Part 1

30.6K 2.6K 471
                                    






" Nuna, aku ingin ke minimarket itu ingin membeli sesuatu."



" Kau ingin membeli apa Junie? Mau ku temani?"



" Tidak usah Jeno-ya.... Nuna, nanti aku akan pulang naik taksi saja."



" Baiklah. Pakai masker dan topimu Renjun. Kau harus jaga diri jangan sampai ketahuan fansmu."



" Ah baiklah Nuna."






" Hyunggg.. aku dan Chenle hyung boleh ikut ya? Kami juga ingin membeli cemilan dan eskrim."



" Tidak Sungie-ah. Hyung mau sendiri saja. Nanti hyung bawakan cemilan dan eskrim untuk kalian semua."



Setelah Manager Nuna mereka menepikan van nya Renjun langsung turun tanpa memperdulikan protesan dari member-membernya.

Setelah van yang di tumpanginya pergi Renjun memperhatikan sekitar dan lebih membenamkan topi yang sedang di pakainya sebelum melangkah masuk ke dalam minimarket itu.

Renjun langsung menuju rak obat-obatan dan mengambil beberapa kain kasa, obat merah, dan plester luka. Ia menghela nafas berat sembari menyentuh sikunya yang terlapisi jaket tipis dan agak mengernyit ketika rasa sakit menjalar dari sana ketika menyentuh luka lecet yang di sembunyikannya dari para membernya. Itulah alasannya tidak mau di temani membernya karna tidak ingin membernya tau jika ia terluka ketika terpeleset saat melakukan rehearsal tadi. Ia terpaksa membeli obat sendiri karna tau stok obat merah dan lain-lainnya itu telah habis di dorm mereka.



Renjun juga mengernyit sakit ketika melangkahkan kakinya karna kakinya agak terkilir dan juga lecet di bagian tumitnya. Semakin sakit ketika mereka selesai melakukan performance, dan tentu saja Renjun menyembunyikan itu semua dari membernya. Selain karna malu karna tadi terpeleset, ia juga tidak ingin membuat membernya khawatir.


Setelah selesai di bagian rak obat Renjun beranjak ke rak cemilan dan memilih beberapa keripik kentang, jelly dan beberapa jenis cemilan berbau coklat. Setelah itu ia menuju box eskrim dan memilihnya beberapa jenis eskrim untuk para membernya.


Setelah semuanya selesai, Renjun langsung menenteng belanjaannya itu menuju kasir dan menyerahkan beberapa lembar won untuk membayar semua belanjaannya.



Setelah mengucapkan terimakasih, Renjun segera menenteng satu kantong besar belanjaannya itu dengan agak susah payah karna sikunya yang terasa ngilu.

Renjun berdiri di trotoar menunggu taksi yang akan lewat tanpa menyadari jika segerombolan siswi-siswi sekolah menengah tengah berbisik-bisik tidak jauh dari tempatnya berdiri. Sepertinya siswi-siswi itu berdebat tentang Renjun yang masih berdiri di trotoar itu.


Renjun yang tidak sadar dirinya di perhatikan itu menaruh kantung belanjaan itu disisinya untuk mengangkat topinya sebentar untuk mengusap keringat yang ada di dahinya. Dan hal itu tentu saja tidak luput dari perhatian siswi-siswi yang memperhatikannya tadi dan membuat rombongan itu histeris karna mengenali jika orang itu memang Huang Renjun, Member NCT Dream yang terkenal itu.





" KYAA RENJUNNN!!!"





Renjun menoleh kaget kearah rombongan siswi-siswi berseragam yang tengah berlari berserabut ke arahnya itu. Tanpa berfikir apapun lagi Renjun langsung lari tanpa memikirkan kantong belanjaan dan topinya yang telah terjatuh di trotoar, saking kagetnya melihat siswi-siswi yang mengejarnya itu, Renjun tidak sengaja menjatuhkan topi bermerk yang ia gunakan sebagai penutup identitasnya itu.



Lovely Fanboy | Jaemren✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang