Flashback

17 5 0
                                    

"papa tangkap aku"teriak seorang anak kecil berumur 10 tahun kepada  sang papa sambil berlari menjauh dari tangkapan sang ayah

Senyuman dan kebahagiaan tak pernah menghilang dari dirinya

Clara Milan aurelia

Gadis cantik,periang,dan dewasa membuat dia disenangi banyak orang.hidupnya begitu sempurna sampai suatu kejadian menimpa keluarga kecil tersebut.

Papa Milan-Yovan beserta Milan mengalami kecelakaan,semua orang berpikir bahwa itu kecelakaan yang tidak disengaja namun kebenarannya hanya Milan yang tahu.

Yovan dan Milan sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah taman bermain,hujan deras beserta licinnya jalan membuat Yovan harus lebih berhati hati.

"Pa,kalau Milan udah besar Milan mau menjadi seorang dokter karena Milan mau mengobati papa dan mama"kata Milan sambil menatap papanya dengan senyuman

"Anak papa pintar banget sih,papa bangga sama kamu.papa hanya mau bilang jangan lupakan papa dan mama kalau kami udah nggak ada lagi,ingat ini papa dan mama selalu mencintai kamu,jadi walaupun pap sama mama nggak ada lagi tapi kami akan selalu melindungi dan mengawasi kamu dari sini"jawab Yohan menunjuk dada Milan.

Entah mengapa mulai perjalan pulang Yovan sudah merasa tidak enak,seolah olah ia sebentar lagi akan meninggalkan istri dan anaknya.hal itu membuatnya meneteskan air mata .

Kening Milan berkerut mendengar jawaban dari Yovan

"Papa ngomong apa sih,Milan nggak ngerti.emang papa dan mama mau ke mana,Milan ikut,Milan nggak mau ditinggal sendiri"jawab Milan sambil menggosokkan matanya dengan punggung tangannya,ia berusaha menghapus air mata nya turun membasahi kedua pipinya.

"Suatu saat kamu akan mengerti Milan mungkin papa nggak akan bisa bersama mu lagi,namun papa mau Milan harus tetap menjaga mama dan menyayangi mama seperti sekarang,papa mau Milan berjanji"jawab Yovan dengan air mata yang semakin menetes sambil sesekali tetap menatap ke depan memperhatikan jalanan yang ada didepannya,dia mengulurkan jari kelingking nya kepada milan,sebagai bentuk janji.

"Milan janji sama papa Milan akan jaga mama dari apapun"jawab Milan sambil tersedu sedu karena tangisan nya yang semakin deras.

Tautan jari tersebut belum juga terlepas sampai

BRAKKKK!!
Suara benturan mobil membuat Yovan terlempar jauh ke depan karena tidak menggunakan sabuk pengaman,sedangkan Milan karena menggunakan sabuk pengaman membuat dia membentur dashboard mobil membuat pandangannya tidak terlalu jelas.

"Pa,papa dimana"panggil Milan namun tidak menemukan keberadaan ayahnya,matanya bergerak mencari keseluruh arah dan melihat Yovan yang terbaring kaku dengan banyak darah mengalir disekitarnya di tengah jalan.

Suara petir yang menyambar membuat suara Milan terendam,tangan Milan berusaha melepaskan sabuk pengamannya dan turun dari mobil berusaha mendekati papanya.

Ketika dia sudah turun dari mobil,matanya terbelalak dan tubuhnya menegang melihat hal yang ada didepannya.

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang