Author pov
"Hyunjin-ah" sapa Jaemin ketika membuka pintu. Dan betapa terkejutnya Jaemin begitu melihat Hyunjin sedang tak sendirian di ruangan itu. Ada Jisung juga disana.
Suasana tiba-tiba menegang tanpa alasan.
"Loh.. ada Jisung juga disini?" Tanya Jaemin heran. Namun yang ditanya hanya diam dengan mulut menganga. Suasananya semakin aneh ketika Jaemin berbicara lagi.
"Hallo?? Apa kalian melakukan sesuatu? Jangan-jangan.."
"Nggak-nggak! Ini semua gak seperti yang oppa kira. Kita cuman.. latihan dance, enggak! Tepatnya Jisung yang latihan, aku yang liatin."
Jisung hanya menatapnya heran. Tiba-tiba Hyunjin/Dyana mencubit pinggangnya yang sontak membuat Jisung sedikit meringis. Ia menatap mata Hyunjin/Dyana yang balik menatapnya garang.
"I.. ia, kita.. teman sekelas, tadinya mau kerja kelompok tapi gak jadi."
Jaemin menatap mereka aneh sampai akhirnya berujar "oooh.." dengan ekspresi tanda mengerti.
Suasanapun mulai mencair dan ketiganya duduk bersama. Mereka berbincang, mengakrabkan diri dengan suasana.
Beberapa saat kemudian HP Jaemin pun berdering memunculkan wajah Mark di layar HP nya.
"..."
"Disekolah"
"..."
"Ya, lalu?"
"..."
"Baiklah aku dan Jisung akan segera kesana."
Sambungan pun terputus dengan begitu cepatnya.
"Ada apa?" Tanya Jisung penasaran.
"Kita harus segera ke tempat recording, yang lain sudah menunggu." Jawab Jaemin.
"Bukannya kalian bilang recording nya itu lusa?" Tanya Hyunjin yang mengetahui schedule mereka dari perbincangan tadi.
"Iya, tapi perusahaan ingin mempercepatnya, karena.. tahulah Mark hyung sebentar lagi akan lulus."
"Aah.. benar.." ujar Hyunjin pelan.
Tiba-tiba Jaemin teringat sesuatu.
"Hyunjin-ah, kamu fans nya Mark hyung?"
"K..kenapa oppa tanya itu?" Jawab Hyunjin sedikit terkejut.
"Mark hyung? Aku kira kamu ngefans nya sama aku!" Timpal Jisung yang dibalas delikan oleh Hyunjin.
"Ya.. pengen tahu aja, soalnya lock screen HP kamu itu foto Mark hyung kan? Aku pernah melihatnya sekali."
"Bisa dibilang begitu."
"Ya, Hyunjin-ah! Kenapa ngefans sama Mark hyung? Kenapa gak sama aku aja!" Jisung masih nyolot tentang hal ini dan membuat Hyunjin nenar-benar kesal.
"Ya! Park Jisung!! Buat apa aku ngefans sama kamu? Kamu tuh gak ada menarik-menariknya!"
"Ap.."
"Sudah sudah!! Kalau kalian berantem terus, kita gak akan berangkat-berangkat nih!" Jawmin menengahi mereka.
Jisung dan Hyunjin saling tatap dengan penuh emosi, sampai akhirnya Jisung pergi mendahului Jaemin dan Hyunjin.
"Aiiih! Dasar menyebalkan!"
Jaemin hanya tersenyum melihat reaksi Hyunjin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Love [NCT Dream]
Teen FictionPark Jisung. Si Namja menyebalkan dan keras kepala, namun selalu bisa membuatku menjadi diriku yang sebenarnya. Dan Na Jaemin. Senior populer yang selalu melindungiku dan menjadi sumber kekuatan ku untuk menghadapi semua masalahku. Ketika aku harus...