BAGIAN 11

978 117 23
                                    


[ Jangan lupa Follow, Comment,

dan Vote! ]

"Sesulit itu untuk sekedar membuka matanya. Tapi aku tidak lagi khawatir, sebab aku seorang JEON. Tidak ada yang bisa melarikan diri dari tanganku. Jika banyak orang bersedia bertekuk lutut di hadapanku demi hatiku, maka menaklukkan perasaan satu orang saja tidaklah sulit untukku."__JJK.


.

.

.


Author Pov.

Kim Taehyung memasuki rumah Jungkook tanpa permisi seperti biasanya. Melihat Taehyung memasuki rumahnya dengan tergesah-gerah, Jaejoong hanya bisa mengangkat alisnya heran. Ia mendekati sosok Taehyung yang tampak mematung di tangga. Taehyung terlihat sedang berpikir keras, tampaknya sedang bergulat dengan hatinya sendiri.


Jaejoong menepuk pelan pundak Taehyung. Ia tersenyum lalu berkata, "Apa yang kau lakukan merenung disini Tae? Apa yang kau pikirkan? Apa kau ingin menemui Kookie?"


Taehyung langsung tersadar dari lamunannya. Ia menatap Jaejoong dan menganggukkan kepalanya setuju. 


"Dia ada dikamarnya. Apa kau tau jika Kookie demam selama dua hari ini? Dokter mengatakan bahwa itu bukan karena luka dipunggungnya. Tapi karena ia terlalu banyak berpikir. Apa kau tau alasannya, Tae?" Kata Jaejoong sambil menatap lembut pada Taehyung. Ia menepuk pelan pundak Taehyung lalu kembali berkata, "Aku tidak tau apakah itu ada hubungannya denganmu, tapi aku harap jika itu ada hubungannya denganmu, itu akan menjadi yang terakhir kalinya. Tae, kau taukan jika Kookie adalah harta kami. Aku memang menganggapmu anak. Tapi Kookie adalah segalanya bagiku."


Taehyung tau apa maksud dari kata-kata Jaejoong. Jaejoong sedang mengancamnya. Jika saat itu yang mengancamnya adalah Hoseok, ia hanya sedikit panik. Tapi ini adalah sang ibu dari kelinci kesayangannya. Jaejoong jelas tidak hanya menakut-nakuti dirinya. Ia benar-benar memperingati dirinya.


"Aku mengeti eomma. Maafkan aku." Ucap Taehyung pelan.


Setelah berbincang sedikit serius dengan Jaejoong, Taehyung langsung berpamitan untuk ke kamar Jungkook. Ia benar-benar ingin menemui kelinci buntal itu sekarang. Kata-kata sang kakak dan sedikit ancaman dari Jaejoong benar-benar berhasil membuka matanya.


Taehyung mengetuk pelan kamar Jungkook. Tak lama ada sahutan kecil dari dalam sana untuk menyuruhnya masuk. Saat memasuki kamar yang tak lagi asing untuknya, Taehyung mendapati Jungkook sedang asik tengkurap membelakangi pintu dengan bermain game di ponselnya.


"Apa yang sedang kau mainkan hingga kau tidak menyapaku, Bunny?" Seru Taehyung mengejutkan Jungkook.

ANTAGONIS JEON [Taekook/Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang