[ Jangan lupa Follow, Comment,
dan Vote! ]"Kuanggap kesakitanku selama ini adalah bayaran atas pengejaranku padamu. Jadi, jangan berharap kau akan lepas dari tangan seorang Jeon Jungkook, Kim Taehyung-ssi."__JJK.
.
.
.Author Pov.
Terlihat sosok Yoongi tergesa-gesa memasuki rumah.
Di ruang tamu, ia mendapati sosok sang ibu menangis di dekapan sang ayah. Sedangkan Hoseok, ia tampak merenung."Apa yang terjadi? Kudengar Kookie terluka," seru Yoongi. Suaranya tampak cemas.
"Biar Hoseok jelaskan," jawab Yunho sambil mengusap pelan punggung orang tercintanya.
Hoseok yang mendengarnya pun langsung menjelaskan kepada Yoongi. Namun, ia tidak memberi tahu orang tuanya dan Yoongi alasan Nayeon melulai Jungkook. Ia hanya berkata bahwa mereka selisih paham.
Untuk saat ini, biar alasan itu cukup ia yang tau.
"Seberapa besar keberaniannya, hingga lancang melukai keluarga Jeon!" geram Yoongi.
Yunho hanya bisa mengepalkan tangannya. Jika Taehyung tak berkata ia yang akan membereskannya, ia pasti sudah menghancurkan keluarga murid itu.
Bungsu kesayangannya terluka, sang istri meneteskan air mata. Tidakkah kalian tau seberapa besar kemarahannya?
"Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Yoongi.
"Ia masih istirahat. Ditemani oleh Taehyung di kamarnya."
.
.
."Haus...," lirih Jungkook.
"Bunny, kau sudah bangun?!" seru Taehyung.
"Hyung, haus!" rengek Jungkook.
Mendengar itu Taehyung langsung mengambil air di meja dan menyerahkannya kepada Jungkook.
Namun saat akan beranjak duduk, Jungkook mengerang kesakitan."Jangan bergerak! Jangan bergerak!" panik Taehyung sambil membantu Jungkook berbaring kembali.
"Tapi aku haus," sebal Jungkook.
Taehyung menegak air di gelas itu. Lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Jungkook.
Ia memberikan air itu ke Jungkook melalui mulutnya.
Jungkook sedikit terkejut. Namun ia buru-buru menelan air itu."Kau membuatku terkejut, Taetae hyung!!! Bagaimana jika aku tersedak?" seru Jungkook.
Jika boleh jujur, ini pertama kalinya mereka melakukan ini. Kecupan biasa sama memberi minum dengan mulut ke mulut itu berbeda, oke?
"Bagaimana? Sakit?" tanya Taehyung, mengabaikan seruan Jungkook.
"Punggungku rasanya remuk!! Jika seperti ini bagaimana caranya aku bisa makan banyak dengan leluasa?! Bagaimana jika aku menjadi kurus kering? Terus ... Terus ... Nanti Taetae hyung tidak suka memelukku karena kerempeng?!"
Taehyung hanya bisa menghela nafas lega. Setidaknya, kelinci buntalnya tidak marah padanya karena kejadian itu. Si gembul itu malah menghawatirkan hal-hal yang tidak penting. Taehyung hanya bisa terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS JEON [Taekook/Vkook]
FanfictionPRIVATE (Follow dulu sebelum baca!) Tidak ada kata kalah dalam kamus seorang Jeon Jungkook. Ia akan melakukan segala cara agar tujuannya tercapai. Termasuk, memiliki Kim Taehyung sahabatnya sendiri. Siapa bilang pemeran antagonis akan selalu kalah? ...