[10]

14 3 1
                                    

Author Pov

Ana tidak bisa tidur malam ini. Ia melihat jam di meja nakasnya yang sudah menunjukan pukul dua belas lebih dua puluh lima menit. Perutnya bergejolak seolah minta diisi. Ana sedikit menyesal juga, memberikan nasi goreng tadi pada ibunya. Dilihat isi batrai handphone yang tinggal lima belas persen lagi, menambah kesal Ana di malam itu.

"Sial banget sih gue malem ini. Gue harap yang nganter tuh nasi goreng langsung si Gavin. Kok malah driver njir. Mana gue laper lagi! HP lupa gue cass! Tar apalagi? Ada hantu gitu??" gerutu Ana.

Ana mendudukan dirinya dan menatap nanar ke arah pintu. "Ya allah Ana laper, mau masak mie tapi takut, aku mesti gimana?" monolog Ana sambil mengerucutkan bibirnya gemas.

Hampir tiga puluh menit ngomel sendirian, akhirnya Mata Ana mulai memberat. Ana tertidur dengan posisi tangan yang mengelus-elus perutnya. Posisi yang aneh bukan? Ya itulah Ana, manusia setengah alien.





~~

FRIENDZONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang