[OneShoot & Shortstory]
Rosé with random Namja Idol
Slowly Update
85% Crackship/Crackpair
Mulai 19 Juni 2019
Selesai 11 Juli 2020
Publis ulang 17 Mei 2021
Lanjut garap Mei 2021
Kata orang kami tidak terlihat seperti sepasang kekasih. Ketika yang lain punya panggilan sayang yang manis, kita malah punya panggilan sayang yang aneh.
Dia manggil gue gembul, sedangkan gue manggil dia tiang. Aneh bukan? Iya sih, tapi apapun itu yang terpenting hubungan kami baik-baik saja hingga saat ini.
Hari ini si Tiang ngajak gue ke rumah Kakak perempuannya di Busan. Gue iyain aja kebetulan gue juga libur kuliah, bosan di Apartement sendiri.
Gue di Seoul tinggal sendiri, karena orangtua sama Kakak gue di Aussie. Pemberani ya gue? Ah ... jangan percaya, malah awalnya gue datang ke Seoul karena suatu kebodohan yang berada pada level atas.
Gue ngikutin Jungkook pindah kuliah ke Seoul. Gue suka namja itu semenjak masih sekolah. Hancur hati gue saat gue tahu bahwa Jungkook ke Seoul selain kuliah dia juga ternyata sudah dijodohkan dengan salah satu yeoja cantik asli orang Korea.
Jangan tanya kondisi hati gue bagaimana, yang jelas hancur!
Dan ... Tuhan berbaik hati mempertemukan gue dengan Namjoon. Dia tampan, tinggi, pintar, namun sayangnya bobrok. 🙂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue setengah mampus lari ngos-ngosan karena bangun kesiangan. Setelah turun dari taksi, gue bawa koper gue dan langsung masuk ke Stasiun untuk menemui Namjoon yang sejak tadi nunggu gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itulah pemandangan yang langsung gue dapati saat gue sudah ada dihadapan si Tiang.
"Maaf sayang gue telat," ucap gue dengan wajah disedih-sedihin.
"Gak usah sok imut, gak mempan! Tahu ah gue marah!" Dia cemberut.
"Ya udah kalau lu marah, gue balik aja ah ...." Gue juga bisa sok jual mahal, balik badanlah gue sekarang.
"Si kampret! Jangan pulang ... sayangku, cintaku kan udah janji mau pergi bareng, yuk sini yuk!" Namjoon nahan tangan gue.
Yes ... gue berhasilkan. 😊 ㅡ Rosé.
Gue balim badan lagi dong, terus balim cemberutin dia. "Tahu ah, itu depannya pake kampret, gue jadi nambah marah nih."
Namjoon pun berdiri dan peluk gue. "Uh Gembul gue yang cantik, maaf ya sayang. Bentar lagi keretanya datang, yuk jangan marah lagi! Tar nyampe Busan gue beliin apapun yang pengen lu makan deh."
