7. Fighting

41 15 79
                                    

Readers, klik vote bentuk bintang dibawah ya✌️

.

.

"hosh hosh hosh.... Hentikan tousan! Kaasan tolong! Kaasan...... !!! "

Laki-laki yang dipanggil tousan itu masih saja memukuli bocah dihadapannya itu dengan wajah tak bersalahnya. Sedangkan wanita yang masih berdiri didepan pintu tetap diam saja tanpa niatan menolong, wajahnya pun terlihat sangat angkuh.

" Hentikan........!!" teriak bocah itu yg masih meronta.

.

.

.

"Hentikan......!! " teriak pein keras sekali hingga membuat yahiko yang tidur di kasur sebelahnya terbangun.

" apaan sih teriak - teriak?" tanyanya sambil mengucek-ngucek matanya tanda masih mengantuk, "mimpi buruk lagi ya?"

" bukan urusanmu!" jawab pein kesal kemudian turun dari kasurnya dia pun keluar kamar.

Dia pun bergegas menuju ke kamar mandi dan mengaca. Wajahnya basah karena keringat dan terlihat sangat berantakan seperti biasanya saat bangun tidur setelah mimpi buruk itu secara terus menerus.

"hahahaha mimpi aneh lagi.. Tunggu saja!" gumamnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

.

SKIP setelah mandi

Setelah pein keluar dari kamar mandi, anak-anak disitu pun menghampirinya.

" nii-san saatnya kamu berangkat sekolah!" teriak kushina agak marah.

" iya nii-san" jawab anak lainnya.

" urusi saja urusan kalian!"  bentak pein sambil mengusap rambutnya dihanduk kecil yang berada di bahunya.

" nii-san disini saja, aku ingin main dengan nii-san" kata anak lainnya yang langsung menempel dikaki pein.

" urusai! Dasar bocah maunya apa sih" kesal pein dan langsung menggesernya secara paksa dengan handuknya.

" aaa...  Nii-chan cakit"

"haha tuh rasain!" tawanya kemudian pergi meninggalkan mereka.

.

" hahahaha nii-san lucu"

" lucu?! Lucu apanya? Yang ada dia itu seperti monster!" sahut kushina.

" nii-chan itu kuat, aku cuka"😍😍.

.

.

.

Hari itu, pein berangkat ke sekolah dengan lesunya. "huh... Hidupku sekarang rusak gara-gara yahiko... Kuso..." ocehnya sambil menendang batu kerikil.
.

.

" leader....." teriak tobi sambil melambaikan tangan tapi tidak dibalas sang leader.

" senpai, ada yg aneh lagi pada leader" kata tobi.

Exchange life (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang