°14🌲

40 13 0
                                    








Gubrak!

Gubrak!

Mingyu menabrak setiap benda yang dilaluinya.











Masih dialam rumah.

Mingyu berlari bersama nashta,berlari sekencang kencangnya.




Gubrak!

Pintu terbanting keras.

Pintu gudang.

Sekarang mereka berdua di dalam gudang.

Duduk dibalik papan pintu.

Posisi mingyu memeluk nashta.







Masih terdengar deru nafas keduanya.








Mereka istirahat sejenak setelah berlarian kesana kemari dan gelisah

Tapi mereka tak punya waktu,mereka harus memikirkan bagaimana mereka akan keluar.


Kelopak mata mingyu mendapati sesuatu.

Didinding,terdapat lubang.Mingyu berfikir mereka harus segera pergi dari sini.

Tapi.....mingyu tengah menjaga pintu,karena pintu itu tak ada kuncinya.

Dengan gemetar mungyu berdiri, mengambil tongkat kayu yg berada di pojok gudang,diatas pintu.

Lalu ditaruhnya kayu itu untuk mencegahnya di pintu gudang.



Mingyu jongkok,berhadapan dgn nashta.

"Ayo"

"Jangan takut"
"Semua akan baik baik saja" lanjutnya

Dagu mingyu seakan menujuk ke arah jendela yg ada di tengah dinding.












Mingyu membantu nashta naik untuk menuju jendela dan keluar.

Nashta menapaki barang barang yg bertumpukan di gudang untuk mencapai puncak jendela.










Gubrak!

Keempat sorot mata tertuju pada pintu gudang yang terbuka dan mendapati sosok

'yeonjun'

Don't Open Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang