuri, lama tidak bertemu." Sapa Sehun pada bayi mungil itu.

"Jadi ada tujuan apa kalian kemari?" Tanya Baekhyun seraya menyuruh Kai dan Sehun utuk masuk ke dalam rumahnya.

"Tanyakan saja pada Sehun." Ucap Kai.

Baekhyun yang merasa pembicaraan ini akan menjadi pembicaraan serius segera memanggil Chanyeol untuk membawa Gyuri tidur. Sehun yang akan dipisahkan dengan Gyuri segera membuat wajah sok sedihnya. Tapi itu tidak akan mempan terhadap Chanyeol, ia lebih takut oleh tatapan Baekhyun yang seakan ingin membunuhnya jika tidak berhasil membawa Gyuri.

"Huh..aku kan masih ingin bermain bersama Gyuri."

"Kim Sehun, sekarang katakan padaku tujuanmu datang kemari."

Sehun awalnya hanya diam, namun saat matanya bertemu dengan Kai ia merasa yakin untuk bercerita pada hyungnya itu. "Aku takut."

"Takut akan?"

"Hyung tahukan bahwa usia kandunganku sudah memasuki delapan bulan, bahkan ini sudah minggu ketiga di usia delapan bulan kandunganku."

"Lalu? Apa yang kau takutkan?"

"A-aku takut saat nanti melahirkan aku tidak bisa melihat Kai dan baby's lagi." Sehun menatap Baekhyun dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Apa yang membuat kau takut akan hal itu Sehun?" Baekhyun melembutkan nada bicaranya dan mendekat pada Sehun utuk menggenggam tangan Sehun.

Pregnant -  KaiHun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang