"Bu, kenapa hidungku berdarah? Aku tidak dipukul siapapun." tanya anak laki-laki yang sedang menyumpal hidungnya yang terus mengeluarkan darah.
Sang ibu hanya diam, sambil memandang wajah anaknya dengan raut sendu.
"kata Ibu, jagoan berdarah karena dipukul saat melawan orang-orang jahat. Lalu, aku itu apa?" tanya anak itu lagi, tak puas dengan keterdiaman sang ibu.
Tangan wanita itu meraih rambut anaknya, mengelusnya dengan penuh kasih sayang. Lalu menciumnya di dahi, "kamu itu malaikatnya Ibu, nak. Darah yang keluar itu bukan apa-apa. Ada hal yang lebih besar akan kamu hadapi, semoga kamu senantiasa kuat melawannya. Kamu jangan takut, malaikat itu lebih hebat dari seorang jagoan, kamu akan baik-baik saja. Selalu ingat perkataan Ibu ya, nak, saat kamu merasa lelah dengan segala hal disekitarmu."
Kemudian anak itu langsung memeluk hangat Ibunya, berharap segalanya akan lebih mudah.
Dan sampai kini, aku masih mengharapkan hal itu.
19:56 wib
Kamis, 12 September 2019Cowokesiangan