Same Love [NCT Dream]

Page 8. Dyana Lee 1

Mark pov

Aku sdeang bermain game dengan Lucas hyung ketika Jeno, Jaemin dan Haechan pulang.

"Kok cuma bertiga? Jisung mana?" Tanyaku keheranan.

"Dia bilang ada urusan dan akan pulang sendiri." Jawab haechan tak bersemangat, sambil merebahkan tubuhnya di sampingku. Begitupun Jaemin. Sedangkan Jeno masih membuka tali sepatunya.

"Ada apa sih sama Jisung? Dua hari ini dia pulang telat terus?" Tanya Lucas hyung tanpa mengalihkan pandangan nya pada layar HP.

"Kalau kemarin sih katanya nolongin temen nya gituh." Jawab Jeno datar.

"Cewe atau cowo?" Tanya Lucas hyung antusias.

"Cewe hyung" jawabnya lagi sambil pergi ke atas, ke kamarnya.

"Wah waaah, Jisung kita sudah besar yah. Hahaha"

"Dasar Lucas hyung! Mikirnya pasti macem - macem. Mending jemput Jisung aja noh! Jangan main game terus! Gak kasian apa sama maknae kita?" Ujarku sambil merebut HP nya.

"E.e.eeeh! Jangan direbut dong! Bentar lagi menang nih!"

"Yaudah hyung biar aku aja yang jemput Jisung." Jaemin langsung beranjak dari duduk nya dengan wajah yang menunjukan rasa lelah nya.

"Na, kamu kan baru pulang masa udah mau ke sekolah lagi sih? Gak cape apa?" Kata Lucas hyung.

"Cape siih, tapi gak papa hyung, kasian juga Jisung kalau jalan kaki, kemarin sih mending ada manager hyung."

"Ya tapi kan kamu juga baru nyampe, nanti kalau kenapa napa di jalan gimana? Kan hyung jadi khawatir"

Ck, Lucas hyung ini benar - benar! Ya kalo perhatian sama dongsaeng nya, harusnya dia yang jemput kan?

"Ck, yaudah biar aku saja yang jemput." Akhirnya aku sendiri yang mengalah. Mereka tersenyum mendengarnya dan saat itu juga aku menyadari bahwa mereka sengaja melakukan itu agar aku yang pergi, dasar!

...

Akhirnya aku sampai ke SOPA tepat saat ia keluar dari gerbang sekolah. Tapi dia tak sendiri, ia bersama dengan seorang gadis bersurai hitam panjang. Aku baru saja hendak keluar dari mobil jika saja aku tak melihat siapa gadis yang bersamanya itu.

Aku menjalankan mobilku kembali lebih dulu lalu memberhentikan nya dekat persimpangan jalan.

"Kenapa dia pulang bersama Jisung? Jangan - jangan gadis yang kemarin Jisung tolong juga dia?" Tanyaku pada diriku sendiri tentunya karena di dalam mobil ini memang hanya ada aku.

Tak lama kemudian mereka terlihat dari kaca spionku berjalan bersama. Mereka sedang berbincang tanpa menyadari kalau mereka sedang diawasi.

"Bahkan mereka tampak akrab. Apakah Jisung sudah tau siapa dia?"

Akhirnya mereka berpisah di persimpangan di depanku, bahkan gadis itu berjalan melewati depan mobil. Ia sempat melirik ke arahku, dan entah ia sadar atau tidak kalau ini aku.

2 menit berlalu kemudian aku melajukan mobilku menyusul Jisung yang sudah berjalan lebih dulu.

"Jisung-ah!" Teriakku setelah membuka kaca mobil.

"Eh? Mark hyung? Abis dari mana?" Tanya nya dengan muka polos.

"Menjemputmu, aku takut kamu keluyuran karena Jeno, Jaemin dan Haechan pulang tanpa mu."

Dia hanya mengangguk sambil ber-oh ria. Lalu dia masuk ke mobil tanpa harus ku suruh.

"Ayo jalan pak sopir~~"