mulan

6 5 0
                                    

Seketika tubuh Milan menegang,inilah masalah yang selalu membuatnya berakhir menyedihkan.

Dengan segera Milan meninggalkan kantin dan berlari menuju toilet cewek yang letaknya tidak terlalu jauh dari kantin tersebut.

Setelah sampai di toilet cewek tersebut, segera Milan mengunci pintu toilet tersebut,agar tidak ada seorang pun yang bisa masuk.

Prakkkkkk

Cermin besar yang letaknya didepan Milan kini sudah tak berbentuk karena ditumbuk oleh milan.darah segar mengalir dengan deras dari telapak tangannya namun Milan kini tidak merasakan rasa sakit apapun

"Aaahkkkk,pergi mu-mulan,aku mohon jangan hadir sekarang"teriak Milan sambil memegang kepalanya yang terasa sangat sakit

"Aku hanya ingin membunuhnya bebaskan aku,biarkan aku menghancurkannya,diam Milan"teriak sebuah suara yang tak lain adalah mulan,kepribadian ganda Milan.

Kecelakaan beberapa tahun yang lalu ternyata berdampak pada psikisnya dan mulai saat itu ia memiliki kepribadian ganda,kepribadian dengan sifat sangat kejam,tanpa berbelas kasihan.perbedaan antara Milan dengan Mulan adalah tatapannya,tatapan mulan sangat dingin sangat sarat dengan kebencian.

"Aku nggak akan biarkan itu,pergi pergi aku bilang"teriak Milan sambil menggenggam pecahan kaca dari cermin tersebut dengan erat.

"Jangan menghalangiku,biarkan aku membunuh mereka semua hahahaha"balas Mulan dengan berteriak.

"Ini tubuhku,aku yang memegang kendali,pergi sekarang cepat"balas Milan nggak mau mengalah,kini pecahan kaca tersebut perlahan tapi pasti tertusuk kedalam telapak tangan Milan.

Kini telapak tangan Milan dipenuhi dengan darah segar yang menetes turun mengotori lantai toilet tersebut.

Akhirnya setelah beberapa lama barulah perlahan lahan Milan menjadi tenang,melihat banyaknya darah yang keluar dari telapak tangan nya membuatnya memutuskan untuk mencuci tangannya untuk menghilangkan banyaknya darah yang mengalir.

Setelahnya tangan Milan bergerak mengambil sesuatu dari dalam kantong jaket yang berada di pinggangnya.milan selalu bersiaga membawa jaket kemanapun karena ia takut kejadian yang sama akan terulang kembali,jadi dia bisa menutupi luka luka tersebut dibalik jaket gelapnya.

Milan mengambil sebuah kotak dari saku jaket kemudian ,segera meminumnya dalam jumlah lumayan banyak,perlahan lahan Milan mulai merasa tenang.

Dia meletakkan kembali obat tersebut kedalam saku jaketnya dan memperbaiki kerusakan yang dilakukannya.

Setelahnya ia berjalan keluar dari toilet tersebut menuju kelasnya.

without youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang