KONYOL

10 0 0
                                    

Orang tua Ali dan Hana sama - sama melihat ke arah test pack tersebut. Kemudian, mereka semua terkejut dengan hasilnya. Hana pun tersenyum kali ini. Tapi senyumnya hilang seketika saat Mama Ali dan Mama Hana sama - sama berkata...

"POSITIF!"

"Kamu hamil sayang! Lihat ada dua garis di testpack itu. Tandanya kamu hamil." Tambah mama Ali.

"Apa?!!!!! Gak mungkin!!!!!!!!" Hana berteriak.

"Apa yang gak mungkin Han? Kamu liat kan hasilnya? Itu dua garis" Sahut Mama Hana.

Hana pun mengambil testpack itu dan melihatnya lebih detail. Benar saja, hasilnya memang positif. Ada dua garis merah yang artinya dia hamil. "Tap..tapi ini tadi aku liat sendiri kok cuma satu garis. Aku gak mungkin salah liat Maa... Aku gak hamil!!"

Kali ini Hana mulai frustrasi. Ia menangis sejadi jadinya. Bagaimana tidak, selama ini Hana bahkan belum pernah punya kekasih apalagi bersentuhan hingga melakukan itu. Hana tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Rasa shock yang Hana alami ditambah Seharian kelelahan presentasi dikantor membuat keadaannya lemah. Hana pun jatuh pingsan.

Dengan segera orang tua Hana meminta Ali untuk membawanya ke kamar Lia, Kakak Ali yang sampai saat ini belum pulang dari liburannya.

Ali pun membawa Hana ke kamarnya. Saat Ali menggendong Hana, sekilas ia melihat wajah Hana yang lemah dan pucat. Namun, Hana masih terlihat cantik. Ada gelenyar aneh yang Ali rasakan. Sejujurnya, sebagai seorang manusia biasa, Ali tak ingin melakukan kebohongan ini. Namun, sisi hitam dalam dirinya ternyata lebih memengaruhi otak Ali untuk melakukan apa saja demi bisnisnya.

Sesampainya di kamar, Ali membaringkan Hana diatas ranjang. Tak lama, Mama Hana masuk ke dalam kamar dan berusaha menyadarkan Hana dari pingsan.

Mama Rita melonggarkan sedikit pakaian Hana. Lalu ia mengoleskan minyak kayu putih di hidung Hana dan akhirnya setelah Beberapa lama, Hana pun terbangun dari pingsannya.

Karena tidak ingin membuat emosi nya terguncang, mama Rita membiarkan Hana untuk beristirahat sejenak. Namun, Hana justru meminta mamanya untuk membiarkan Hana bicara berdua dengan Ali. Akhirnya, mama pun keluar kamar dan mengizinkan Ali berbicara dengan Hana.

"Apa maksud semua ini? Apa yang Lo mau dari gue? Kenapa Lo sejahat ini sama gue? Jawab?!" Hana bertanya dengan nada yang bergetar karena ia menahan air matanya.

"Kayaknya kamu butuh istirahat. Besok aja kita bicarain ya.. Kasian anak kita kalau kamu kecapean" Ali menyunggingkan senyumnya dan berlalu dari kamar tersebut.

"Gue ga hamil!!!" Hana menangis lagi. Dia benar2 tak habis pikir dengan apa yang Ali lakukan.

----------------------------------------------------

Keesokan harinya, di kantor Kuntara.

Bastian memasuki ruangan Ali. Dia membawa kabar penting soal BnJ. Setelah mengetuk pintu dan dipersilakan oleh Ali, Bastian masuk ruangan tersebut .

"Pagi Boss!! Gue bawa kabar buat Lo. BnJ akan stay disini dua hari lagi sebelum mereka mutusin mau kerja sama dengan siapa. Ini kesempatan bagus buat kita Li. Kita bisa pdkt lagi sama BnJ". Ucap Bastian.

"Lo tenang aja.. Kita bakal ketemu BnJ dan kali ini bukan cuma kita, tapi Hana juga." Jawab Ali.

"Apa? Maksud Lo Hana berhasil Lo bujuk kerja sama kita disini? Tapi gimana caranya?" Bastian pun penasaran. Pasalnya, Bastian saja gagal pada waktu itu.

"R a h a s i a" Ali mengeja satu demi satu. Ya, mana mungkin Ali mau mengatakan caranya pada Bastian. Kalau sampai Bastian tau, dia pasti akan marah dan tak setuju.

Kotak Puzzle Ali untuk HanaWhere stories live. Discover now