96 LINE...

00.

"Aaa~ GABUT ANJIR!!" teriak Sejeong.

"Berisik Seje!" sahut Jennie dari dalam kamarnya.

"Jennie! Yerin! Joy! Cungha! Cepetan ke ruang tamu!" ucap Sejeong. Dari pada Sejeong nyolot jadinya ya mereka nurut-nurut aja.

"Kenapa Jeong? Elah awas ae kalo gk penting, gue baru aja make up-an" biasanya yang gk bisa jauh dari make up ini pasti... Park Sooyoung alias Joy.

"Make up-an mulu elah! Kenapa Je?" tanya Yerin. Sementara Jennie sibuk mengemili Snack.

"Gue gabut–" ucapan Sejeong terpotong oleh Cungha.

"Ya elah Je. Cuma gabut doang?" tanya Cungha.

"Apa sih Ha? Sejeong belum selesai ngomong. Lanjutin Je" ucap Jennie.

"Gue gabut banget. Kita udah mau lulus SMA, pasti nanti di liburin sama yang punya sekolah. Bapak lu Jen seperti tahun-tahun sebelumnya. Dari pada bosen mending kita jalan-jalan yok!" ajak Sejeong yang tiba-tiba bersemangat.

"Wah! Boleh tuh, ada yang punya saran? Kita mau jalan kemana?" ucap Joy.

"Yang pasti kita harus keluar negeri jangan ke Ancol mulu!" tukas Cungha.

"Gue setuju sama Cungha! Ke Ancol mulu njir nanti kulit gue jadi item. Ya walaupun gue dah di berkahi kulit seputih susu sih. Hehehe" ucap Yerin mendapat tatapan tidak enak dari teman-temannya kecuali Jennie. Gadis itu terlihat memikirkan sesuatu.

"Korea aja? Gimana mau gk?" tanya Jennie yang langsung di sambar mata berbinar oleh yang lain, hmm. Mereka pasti minta 'GRATISAN'.

"Iya njing! Elah bilang aja kali. Gk usah sok imut gue mau muntah jadinya" setelah itu mereka tertawa.

Tak terasa hari yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang yaitu berangkat ke Korea. Semua yang mereka perlukan sudah di urus oleh orang tua Jennie.

"Eh Jen. Gue ajak temen gue namanya Sana gpp kan?" tanya Sejeong.

"Gpp lah Je. Lebih rame lebih asik, ye gk?" ucap Jennie di angguki oleh yang lain.

"Nah itu dia! Sana disini" ucap Sejeong, setelah itu mereka berangkat.