" Jaem?!"
Jaemin menoleh ke sumber suara dan langsung bergegas berjalan menuju Renjun yang telah menunggunya di salah satu sudut cafe itu.
" Hey. Apa aku membuatmu menunggu lama?" Jaemin duduk di depan Renjun. Pemuda mungil di depannya itu menggeleng cepat.
" Tidak tentu saja." Pemuda Huang di depannya itu menampilkan senyuman manisnya, membuat Jaemin tertular akan senyuman itu dan ikut tersenyum.
" Aku baru saja dari kantor appa dan langsung kesini." Ujar Jaemin sembari melepas jas yang sedang di pakainya dan menaruh jas hitam itu di kursi kosong di sebelahnya.
" Apa aku mengganggu?"
" Tentu saja tidak. Tadi hanya ingin mengantarkan beberapa berkas yang sebelumnya aku bawa pulang. Ngomong-ngomong, selamat atas rilisnya lagu project dengan Harvey itu. Kamu luarbiasa Renjunie." Jaemin terlihat sangat tulus mengucapkannya membuat Renjun jadi merasa salah tingkah.
" Ah tidak. Dreamis dan juga Harvey hyung juga bekerja keras." Ucap Renjun. Jaemin tertawa lalu mengangguk pelan.
" Iya mereka juga luarbiasa.... Ah ya! Yang ini benar-benar luarbiasa. Dan aku terpesona." Jaemin merogoh ponselnya, mengutak atik ponselnya sebentar.
Tak lama kemudian Jaemin menunjukan ponselnya kepada Renjun sambil menyengir lebar. Layar ponsel itu menampilkan lagu baru dreamis yang berkalaborasi dengan Harvey, Di bagian dimana di lagu yang baru rilis itu, Renjun memulai partnya.
" Kamu sangat cantik dan luarbiasa di bagian ini."
Renjun menatap Jaemin yang tengah tersenyum lebar ke arahnya. Jaemin kini kembali menarik ponselnya lalu menaruhnya di atas meja.
" Sungguh sangat cantik." Ulangnya. Renjun terpana melihat Jaemin yang kembali menampilkan senyum indahnya sembari menatapnya dengan tatapan yang membuat Renjun mampu tenggelam di dalamnya.
" Njun?"
"....."
" Renjun?"
"....."
" Huang?"
"...."
" Aish jinjja... HEY HUANG RENJUN?!"
Renjun tersentak dan gelagapan menatap Jaemin yang terlihat agak kesal menatapnya.
" Jangan melamun terus." Gerutunya. Renjun langsung tertawa malu sembari menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.
" Ada apa?" Tanya Renjun tanpa berpikir. Jaemin di seberangnya terpaksa tersenyum manis karna pemuda mungil di depannya itu sangat menggemaskan di matanya.
" Pesanan kita telah datang." Ujar Jaemin membuat Renjun menurunkan pandangannya ke atas meja yang mana di atas meja di depannya itu terdapat cheesy cake dan greentea frappe. Sedangkan di meja Jaemin terdapat Cocholate cake dan americano. Saking terpesonanya ia tak melihat kapan pesanan iti datang. Padahal Sebelum Jaemin datang, Renjun sendiri yang telah memesan untuk mereka berdua terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Fanboy | Jaemren✔
FanfictionWelcome to : 6th My Jaemren fanfict ' My Fanboy ' BXB JAEMREN AREA. Masih dengan maincast yang sama tapi dengan alur berbeda. Cerita ini di garap hari sabtu, 14 september 2019 jam 00:00. -12 desember 2019