prolog

30 6 0
                                    

"aku akan menerima pertunangan ini dengan dua syarat,yang pertama yaitu aku yang menentukan hidupmu sekarang,dan yang kedua akan kuberitahu suatu saat."kata seorang cowok tampan kepada cewek yang berada dihadapannya

"Dan jika kau melanggarnya aku akan memberi kan hukuman kepada kau,ini semua daftar peraturan yang harus kau ikuti."sambil memberikan sebuah kertas berisi peraturan peraturan yang harus diikuti oleh cewek tersebut kepada cewek yang terdiam dihadapannya

Tangan cewek tersebut bergerak mengambil kertas tersebut,kemudian membaca isinya dan setelahnya
kembali mendongakkan kepalanya menatap cowok tersebut.

"Baiklah aku akan melaksanakan semua yang ada di kertas ini"kata cewek tersebut sambil berjalan meninggalkan cowok tersebut.ketika dia sudah melangkahkan kakinya beberapa langkah,cowok tersebut berkata"aku tidak ingin hal ini sampai tersebar,jika hal itu terjadi aku akan segera  memutuskan pertunangan ini"

Setelahnya cewek itu kembali melanjutkan langkahnya tanpa menoleh sedikit pun ke belakang,dia meninggalkan cowok tersebut sendiri setelah mengatakan didalam hatinya bahwa dia nggak akan membocorkan hal tersebut kepada siapapun.

Keesokan paginya

"Ma bangun,sarapan mama udah siap"kata Milan dengan lembut sambil membukakan jendela kamar mamanya agar udara masuk

Karena tidak ada jawaban,akhirnya Milan kembali membangunkan mamanya "ma,bangun udah pagi mama harus makan dulu nanti mama sakit"panggil Milan sambil menggoyangkan tubuh mamanya dengan lembut

Kening Milan berkerut karena merasa tidak ada tanda tanda mamanya akan bangun,betapa terkejutnya Milan bahwa dengan tiba tiba dari mulut mamanya keluar busa yang sangat banyak

"MA BANGUN MAMA"teriak Milan sambil berusaha menggendong tubuh ringkih mamanya

Selama perjalanan dia selalu memanjatkan doa didalam hatinya semoga mama tidak kenapa kenapa

"TOLONG MAMA SAYA DOK"teriak Milan membuat para perawat segera bergegas meletakkan tubuh tersebut ke atas brankar dan bergegas membawanya ke UGD

Milan tidak peduli kalau dia akan terlambat berangkat kesekolah yang terpenting baginya sekarang adalah keselamatan mama tercintanya

Milan meneteskan air matanya mengingat kehidupannya sekarang,tidak ada seorang pun yang bisa menguatkannya,tidak ada seorang pun yang bisa dijadikannya sebagai tempatnya bersandar,tidak ada seorang pun yang bisa membuatnya tersenyum dengan bahagia,hanya mamanya seorang dan kini mamanya pun berusaha meninggalkan nya seorang diri di dunia ini,kini lengkaplah kehancuran Milan dan kesedihan Milan.

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang