CARA KAMPUNGAN

12 0 0
                                    

"Gue butuh dia! Gue butuh Hana sekarang!!"

Demi obsesinya dalam membuat kemajuan untuk Kuntara Property Group, Ali akan melakukan apa saja termasuk kembali melibatkan Hana, sosok yang selama ini tidak disukai nya itu untuk melancarkan usahanya merebut hati BnJ Company. Seperti yang terlihat saat ini, Ali menyuruh Bastian untuk membawa Hana ke Kuntara saat itu juga. Sayangnya, meskipun Ali berniat untuk membuat Hana terlibat dalam keberhasilan Kuntara, ia sama sekali tidak ingin bertemu dan berbicara langsung dengan Hana. Entah karena Ali benar - benar tidak suka atau gengsi yang besar, Ali lebih suka mempercayakan tugas ini pada Bastian.

"Apa yang harus gue bilang ke Hana? Lo yakin setelah aksi penolakan Lo tempo hari bisa bikin Hana nerima buat kerja di sini? Gue gak yakin Bro!". Kata Bastian.

"Gue gak mau tau, Lo harus bisa bujuk dia kerja disini. Lagian cuma sampe BnJ deal kerjasama sama kita kok! Sampe hitam di atas putih itu terlaksana. Gue yakin Lo pinter buat bujuk orang." Jawab Ali.

Bastian menggelengkan kepalanya. Ucapan Ali itu benar - benar... "Lo gila bro! Kalo Lo cuma mempekerjakan Hana cuma buat dapetin MOU kerjasama doang, dia pasti bakal lebih kecewa dan sakit hati! Saran gue, jangan nanggung lah Li. Kalo Lo mau dia kerja disini ya udah jadiin dia pekerja tetap disini. Gue yakin keberadaan Hana bakal ngasih kontribusi yang bagus buat kemajuan perusahaan."

Ali tampak berpikir, Bastian melanjutkan ucapannya. "Lo tau, gua udah banyak ngobrol sama dia. Waktu di Amerika dia udah pernah magang diberbagai perusahaan besar dan rata - rata dia ga cari kerja magang sendiri, melainkan di undang sama perusahan untuk magang. Dan coba tebak dimana terkahir dia magang?" tanya Bastian.

"Dimana?" Ali tampak penasaran.

"Di kantor utama Bob and Jacob Company Li!! Kalau bukan karena nyokap bokap nya yang minta dia pulang ke Indonesia, Hana saat ini pasti masih ada disana. Hana itu aset berharga Li. Dia itu pinter dan kerjanya bagus."

Ada rasa kagum saat Ali mendengar penuturan Bastian soal sepak terjang Hana di Amerika. Mungkin benar, Ali harusnya memberi kesempatan pada Hana untuk mengembangkan potensi yang dimiliki di perusahaanya. Akhirnya, Ali pun mengikuti saran Bastian untuk mempekerjakan Hana sebagai karyawan tetap dengan posisi yang tak main - main.

"Oke, demi Kuntara Property Group, gue akan pekerjakan dia sebagai Head Advisor Production disini. Gue pastiin rekomendasi Han bakal di terima sama Pak WIsnu, Presiden Direktur kita. Lo atur semuanya. Pastiin dia nerima tawaran kerja dari gue." Pinta Ali pada Bastian.

"Oke, gue akan coba hubungi Hana sekarang. Kalo gitu, gue permisi dulu, Boss!" Pamit Bastian.

Ali pun mengangguk. Saat ini ada harapan besar yang ia taruh pada Hana. Demi bisnis, Ali berjanji tidak akan mencampur adukkan antara masalah pribadi dan pekerjaan. Tapi, yakinkah semua ini akan berjalan lancar?

---------------------------------------------------
Sementara itu, di rumah Hana, Bandung.

"Apa? Jadi saya diterima bekerja di perusahaan Ageng Padamara Group, mbak?"

"......."

"Baik, besok saya akan datang ke Jakarta. Apa yang harus saya persiapkan sebagai langkah awal?"

"......."

"Iya mbak, saya akan siapkan presentasi nya sebaik mungkin."

"......."

"Terimakasih mbak, selamat siang!"

Ya, rupanya Hana baru saja mendapat telepon dari perusahaan Ageng Padamara Group. Hana diterima bekerja disana dan esok hari ia harus berada di Jakarta untuk beberapa hal pematangan sebelum Hana mulai benar - benar bekerja disana.

Kotak Puzzle Ali untuk HanaWhere stories live. Discover now